4 Bahaya Alergi Makanan yang Harus Kamu Waspadai

Lemonizen tau nggak pekan ini diperingati sebagai Allergy Awareness Week? Saat mendengar kata alergi, kira-kira apa nih yang muncul dipikiran kita? Ya, pasti yang terbayang adalah kulit yang ruam dan merah disertai gatal-gatal atau bintik-bintik merah dan eksim yang mengganggu pada tubuh. Alergi sudah nggak asing lagi dalam keseharian kita, pun mungkin beberapa diantara Lemonizen malah punya riwayat alergi? Karena faktanya memang, dari data World Allergy Organization (WAO) disebutkan sekitar 22% penduduk dunia menderita alergi dan ini terus meningkat setiap tahunnya.

banner consideration shipping bg blue

Sebenarnya alergi bisa dipicu oleh banyak hal mulai dari udara, debu, obat dan makanan. Tapi alergi yang cukup mengkhawatirkan adalah alergi yang disebabkan oleh makanan. Kenapa? karena ternyata sebagai kebutuhan pokok yang harus dipenuhi manusia disaat bersamaan makanan juga justru dapat mengancam jiwa manusia. Ini harus diwaspadai! Level paling parah dari alergi makanan: mengganggu fungsi otak dan sistem organ tubuh sehingga mempengaruhi kualitas hidup pengidapnya.

Kenapa Manusia Bisa Alergi Pada Makanan Tertentu?

Alergi pada makanan muncul karena respon luar biasa tubuh saat melihat makanan tertentu yang dianggap berbahaya padahal sebenarnya tidak. Salah respon oleh sistem kekebalan tubuh ini akhirnya menciptakan antibodi berupa imunoglobulin E (IgE) untuk melawan makanan yang masuk tadi. Saat makanan masuk, IgE bersiap melepaskan bahan kimia untuk melawannya dan muncullah reaksi yang menyebabkan timbulnya kemerahan dan ruam pada kulit, bersin-bersin pada hidung hingga pembengkakan pada bibir sebagai bentuk alergi.
Lemonizen juga harus tau kalau sebenarnya faktor risiko alergi ini turut dipengaruhi oleh faktor genetik, umur, jenis kelamin, pola makan, jenis makanan dan faktor lingkungan. Jadi, kamu yang orang tuanya punya riwayat alergi berkemungkinan hingga 2-4 kali lipat untuk terkena alergi juga. Dokter penyakit anak Dr Widodo Judarwanto SpA menyatakan, alergi makanan juga bisa dipengaruhi oleh faktor fisik seperti kelelahan dan aktivitas berlebih serta faktor emosi seperti kecemasan, sedih, stres atau ketakutan.

Ini Dampak Alergi Makanan yang Berbahaya Bagi Tubuh 

Alergi yang tidak ditangani serius berdampak buruk pada tubuh. Jika tidak segera diatasi bisa berbahaya dan berakibat fatal. Kenali gejalanya dan waspadai akibatnya!

1. Alergi Makanan Bikin Ruam Pada Kulit dan Bengkak di Sebagian Tubuh

Alergi makanan bisa bikin kita terkena urtikaria (ruam disertai gatal pada kulit) dan angioedema. Angioedema ini memunculkan pembengkakan atau bercak, dengan berbagai ukuran yang tiba-tiba muncul dan menghilang pada bagian dalam kulit, terutama di dekat bibir dan mata. Gejala ini biasanya timbul pada mereka yang alergi udang, susu dan kacang. Meski tidak meninggalkan bekas, urtikaria dan angioedema menyebabkan gatal pada kulit, jalan napas terhalang hingga kehilangan kesadaran.

2. Alergi Makanan Bisa Menyerang Saluran Cerna, Balita Paling Rentan Kena Bahaya!

Hati-hati Lemonizen, alergi makanan bisa menyerang saluran cerna dengan gejala sistemik seperti nausea (perasaan mual), muntah, diare, kembung, sering flatus (kentut), kolik dan konstipasi menahun. Pada balita yang alergi susu sapi misalnya, dapat membuat ia kembung, muntah dan diare yang hilang timbul. Dampak ini sangat besar risikonya pada proses tumbuh kembang anak, jika tak segera ditangani dan gejala alergi jadi makin berat ini dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan!

banner consideration promotion bg blue

3. Alergi Makanan Bisa Picu Anafilaksis, Bisa Sampai Pingsan Lho!

Anafilaksis adalah reaksi alergi yang parah dan terjadi tiba-tiba karena ternyata tubuh jadi sangat sensitif pada zat yang masuk. Gejalanya terjadi dalam beberapa menit hingga 2 jam setelah mengkonsumsi makanan. Anafilaksis muncul bersamaan dengan gejala alergi lain seperti ruam pada kulit, bengkak pada tubuh hingga muntah-muntah karena gangguan saluran cerna. Pada tingkatan paling parah, anafilaksis bisa mengakibatkan hilangnya kesadaran. 
Semua jenis makanan dapat menyebabkan reaksi anafilaksis, tetapi alergen yang paling sering adalah kacang dan makanan laut ( ikan dan kerang).

4. Alergi Makanan Bisa Mengganggu Saluran Pernapasan

Alergi makanan yang mengganggu saluran pernapasan biasanya ditandai dengan batuk, sesak, dan mengi. Bahayanya lagi, mereka yang punya riwayat alergi makanan dan mengalami gangguan pernapasan bisa berkembang menjadi asma. Alergi makanan bisa sangat berbahaya dan mengancam nyawa terutama saat mengganggu saluran pernapasan.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Semua kondisi ini berbahaya dan membutuhkan penangan medis sesegera mungkin. Bagi Lemonizen yang punya riwayat alergi, pastikan untuk selalu hindari alergen (pemicu alergi) dan dapatkan pengobatan yang tepat. Selamat memperingati Allergy Awareness Week ya!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami