5 Makanan Kaya Antioksidan, Wajib Dikonsumsi Agar Terlindung dari Penyakit Kronis

Antioksidan merupakan senyawa yang diproduksi di tubuh dan ditemukan pula dalam makanan. Antioksidan ini mampu membantu melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul 
yang berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.

Ketika radikal bebas menumpuk, mereka akan menyebabkan keadaan yang disebut stres oksifatif. Kondisi ini dapat merusak DNA dan struktur penting dalam sel.

Untungnya, mengonsumsi makanan yang kaya akan membantu meningkatkan kadar antioksidan untuk melawan radikal bebas dan mengurangi risiko penyakit.

Dilansir dari healthline, berikut adalah 5 makanan sehat yang kaya akan kandungan antioksidan:

1. Cokelat hitam

Cokelat hitam atau dark chocolate sangat bergizi karena mengandung lebih banyak mineral dan antioksidan dibandingkan cokelat biasa.

Cokelat hitam memiliki antioksidan hingga 15 mmol per 100 gram. Jumlah ini lebih banyak dari buah blueberry dan raspberry yang maing-masing-masing-masing mengandung 9,2 dan 2,3 mmol antioksidan per 100 gram.

Selain itu, antioksidan dalam cokelat juga pengecualian dengan manfaat kesehatan yang menakjubkan, seperti mengurangi risiko penyakit jantung.

Mengonsumsi produk makanan yang mengandung cokelat hitam juga dapat mengurangi tekanan darah sistolik rata-rata 4,5 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata 2,5 mmHg.

2. Kemiri

Pecan adalah sejenis kacang yang berasal dari Meksiko dan Amerika Selatan. Kemiri merupakan sumber lemak dan mineral yang baik dan sehat serta memiliki antioksidan dalam jumlah tinggi.

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 20 persen kalori harian dari pecan mengalami peningkatan kadar dalam darah secara signifikan.

Dalam penelitian lain, orang yang mengonsumsi pecan kolesterol mengalami penurunan 26-33 persen kadar jahat dalam dua hingga delapan jam.

Meski pecan adalah sumber lemak dan mineral yang baik, mereka juga kalori yang tinggi. Jadi, penting untuk mengonsumsi pecan dalam jumlah terbatas.

3. Blueberry

Tak hanya rendah kalori, blueberry juga kaya akan nutrisi dan antioksidan. Blueberry memiliki hingga 9,2 mmol antioksidan per 100 gram.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa blueberry mengandung jumlah antioksidan yang paling tinggi di antara semua buah dan sayur.

Selain itu, penelitian dari uji tabung dan penelitian pada hewan menunjukkan, blueberry dapat menambahkan fungsi otak yang cenderung berusia tua.

Bukan hanya antioksidan yang bermanfaat, blueberry juga mempunyai zat antosianin yang terbukti mampu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan menurunkan kolesterol.

4. Stroberi

Stroberi merupakan salah satu buah berry yang paling populer. Rasanya manis dan asam   serta kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Stroberi menyediakan 5,4 mmol antioksidan per 100 gram. Selain itu, stroberi juga mengandung antosianin, melewati blueberry.

Bahkan kandungan antosianin dalam strobery cenderung lebih tinggi dan berwarna merah lebih cerah.

Tinjauan terhadap 10 penelitian menemukan, mengonsumsi suplemen antosianin secara signifikan yang mampu menurunkan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

5. Artichoke

Artichoke adalah sayuran lezat dan bergizi yang memang tidak terlalu umum. Namun, artichoke merupakan serat sumber, mineral, antioksidan yang baik.

Artichoke mengandung hingga 4,7 mmol antioksidan per 100 gram. Artichoke juga sangat kaya akan antioksidan yang disebut asam klorogenat.

Studi menunjukkan bahwa manfaat dan antiinflmasi dari asam klorogenat dapat mengurangi risiko kanker tertentu, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.