4 Inisiatif Lemonilo untuk Bantu Tumbuh Kembang Anak di Hari Anak Internasional

Setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Berbeda dengan Hari Anak Universal yang dirayakan setiap tanggal 20 November, Hari Anak Internasional membawa isu soal perlakuan yang tepat bagi anak saat mereka menghadapi masa sulit.
Hari Anak Internasional juga berkonsentrasi pada tumbuh kembang anak tanpa adanya eksploitasi, serta mengarahkan mereka untuk memiliki keahlian yang akan berguna saat hidup bermasyarakat.

banner consideration shipping bg blue

Sesuai dengan isu Hari Anak Internasional yang berkonsentrasi pada tumbuh kembang anak, Lemonilo memiliki sejumlah program sebagai bentuk dukungan untuk anak-anak Indonesia. Beberapa hal ini menjadi bagian dari inisiatif Lemonilo untuk membuat anak Indonesia tumbuh dengan bahagia.

1. Hadirkan produk makanan enak yang ramah anak

Lemonilo menjual berbagai macam produk enak, berkualitas, dan bisa menjadi pilihan masyarakat Indonesia. Tentu menu-menu yang dijual di Lemonilo sangat nyaman dikonsumsi siapapun, termasuk untuk anak-anak.
Salah satu produk yang sangat terkenal dari Lemonilo adalah mie instan yang bebas 3P (pengawet, pewarna, dan perasa buatan). Mie Lemonilo juga dibuat tanpa proses penggorengan dan dibuat dengan tepung mocaf.
Tak hanya mie instan, Lemonilo juga memiliki sejumlah cemilan yang nyaman dikonsumsi anak-anak. Antara lain Lemonilo Brownies Crispy rasa cokelat dan keju, Chimi keripik jamur, dan Chimi keripik ubi.

2. Kegiatan #MainSamaNilo dari kardus bekas belanja produk Lemonilo

Tak hanya menyediakan sejumlah produk makanan, Lemonilo juga membantu kita untuk meminimalisir sampah. Jangan langsung membuang kardus bekas belanja atau packaging produk Lemonilo, karena bisa dimanfaatkan sebagai ide bermain bersama anak-anak.
Ada banyak pola mainan yang bisa orang tua dan anak-anak rangkai dari kardus bekas packaging produk Lemonilo ini. Kardus ini bisa dirangkai menjadi TV, board game ular tangga, dan mobil-mobilan. Cara ini tentu saja cukup efektif untuk mengurangi sampah dan tentu saja lebih hemat karena tak perlu membeli mainan mahal.

banner consideration promotion bg blue

3. Buku Cerita Anak Lemonilo

Saat ini, minat baca masyarakat Indonesia bisa dibilang masih sangat rendah. Berdasarkan survey UNESCO 2011, minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen. Hal ini berarti dari 1000 orang, hanya satu orang saja yang memiliki minat membaca.
Selain itu, Most Literate Nations pada Maret 2016 menunjukkan bahwa Indonesia berada di peringkat dua dari bawah sebagai negara dengan minat baca paling rendah. Dari 60 negara, Indonesia menempati urutan ke-60.
Berangkat dari data ini, Lemonilo bersama Rumah Dongeng Mentari merilis seri Buku Cerita Anak yang bisa diakses secara gratis di sini. Upaya ini adalah salah satu bentuk nyata dari Lemonilo untuk membangkitkan kembali semangat literasi pada masyarakat Indonesia, khususnya pada anak-anak.
Kegemaran membaca tidak bisa datang dengan tiba-tiba, hal tersebut harus dibiasakan sejak dini. Apalagi membaca sangat baik pengaruhnya bagi tumbuh kembang anak. Dengan membaca, anak dilatih untuk lebih berpikir kritis.

4. Video Dongeng Lemonilo bersama Kak Rona Mentari

Selain menyediakan Buku Cerita Anak, Lemonilo juga menyediakan media lain bagi anak-anak untuk menyimak sebuah cerita dongeng. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, menyimak cerita dongeng tak hanya lewat membaca, namun bisa juga lewat video.
Hal itulah yang dilakukan Lemonilo demi menghadirkan dongeng menarik bagi anak-anak. Bersama dengan Kak Rona Mentari, Lemonilo menghadirkan beragam cerita dongeng menarik di channel Youtube Lemonilo. Seluruh videonya pun bisa diakses dengan sangat mudah di sini.
Penyampaian Kak Rona Mentari yang sangat atraktif ditambah cerita yang menarik, anak-anak pun akan betah dalam menyimak.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah beberapa inisiatif kreatif yang dibuat Lemonilo dalam rangkan mendukung proses tumbuh kembang anak-anak Indonesia. Masa pertumbuhan anak-anak adalah masa emas yang tak akan bisa terulang. Sebagai orang tua, seharusnya mulai mengisi masa ini dengan kegiatan-kegiatan positif agar anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang dapat dibanggakan.
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami