4 Cara Merawat Bayi Baru Lahir Bunda Harus Tahu

Cara merawat bayi baru lahir menjadikan kekhawatiran tersendiri khususnya bagi sebagian besar orang tua pasangan baru. Bingung dalam berbagai hal, mengakibatkan orang tua memilih untuk meminta bantuan orang lain. Akan tetapi setiap orang tua harus tetap mengetahui kondisi bayinya.

Saat merawat bayi baru lahir, kita harus selalu waspada terhadap berbagai kondisi. Bayi baru lahir tentu mengalami proses penyesuaian dengan udara di dunia. Untuk itu menjadikan orang tua atau pengasuh harus lebih hati-hati jika bayi merasa kurang nyaman. Berikut cara yang harus dilakukan untuk merawat bayi baru lahir.

1. Merawat Tali Pusar

Tali pusat adalah jalan hidup yang akan menghubungkan hidup bayi dengan ibunya saat masih di dalam kandungan, yakni berupa oksigen dan kebutuhan makanan. Orang tua perlu memperhatikan dan merawat kebersihan tali pusat teruata pada bayi yang baru lahir. Tali pusat yang telah dipotong setelah bayi lahir perlahan akan kering dan lepas dengan sendirinya. Sebelum itu terjadi maka harus dijaga.

Jika orang tua melihat sisa darah atau cairan kuning pada tali pusat, maka tidak perlu khawatir, karena itu normal terjadi pada setiap bayi. Membersihkan tali pusat cukup dengan membersihkan dengan air saat mandi. Setelah itu keringkan dan bungkus sedikit dengan kasa agar selalu kering dan membantu proses untuk pelepasan dengan sendirinya.

2. Menjaga Kenyamanan Bayi

Menjaga kenyamanan bayi adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh setiap orang tua. Orang tua harus peka terhadap setiap perubahan, jika bayi mulai merasa kurang nyaman. Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan tubuh dan tangan saat ingin menggendong tubuh bayi. Cuci tangan terlebih dahulu untuk memastikan bahwa tangan bersih dari berbagai bakteri dan kuman.

Berhati-hati saat menggendong bayi menjadi prioritas yang harus dilakukan oleh semua orang. Jangan mengguncang tubuh bayi terlalu keras, tubuh bayi baru lahir masih rentan. Cara menggendong bayi yang tepat dengan memegang bagian kepala dan lehernya dengan tepat dan lakukan dengan hati-hati.

3. Memandikan Bayi

Banyak dari orang tua yang baru melahirkan putra putrinya merasa takut untuk memandikan. Tubuh bayi yang masih kecil dan rentan menjadikan takut jika terjadi kesalahan. Menghadapi hal tersebut, maka selain membaca cara memandikan bayi maka harus berusaha untuk dicoba secara perlahan. Jika telah terbiasa maka akan mudah untuk dilakukan.

Bayi baru lahir sejatinya tidak harus mandi sesering mungkin seperti halnya tubuh orang dewasa. Jika tubuh orang dewasa mudah berkeringat, sehingga harus mandi minimal dua kali dalam sehari. Untuk tubuh bayi dapat mandi sesuai dengan kondisi tubuh. Apabila bayi tidak mandi, maka cukup untuk mengelap tubuh bayi menggunakan kain yang telah dibasahi dengan air.

Cara memandikan bayi dengan cara membaringkan tubuh di atas matras yang tidak terlalu keras. Mulailah membersihkan dari bagian kepala agar bayi tidak kaget. Jangan lupa untuk membersihkan bagian kelopak mata sekaligus memberikan sensasi dingin pada mata bayi. Kemudian mulailah pada bagian lipatan tubuh bayi seperti ketiak, selakangan, kaki dan lain-lain.

4. Menjemur Bayi

Bayi baru lahir penting untuk selalu dijemur dibawah sinar matahari pagi. Hal tersebut untuk kesehatan tubuh bayi. Selain itu menjemur tubuh bayi baru lahir menghindari dari tubuh bayi berubah warna menjadi kuning. Menjemur tubuh bayi idealnya dilakukan saat cuaca cerah dan dilakukan pagi hari.

Itulah beberapa cara untuk merawat bayi baru lahir. Cara merawat bayi baru lahir akan mudah dilakukan jika dilakukan tanpa beban. Tubuh bayi yang masih rentan terhadap lingkungan sekitar menjadikan para orang tua harus lebih peka jika bayi mengalami kondisi yang kurang nyaman. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat sebagai referensi untuk para orang tua ya!