4 Hal Penting yang Kamu Harus Tahu Sebelum Diet Turunkan Berat Badan

Menjalani metode diet untuk menurunkan berat badan tak bisa dilakukan dengan sembarangan. Jika dilakukan tanpa memikirkan efeknya bagi kesehatan tubuh, maka bisa jadi bukan turun berat badan yang didapatkan melainkan penyakit baru.

Itulah mengapa kamu yang tertarik menjalani program diet untuk menurunkan berat badan, setidaknya harus memahami hal-hal penting yang dipaparkan oleh Ahli Gizi Mochammad Rizal, S.Gz berikut.

1. Kurangi jumlah kalori saat diet menurunkan berat badan

Menurut Rizal, konsumsi kalori saat kamu menjalani diet penurunan berat badan menjadi salah satu hal penting dan harus diperhatikan. Jika ingin menurunkan berat badan, kuantitas makanan yang dikonsumsi dalam sehari harus diukur. Kalori yang kamu konsumsi harus lebih sedikit dari energi yang dikeluarkan.

Rizal menjelaskan setidaknya harus mengurangi 500 kilo kalori atau 20-30 persen lebih sedikit dari kalori yang kamu keluarkan.

Caranya adalah dengan memilih mengonsumsi makanan yang rendah kalori, namun dengan volume yang lebih banyak agar kamu bisa tetap kenyang. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan tinggi serat agar tahan dari lapar. Selain itu, cukupi kebutuhan protein, agar meminimalisir penurunan berat badan yang berasal dari otot. Sebab yang seharusnya berkurang saat proses penurunan berat badan adalah lemak.

2. Menghindari karbohidrat tidak selalu bisa mengurangi jumlah kalori

Dijelaskan Rizal, ternyata menghindari makanan karbohidrat tak selalu bisa mengurangi jumlah kalori. Sebab kalori tak hanya berasal dari karbohidrat saja, melainkan juga bisa berasal dari lemak dan protein.

Dalam 1 gram karbohidrat terdapat 4 kilo kalori; 1 gram protein terdapat 4 kilo kalori; dan dalam 1 gram lemak terdapat 9 kilo kalori. Sehingga untuk mengurangi konsumsi kalori bisa dilakukan dengan mengurangi konsumsi karbohidrat, lemak, dan protein.

Namun menurut Rizal, untuk penurunan berat badan direkomendasikan mengurangi makanan bersumber dari karbohidrat dan lemak. Sementara protein tidak disarankan untuk dikurangi.

3. Lemak tak selalu berperan sebagai penambah berat badan

Kita selama ini berpikir bahwa mengonsumsi lemak sudah pasti bisa langsung menaikkan berat badan. Tetapi menurut Rizal, mengonsumsi lemak bisa jadi menaikkan berat badan namun bisa juga tidak.

“Tergantung asupan kalori per hari atau kuantitasnya. Jika dalam sehari asupan kalori sudah terpenuhi, tapi masih makan makanan berlemak, artinya asupan kalori menjadi melebihi batas. Dan hal inilah yang bisa bikin gemuk,” jelas Rizal.

Sebaliknya jika masih ada sisa kalori, lalu kamu makan makanan berlemak yang tidak melebihi kebutuhan kalori harian, maka lemak tidak akan membuat tubuh menjadi gemuk.

4. Ibu menyusui sebaiknya hindari diet untuk menurunkan berat badan

Pasca-melahirkan, sebagian besar wanita pasti merasa berat badannya naik dari sebelumnya. Itulah kenapa banyak yang berpikir untuk segera menjalani program diet setelah melahirkan. Tetapi hal ini tidak direkomendasikan oleh Rizal.

Setelah melahirkan, ibu akan memasuki masa menyusui. Menjalani program diet penurunan berat badan di masa menyusui disarankan untuk ditunda. Setidaknya sampai bayi memasuki usia 7 bulan. Sebab kualitas dan kuantitas ASI ditentukan makanan yang dikonsumsi ibu. Jika makanan yang dikonsumsi ibu dibatasi, dikhawatirkan dapat berpengaruh pada pertumbuhan bayi.

Namun jika yang dimaksud diet untuk mengatur pola makan, Rizal justru sangat menyarankan. Hal ini bisa dilakukan dengan mengonsumsi gizi seimbang, yakni konsumsi protein cukup, sayur 3-5 porsi dengan berbagai warna, serta buah 2-3 porsi per hari. Ibu menyusui tidak perlu khawatir dengan berat badan, sebab menyusui juga bisa mengeluarkan kalori yang banyak.

Rizal menyarankan untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat. Antara lain dengan melakukan diet tepat; konsumsi makanan yang bergizi seimbang dan beragam antara lain protein, sayur, dan buah. Serta jangan lupa untuk kurangi konsumsi gula, maksimal empat sendok per hari dan rutin olahraga.

Apakah Lemonizen juga punya pengalaman diet menurunkan berat badan yang berhasil? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar, ya!