5 Cara Mengajari Anak Berhitung, Sederhana dan Mudah

Mengajari anak berhitung terkadang memang membutuhkan kesabaran. Apalagi sifat anak kecil yang mudah hilang fokus dan bosan, bisa semakin membuat proses belajar menghitung menjadi sulit. Disinilah peran orang tua sangat dibutuhkan. Orang tua harus pintar-pintar mencari cara agar si kecil tidak mudah bosan dan menjadikan menghitung seperti mainan barunya. Berikut ini adalah 5 cara mengajari anak berhitung yang bisa dilakukan dengan mudah dan sederhana. 

banner consideration shipping bg blue

1. Belajar Berhitung dengan Lagu

Cara mengajari anak berhitung yang pertama adalah dengan menggunakan lagu. Dalam mengajari anak berhitung, sebaiknya orang tua berusaha memasuki dunia anak. Apa saja yang disukai oleh buah hati kecil kita, dan mengetahui apa saja yang tidak disukai si kecil. Hal ini bisa mempermudah anak untuk menangkap pelajaran berhitung yang akan diajarkan oleh orang tua.
Salah satu caranya adalah belajar berhitung menggunakan lagu. Si kecil yang normalnya masih suka dengan keceriaan pantas diperdengarkan sebuah lagu yang di dalamnya tersirat materi belajar berhitung. Misalnya saja pada lagu “dua mata saya” orang tua bisa memperagakan bagaimana angka dua, angka satu, sambil menunjukkan bagian mata atau pun hidung.

2. Berhitung dengan Poster Kartun

Cara selanjutnya yang bisa orang tua terapkan agar si kecil tidak bosan saat belajar menghitung adalah dengan membuat dunianya lebih dekat dengan pelajaran yang akan diajarkan. Dalam hal ini, orang tua bisa menggunakan poster berbagai macam tokoh kartun kesukaan anak.
Anak yang tertarik dengan penyuguhan pertama cara belajar ini, pastinya akan tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut lagi. Untuk itu, tidak ada salahnya jika orang tua memasang poster kartun yang bergambar unik, warna-warni, untuk menarik daya pikat tersendiri bagi si kecil.

3. Berhitung dengan Benda di Sekitar

Cara mengajari anak berhitung selanjutnya adalah dengan memanfaatkan berbagai benda yang ada disekitar. Rasa keingintahuan yang tinggi adalah salah satu sifat yang melekat pada anak. Hal ini bisa orang tua manfaatkan dalam hal mengajari anak berhitung. Pasalnya, menghitung benda di sekitar dapat membantu anak semakin memahami konsep berhitung, utamanya penjumlahan dan pengurangan.

banner consideration promotion bg blue

Misalnya saja, saat berada di meja makan terdapat sendok dan garpu, orang tua bisa mengetes anak untuk menghitung berapa jumlah sendok dan garpu tersebut. Tidak hanya sendok dan garpu, orang tua juga bisa menggunakan benda di sekitar rumah agar si kecil lebih paham konsep pengurangan dan penambahan.

4. Bereksperimen dengan Anak

Selain rasa keingintahuannya yang tinggi, sifat yang tidak bisa dijauhkan dari anak selanjutnya adalah rasa ingin selalu bermain dan mencoba hal baru. Untuk itu, orang tua jangan pernah bosan untuk mengajari anak dengan cara unik dan mengenalkan hal yang baru kepada anak. Terutama dalam hal menghitung agar anak bisa memahaminya dengan cepat.
Salah satu caranya adalah dengan melakukan eksperimen bersama anak. Orang tua bisa mengajak anak untuk masak-masak atau melakukan eksperimen lainnya. Setelah hasil masakan itu selesai, orang tua bisa mengajari anak untuk berhitung ketika memasukkan kue ke dalam toples.

5. Berhitung dengan Menggambar

Untuk mengajari anak berhitung dengan mudah dan sederhana langkah selanjutnya yang bisa orang tua ajarkan adalah dengan mengajarinya berhitung melalui gambaran. Karena biasanya, anak lebih suka mencoret-coret apapun yang ditemuinya. Untuk itu, orang tua bisa memanfaatkan kegemaran anak yang satu ini.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah 5 cara mengajari anak berhitung yang bisa dilakukan. Selain itu yang perlu selalu diingat adalah ketika mengajari anak berhitung, jangan membuatnya terbebani dengan membentak atau pun memarahinya. Pastikan kita menjadi teman dan bersahabat baik dengannya. Dengan begitu, suasana belajar yang menyenangkan bisa membuat anak lebih merasa nyaman dan membantunya untuk terus belajar!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami