3 Tanda Bahwa Kamu Sudah Sehat Lahir Batin di Hari Fitri

Ramadan sudah berakhir sehingga kewajiban berpuasa sebulan penuh usai sudah. Kini, seluruh umat muslim di dunia tengah menyambut datangnya hari kemenangan yakni Hari Raya Idulfitri. Jika momen puasa identik dengan menahan lapar dan haus, maka Idulfitri identik dengan silaturahmi dan melepaskan ego untuk saling memaafkan. Tentu, tak hanya sehat secara lahir, kedua momen ini harus pula dirayakan dengan sehat secara batin. Kira-kira, kamu sudah sehat lahir dan batin belum ya di hari yang fitri ini? Kuy, cek tanda berikut!

banner consideration shipping bg blue

1. Sudahkah Kamu Memaafkan dengan Ikhlas?

1. Sudahkah Kamu Memaafkan dengan Ikhlas?
Maaf-memaafkan tentu bukan hanya formalitas belaka saat Idulfitri. Lebih dari itu, memaafkan artinya merelakan dan mengikhlaskan seseorang yang pernah menyakiti dirimu. Jangan sampai, karena merasa ini formalitas kamu hanya memperlihatkan diri seolah sudah saling memaafkan namun pada kenyataannya masih menyimpan amarah. 

Ingat, memendam amarah hanya akan menumpuk energi negatif dalam diri bahkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan.

Ini pertanda kalau batinmu masih belum sehat di hari yang Fitri ini. Ingat, memendam amarah hanya akan menumpuk energi negatif dalam diri bahkan dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Jadi, belajarlah memaafkan dengan ikhlas!

2. Apakah Kamu Terbebas dari Gangguan Kesehatan Selama Puasa?

2. Apakah Kamu Terbebas dari Gangguan Kesehatan Selama Puasa?
Selamat, jika jawabanmu iya! Jika selama berpuasa kamu menerapkan pola hidup sehat sudah tentu kamu akan terbebas dari penyakit dan gangguan kesehatan selama berpuasa. Contohnya saja, meski puasa mengubah waktu dan pola makan, mereka yang punya riwayat penyakit maag tidak perlu khawatir penyakitnya kambuh jika makan dengan pola yang tepat dan konsumsi makanan sehat.

Jika selama berpuasa kamu menerapkan pola hidup sehat, sudah tentu kamu akan terbebas dari penyakit dan gangguan kesehatan selama berpuasa.

banner consideration promotion bg blue

Sebaliknya, jika selama berpuasa kamu tidak memperhatikan pola makan dan sering asal seperti kerap melewatkan makan sahur, makan terlalu banyak saat berbuka dan kebiasaan untuk langsung tidur setelah sahur bukan tidak mungkin kamu jadinya mendapat gangguan kesehatan. Kalau memang ini terjadi, sayang sekali kamu belum bisa masuk kategori sehat lahir batin di hari yang fitri ini, nih!

3. Sudahkah Kamu Menahan Diri dari Balas Dendam Makan Saat Lebaran?

3. Sudahkah Kamu Menahan Diri dari Balas Dendam Makan Saat Lebaran?
Idulfitri identik dengan ragam sajian khasnya mulai dari opor ayam, ketupat, rendang, semur, sambal goreng hingga kue beraneka rasa dan warna. Jika saat berpuasa ujiannya adalah menahan diri untuk tidak makan, saat Idulfitri justru sebaliknya. Kamu dituntut untuk menahan diri untuk tidak balas dendam dengan melahap semua sajian yang ada dalam sekali waktu. 

Makan porsi banyak dalam sekali lahap tidak baik bagi pencernaan dan keseimbangan gula darah. Jauh lebih baik makan dengan porsi sedikit tapi beberapa kali.

Makan porsi banyak dalam sekali lahap tidak baik bagi pencernaan dan keseimbangan gula darah. Apalagi kandungan santan yang dominan dalam setiap masakan lebaran bisa-bisa malah membuat lemak dalam tubuhmu jadi meningkat. Baiknya, makanlah dengan porsi sedikit-sedikit meski beberapa kali dan tetap jaga keseimbangan asupan gizi saat lebaran ya!

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Jadi, kira-kira apa jawabanmu untuk semua pertanyaan di atas? Jika kamu menjawab semuanya dengan ‘iya’ artinya kamu sudah benar-benar sehat lahir dan batin di hari yang fitri ini, Selamat Idulfitri ya!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami