4 Tanda Penuaan Dini yang Kamu Perlu Waspadai, Ini Penjelasan Dokter

Lemonizen masih bingung apa itu penuaan dini dan bagaimana penuaan dini bisa terjadi? Simak penjelasan lengkap dr. Rizqii Nurdiinii dari Tim Dokter Mamanesia berikut.

Penuaan adalah proses normal yang akan dilalui oleh semua orang. Proses ini terjadi ketika sel dan fungsi tubuh telah sampai pada puncaknya dan kemudian menurun secara perlahan akibat terjadinya akumulasi dari kerusakan sel.

Proses penuaan dimulai kira-kira pada akhir usia 20 tahun dan terus terjadi hingga akhir hayat. Namun, tanda-tandanya mulai terlihat cukup jelas (terutama dari perubahan fisik) pada usia 35 tahun.

Proses penuaan ini terjadi di seluruh bagian tubuh baik dalam tataran sel maupun penampakan fisik (penampakan fisik tentu lebih mudah dikenali daripada bagian dalam tubuh, ya). Namun, penyakit-penyakit degeneratif yang lebih awal muncul dibanding seharusnya juga merupakan tanda-tanda penuaan dini yang perlu diwaspadai.

Penuaan dini sendiri merupakan proses penuaan yang terjadi lebih cepat dari seharusnya. Banyak hal yang mempengaruhi proses penuaan ini. Contohnya, penyakit yang diderita, lingkungan, gaya hidup, serta makanan yang dikonsumsi .

Apa Tanda-tanda Penuaan Dini yang Kamu Perlu Ketahui?

Tanda-tanda penuaan dini sangat beragam pada setiap orang. Namun, jika beberapa hal berikut terjadi/mengubah tampilan fisik kamu sebelum usia 35 tahun, maka hal ini bisa terjadi akibat penuaan dini.

Munculnya sun spot atau bintik gelap di wajah

Bintik ini muncul rata pada permukaan kulit, tidak terasa gatal atau panas, dan tidak mudah berdarah. Sun spot biasanya muncul pada bagian kulit yang sering terkena sinar matahari terutama bagian wajah. Ini terjadi akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun. Sun spot biasa muncul pada usia 40 tahun ke atas, namun pada orang dengan kulit yang lebih terang akan terlihat lebih cepat

Munculnya keriput terutama di sekitar mata

Ketika memasuki usia 30an, kecepatan kulit memproduksi kolagen (protein yang memberikan kekenyalan pada kulit) jadi melambat. Dengan berkurangnya kolagen pada kulit, maka kulit akan muncul keriput dan tampak kendur serta tidak elastis. Hal ini biasa terlihat pada bagian tubuh yang sering bergerak seperti daerah dahi dan sekitar mata.

Pun demikian, ada juga keriput yang terjadi bukan karena penuaan dini melainkan karena dehidrasi. Bagaimana membedakannya? Biasanya elastisitas kulit yang terjadi saat dehidrasi akan muncul kembali seiring dengan rehidrasi kulit.

Kulit tubuh yang tampak lebih tipis

Seiring berjalannya waktu, lapisan permukaan kulit tubuh menjadi lebih tipis. Ini akibat kurangnya struktur protein yang memberikan bentuk bagi kulit dan mempertahankan ketebalannya.

Kulit yang tampak lebih tipis ini membuat pembuluh darah di bawahnya jadi lebih tampak. Kamu bisa melihatnya pada pada kulit tangan yang terlihat lebih banyak pembuluh darahnya. Tidak ada ukuran kapan kulit tangan tampak lebih tua, namun kebanyakan orang menyadarinya pada akhir usia 30 dan awal 40.

Kerontokan rambut atau rambut tampak lebih tipis

Kerontokan rambut atau rambut yang kemudian tampak lebih tipis diakibatkan oleh matinya sel pada folikel rambut. Padahal, folikel berfungsi menumbuhkan rambut. Perubahan hormon, lingkungan genetik serta makanan yang dikonsumsi mempengaruhi pertumbuhan rambut. Menipisnya rambut akibat penuaan biasa disadari saat memasuki usia 50an pada pria dan 70an pada wanita

Banyak hal yang dapat menyebabkan cepatnya proses penuaan. Mulai dari seringnya mengonsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula, tinggi lemak jenuh seperti goreng-gorengan dan makanan yang terlalu berminyak, hingga gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, pola tidur yang tidak teratur dan kurang tidur.

Tingginya stressor lingkungan hingga sedentary lifestyle (gaya hidup kurang gerak atau mageran) juga bisa memicu penuaan dini. Untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan terus menerapkan pola hidup sehat, konsumsi makanan dengan kandungan gizi seimbang, serta olahraga yang teratur ya Lemonizen.

Tips Cegah Kemunculan Tanda-tanda Penuaan Dini

Meski tidak dapat dihindari, kabar baiknya tanda-tanda penuaan dini dapat dicegah dengan berbagai cara. Menurut American Academy of Dermatology Association, berikut adalah tips untuk mencegah kemunculan tanda penuaan dini:

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari
Berhenti merokok
Makan makanan bergizi dan sehat
Rutin berolahraga
Mengurangi konsumsi alkohol
Menggunakan pelembap kulit
Menghentikan penggunaan produk skincare yang menyengat di kulit

Yuk Lemonizen, mulai terapkan pola hidup yang lebih baik setiap harinya agar tanda-tanda penuaan dini dapat kamu cegah dan tubuh tetap bugar hingga hari tua nanti.