4 Cara Mudah Mengurangi Konsumsi Gula Anda Sehari-Hari

Tidak bisa dipungkiri, makanan atau minuman manis dan bergula merupakan favorit dari kebanyakan orang. Anda mungkin biasa meminum teh manis di pagi hari atau makan cemilan manis di waktu senggang Anda. Semua hal tersebut tentu membuat suasana hati Anda menjadi lebih ceria dan gembira.

banner consideration shipping bg blue

Tahukah Anda apa yang membuat Anda ceria dan gembira ketika mengonsumsi gula? Ketika Anda mengonsumsi makanan atau minuman manis, tubuh Anda menghasilkan hormon Serotonin yang membuat Anda lebih riang dan gembira. Itulah sebabnya ketika seseorang galau atau sedih, makanan atau minuman manis menjadi pilihan utama. Hasilnya, banyak orang kesulitan untuk mengurangi konsumsi gula. Bahkan, menurut penelitian, gula dapat memberikan rasa ketergantungan lebih tinggi daripada kokain! 
Sayangnya, fakta lain menyebutkan bahwa banyak orang yang mengonsumsi gula secara berlebihan. Padahal, tubuh hanya membutuhkan asupan gula sebanyak 50 gr setiap harinya, namun tak banyak orang yang mengetahui hal ini. Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat mengakibatkan gigi berlubang, obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Dampak yang dihasilkan dari konsumsi gula yang berlebihan sungguh mengerikan, bukan? Karena itu, mulailah mengurangi konsumsi gula Anda dengan cara mudah berikut ini!

1. Pelajarilah Nama Lain dari Gula

Satu hal yang membuat kadar gula darah Anda tidak kunjung turun adalah ketidaktahuan bahwa apa yang Anda konsumsi mengandung gula. Beberapa produk bahkan tidak mencantumkan bahan ‘gula’ di dalamnya, namun menggantinya dengan istilah lain yang mungkin Anda belum pahami. 
Nah, supaya Anda bisa lebih jeli dalam membeli produk, pelajari nama-nama gula berikut ini yang umumnya tercantum di produk kesayangan Anda.
  • Bahan-bahan yang umumnya berakhiran ‘ose’ atau ‘osa’ seperti dekstrosa (dextrose), fruktosa (fructose), glukosa (glucose), laktosa (lactose), maltose (maltose), dan sukrosa (sucrose) adalah istilah atau nama lain dari gula tambahan.
  • Sirup, konsentrat buah, corn sweetener, dan molasses juga merupakan bahan makanan dan minuman yang mengandung gula.
  • Sugar Free: memiliki kandungan gula kurang dari 0.5 gr per sajian.
  • Reduced sugar atau less sugar: setidaknya memiliki kandungan gula 25% lebih rendah dibandingkan dengan produk lain yang sama jenisnya.
  • Low sugar: label ini sangat rancu karena tidak jelas seberapa rendah kandungan gula yang dimaksud. 
Dari pemahaman ini, Anda bisa mulai coba untuk mencari produk dengan label sugar free atau less sugar karena tidak memiliki kandungan gula atau kandungan gulanya rendah.

 2. Jadikan Gula Alami Teman Anda

Gula atau pemanis buatan memegang peranan penting dalam meningkatnya kadar gula darah Anda. Untuk itu, mulailah dengan memilih makanan yang memiliki rasa manis alami. Rasa manis alami dan natural ini bisa Anda dapatkan pada buah-buahan yang ditambahkan ke dalam makanan atau minuman Anda. Ikuti resep sederhana berikut untuk mendapatkan rasa manis alami pada makanan Anda. 

banner consideration promotion bg blue

  • Tambahkan buah pisang atau kurma ke dalam oatmeal atau yogurt Anda untuk memberi rasa manis alami. 
  • Jika tidak suka buah, Anda bisa membuat caramelized onion atau bawang bombai yang dimasak sehingga kandungan gula dalam bawang berubah menjadi karamel. Caramelized onion ini bisa ditambahkan di atas burger atau sandwich.
  • Anda juga bisa menambahkan paprika merah panggang dan sun dried tomato (tomat yang telah dijemur) untuk sup atau salad Anda sehingga tidak perlu memberi tambahan gula lagi.

3. Tidur yang Cukup

Tidak banyak yang tahu kalau tidur cukup berkaitan erat dengan kebiasaan konsumsi gula yang Anda lakukan. Kurang tidur atau kelelahan menyebabkan tubuh Anda memiliki keinginan untuk mengonsumsi gula lebih banyak untuk menggantikan energi Anda yang hilang. Padahal, mengonsumsi gula untuk menambah energi hanya akan bertahan sementara dan malah akan membuat Anda lebih lelah lagi nantinya. 
Jika Anda memang sedang sibuk dan kurang tidur, makanlah protein atau lemak baik karena protein dan lemak membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga membantu mengurangi keinginan Anda akan gula. Jenis-jenis lemak baik yang bisa Anda coba antara lain alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

4. Lakukan Secara Bertahap

Kebiasaan mengonsumsi gula memang harus dikurangi mengingat gula akan menimbulkan penyakit jika ditimbun terlalu lama. Jika Anda sudah terbiasa untuk mengonsumsi gula, Anda bisa mulai dengan menguranginya sedikit demi sedikit. 
Berikanlah indra pengecap dan otak Anda waktu untuk beradaptasi dengan suasana yang baru sampai target Anda tercapai. Misalnya, jika Anda biasa menambahkan 5 sendok gula ke dalam teh Anda, kurangilah menjadi 3 sendok minggu depan, kemudian kurangi lagi menjadi 1 sendok pada minggu berikutnya. Anda akan menyadari bahwa Anda tidak memerlukan gula yang banyak untuk menikmati teh Anda. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Mengurangi konsumsi gula bukan berarti Anda tidak boleh makan gula sama sekali. Tidak semua gula buruk bagi kesehatan Anda. Gula yang didapatkan dari bahan alami seperti buah-buahan dan madu memiliki nutrisi yang baik bagi tubuh Anda. Oleh sebab itu, bijaksanalah dalam mengonsumsi gula. Mulailah lakukan perubahan sedikit demi sedikit. Dan Ingatlah, ada Lemonilo yang siap membantu Anda dengan aneka produk “Rendah Gula” yang membantu Anda mengurangi konsumsi gula!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami