4 Penyebab Sesak Nafas yang Sering Diabaikan Sebagian Orang

Sesak nafas adalah salah satu gangguan pernapasan yang umum terjadi pada sebagian orang. Penyebab dari sesak nafas sangatlah banyak, baik penyebab umum maupun penyebab khusus. Saat seseorang mengalami keadaan ini, pertolongan pertama harus segera diberikan agar tidak berakibat pada kematian. Berikut daftar penyebab yang seringkali diabaikan oleh sebagian orang padahal dapat memicu sesak pada saat bernafas.

banner consideration shipping bg blue

1. Croup

Penyebab sesak nafas yang pertama adalah croup. Croup ini biasanya dialami oleh anak-anak atau bayi dengan rentang usia 6 bulan hingga 3 tahun. Bayi yang menderita croup ini biasanya mengalami infeksi di bagian pernapasannya hingga menyebabkan keadaan sulit atau susah saat bernafas.
Gejala awal dari croup ini memang sangat wajar yakni hanya flu biasa seperti hidung tersumbat, demam, dan batuk. Namun, jika gejala awal ini terus berlanjut, akan terjadi gejala lanjutan berupa sesak pada saat bernapas dan suara batuk yang terdengar tidak wajar. Jika bayi atau anak anda mengalami keadaan seperti ini, sebaiknya segera berkonsultasi pada dokter untuk penanganan selanjutnya.

2. Kehamilan

Penyebab yang satu ini dialami oleh para wanita yang sedang mengandung. Ada banyak alasan mengapa hal ini dapat terjadi. Pertama, bisa jadi dipicu oleh perubahan pada hormone progesterone yang berada dalam masa kehamilan sehingga memicu pernapasan yang tiba-tiba menjadi lebih cepat. Keadaan seperti ini dapat menyebabkan napas dari sang ibu menjadi pendek dan cepat. Akibatnya sang ibu akan seperti orang yang kehabisan napas.
Penyebab lain yang bisa menimbulkan hal ini adalah pertumbuhan bayi yang menyebabkan otot-otot diafragma menjadi tertekan. Otot diafragma pada manusia membantu paru-paru untuk mengisi lebih banyak oksigen ke dalam tubuh. Jika otot ini tertekan, otomatis sang ibu kesulitan mengambil nafas yang terlalu dalam.
Penyebab selanjutnya adalah jantung dari si ibu yang bekerja terlalu keras. Beban kerja jantung yang ditanggung oleh ibu hamil akan bertambah karena perlu memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan juga plasenta. Hal inilah yang menyebabkan ibu hamil lebih mudah terengah-engah seperti sedang kehabisan napas.

banner consideration promotion bg blue

3. Stress

Remaja yang sedang berada dalam peralihan masa dewasa biasanya sangat rentan terserang stress. Tingkat stress yang terlalu tinggi ditambah dengan anxiety biasanya juga akan berimbas pada proses bernafasnya. Tidak hanya dapat menyebabkan nafas menjadi sesak saja, stress juga memicu berbagai keadaan seperti keringat yang berlebih, mudah lelah, mudah lelah, gangguan pencernaan, detak jantung meningkat, dan susah berkonsentrasi.
Untuk mengatasi hal ini, disarankan bagi yang sedang stress dan mengalami keadaan tersebut segera berkonsultasi pada psikolog dan diimbangi dengan meditasi serta olahraga. Mencoba lebih tenang dalam menghadapi berbagai situasi juga dapat membantu mengurangi rasa stress dan cemas.

4. Tersedak

Sering tidak sengaja tersedak saat mengkonsumsi makanan atau minuman? Waspada jika kamu sering tersedak saat makan atau minum. Tersedak memang terlihat sepele, namun keadaan ini dapat menyebabkan rasa sesak pada saat bernapas. Pada saat tersedak, saluran pernapasan akan terhambat yang dapat menyebabkan proses bernapas menjadi tidak sempurna. Jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami hal ini, segara lakukan pertolongan pertama dengan mengeluarkan penyebab tersedak.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Demikianlah macam-macam penyebab sesak nafas yang seringkali diabaikan dan tidak disadari. Meski sepele, keadaan diatas dapat memicu kurang lancarnya proses pernapasan dan bisa berakibat pada kematian. Oleh karena itu, ketika mengalami sesak nafas, akan sangat dianjurkan untuk segera memberikan pertolongan pertama dan kemudian memeriksakan diri ke dokter.
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami