5 Antibiotik Alami yang Perlu Kamu Ketahui Sumbernya

Istilah antibiotik mungkin sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Antibiotik sendiri dikenal sebagai obat kimia yang diresepkan dokter untuk mengatasi penyakit infeksi. Tetapi tahukah kamu, ternyata ada jenis antibiotik alami yang berasal dari bahan-bahan makanan di sekitar kita. Apa sajakah sumber antibiotik dari bahan alami yang bisa digunakan? Simak penjelasannya di bawah ini:

banner consideration shipping bg blue

1. Bawang Putih

Rekomendasi jenis antibiotik dari bahan alami yang pertama adalah bawang putih. Sayuran yang dikenal sebagai rempah ini memang dikenal sebagai bumbu dapur yang mempunyai cita rasa menambah kelezatan makanan. Namun tahukah kamu, kandungan antimikroba yang terdapat dalam bawang putih mampu memerangi berbagai jenis bakteri maupun jamur yang merugikan bagi tubuh. 
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa ekstrak bawang putih mampu memerangi bakteri, seperti Salmonella dan Escherichia coli (E. coli) penyebab penyakit perut. Bahkan beberapa masyarakat juga percaya bahwa bawang putih ini merupakan jenis antibiotik dari bahan alami yang bisa melawan penyakit membandel yang mampu hidup di tengah gempuran  banyak obat, seperti TBC.

2. Madu

Sebelum antibiotik nonalami marak digunakan seperti saat ini, zaman dahulu madu kerap digunakan oleh masyarakat Mesir Kuno sebagai zat antibiotik alami. Madu mengandung hidrogen peroksida yang dipercaya mampu bekerja sebagai agen antibakteri.
Selain itu, kandungan gula alami yang terdapat pada madu juga dapat menghentikan perkembangbiakan bakteri di dalam tubuh.  Madu juga memiliki pH rendah sehingga menyebabkan bakteri yang ada di dalam tubuh mengalami dehidrasi sehingga akan mati dengan sendirinya. Sehingga tidak heran jika madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari karena berbagai manfaat baiknya untuk tubuh. 

3. Jahe

Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe mampu memerangi berbagai bakteri sehingga digolongkan sebagai salah satu jenis antibiotik alami. Meskipun begitu, saat ini para peneliti tengah gencar mempelajari kemungkinan bahwa jahe juga bisa digunakan untuk menangani mabuk laut dan mual, serta kemungkinan digunakan untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh manusia.

banner consideration promotion bg blue

Meskipun begitu, manfaat jahe sudah banyak diterapkan untuk menghangatkan badan maupun sebagai zat antioksidan yang mampu meningkatkan imunitas tubuh. Apalagi di tengah pandemi virus selama ini.

4. Ekstrak Minyak Mur

Sumber alami antibiotik selanjutnya berasal dari ekstrak minyak mur, sebuah resin aromatik dari pohon kecil berduri ber genus Commiphora. Para peneliti berpendapat bahwa minyak mur dapat membunuh beberapa patogen bakteri seperti E. Coli penyebab diare, Pseudomonas aeruginosa (infeksi nosokomial), Staphylococcus aureus (pneumonia, meningitis, atau arthritis), dan Candida albicans (infeksi candidiasis).

5. Minyak Esensial Thyme

Sumber antibiotik selanjutnya berasal dari minyak esensial thyme. Esensial Thyme berasal dari tanaman Thyme. Tanaman ini memiliki kemampuan untuk menangkal datangnya bakteri. Kamu juga bisa menggunakan minyak esensial ini sebagai uap udara. 
Kamu dapat mengoleskan Minyak esensial thyme pada kulit setelah dicampurkan dengan minyak kelapa maupun minyak zaitun. Jangan mengoleskan minyak thyme ini tanpa pelarut, karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Untuk penderita tekanan darah tinggi maupun hipertiroid, disarankan untuk tidak menggunakan minyak thyme ini sebagai antibiotik alami.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah sumber antibiotik alami yang ternyata mudah kita temui. Antibiotik memang memegang peranan yang penting untuk kesehatan tubuh, sehingga jangan sampai menyepelekannya. Diharapkan setelah membaca penjelasan di atas, kamu bisa memanfaatkan bahan-bahan di atas sebagai zat antibiotik untuk kesehatan tubuh kamu Lemonizen!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami