5 Hal yang Kamu Bisa Lakukan untuk Mencegah Kanker

Dunia baru saja memperingati Hari Kanker pada 4 Februari lalu. Menurut WHO, ada sekitar 9.6 juta orang meninggal karena penyakit kanker pada tahun 2018, yang artinya 1 dari 6 kematian yang terjadi di dunia disebabkan oleh kanker. Kanker benar-benar menjadi penyakit berbahaya yang menempati peringkat kedua dari penyebab kematian di seluruh dunia. 

Nah, biar kamu semakin aware dengan penyakit kanker, apa aja sih langkah pencegahan yang perlu kamu tahu sejak dini? Berikut adalah beberapa catatan yang diambil dari World Cancer Report dengan judul Cancer Research for Cancer Prevention yang dibuat oleh WHO pada tahun 2020 di Lyon.

Sudah sejak lama, produk-produk yang terbuat dari tembakau dikenal sebagai salah satu penyebab penyakit kanker. Dari tahun ke tahun, jumlah kematian karena kanker yang diakibatkan konsumsi tembakau terus meningkat. Setidaknya, ada 20 jenis kanker yang berbeda yang disebabkan karena perilaku merokok tembakau. Biasanya, bagian tubuh yang diserang adalah terkait pernafasan, seperti kanker paru-paru dan kanker laring. 

Kenapa bisa berbahaya? Dengan merokok, kamu sama aja memasukkan lebih dari 70 senyawa karsinogenik ke dalam tubuh. Senyawa inilah yang akan merusak saluran pernafasanmu, mulai dari mulut, tenggorokan, hingga paru-paru.

Di tahun 2016, konsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab utama terjadinya penyakit kanker, yang menyebabkan sekitar 376.200 jiwa meninggal dunia. Ini artinya alkohol menjadi penyebab kanker bagi 4,2% kematian para pasien kanker. Pasiennya pun beragam, mulai dari yang muda hingga yang tua. Masih di tahun 2016, jumlah pasien kanker tertinggi terjadi pada rentang usia orang muda berumur 30-34 tahun. 

Penelitian mengatakan bahwa minuman beralkohol banyak mengandung senyawa karsinogenik yang berbahaya untuk tubuhmu. Secara khusus, penyebab utama terjadinya kanker adalah senyawa etanol. Beberapa bagian tubuh yang rentan terserang kanker karena kebiasaan minum alkohol adalah kolon, rektum, dan liver.

Radiasi sinar ultraviolet secara langsung maupun tidak akan menyebabkan mutasi genetik yang nantinya akan memicu terjadinya pertumbuhan tumor. Selain itu, paparan langsung terhadap radiasi sinar matahari dan ultraviolet akan meningkatkan potensi terkena kanker kulit bagi tubuhmu.

Lalu, gimana cara menghindarinya? Cara paling efektif untuk mencegah terjadinya kanker kulit adalah dengan menghindari paparan sinar matahari yang tidak diperlukan, menggunakan krim pelindung ketika berjalan-jalan di bawah sinar matahari terbuka, dan menghindari penggunaan alat-alat terkait tanning atau penggelapan warna kulit.

Selain alkohol, rokok, dan radiasi sinar matahari dan ultraviolet, kamu juga harus mengatur pola makan yang benar dan sehat. Hindarilah konsumsi makanan-makanan fast food atau junk food yang berlebihan, karena makanan-makanan tersebut mengandung senyawa-senyawa kimia yang kalau dikonsumsi dalam jumlah berlebihan akan berdampak buruk bagi tubuhmu, secara khusus bagian tubuh usus besar lah yang akan mudah terserang kanker (kanker kolorektal).

Ada beberapa cara mencegahnya, yakni hindarilah pemanis buatan, batasi konsumsi daging merah (apalagi daging-daging olahan), serta banyak makan buah dan sayuran yang kaya serat, vitamin, dan mineral. 

Faktor lainnya yang dapat memberikan resiko terkena penyakit kanker adalah dari luar tubuhmu. Makanya, selain menjaga tubuh sendiri, jagalah juga lingkungan sekitar tempat kami tinggal. Atau, lakukanlah hal-hal untuk meminimalisir terpaparnya bakteri atau virus dari tempat kamu tinggal dan beraktivitas.

Penelitian mengatakan bahwa polusi udara, baik itu di luar maupun di dalam ruangan, ikut andil dalam menyebabkan terjadinya penyakit kanker pada manusia. Di tahun 2017 sendiri, polusi udara bertanggungjawab atas kematian sekitar 350.167 jiwa yang terkena kanker paru-paru di seluruh dunia. Penyebabnya tidak lain adalah kandungan karsinogenik dalam polusi udara, juga polutan lain yang dihasilkan oleh kendaraan bermotor, aktivitas industri/pabrik, dan lain sebagainya.

Yuk, mulai lebih aware dengan gaya hidup dan mulai hidup sehat supaya bisa meminimalisir risiko terjadinya kanker!