5 Makanan Sehat Cocok Untuk Ibu Yang Sedang Menyusui

Bagi seorang ibu pasca melahirkan, aktivitas menyusui merupakan hal penting yang harus dilakukan. ASI (air susu ibu) eksklusif sebagai makanan yang sangat dianjurkan untuk bayi sebagai nutrisi makanan, apalagi pada 6 bulan pertama. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan nutrisi dan selalu perhatikan asupan makanan untuk ibu menyusui supaya tetap sehat dan berenergi.

Mengkonsumsi makanan beraneka ragam zat gizi serta energi tambahan akan melancarkan proses produksi ASI (air susu ibu) menjadi lancar. Jika, kekurangan makan dan gizi pada ibu menyusui dapat menghambat produksi ASI (air susu ibu), memicu anemia, dan berpotensi terinfeksi. Jadi, pastikan memperhatikan makanan dengan gizi seimbang. banner consideration shipping bg blue

Ibu menyusui perlu meningkatkan kuantitas serta kualitas makanan. Seperti nutrisi gizi seimbang dan karbohidrat kompleks agar ASI (air susu ibu) berkualitas. Mengurangi makanan manis dan berkalori dari gula. Pertahankan nilai gizi ASI (air susu ibu) konsumsi makanan alami. Tidak minum minuman beralkohol, kafein, juga merokok.

ASI (air susu ibu) merupakan kombinasi protein, vitamin, lemak, dan karbohidrat yang sempurna. Sel hidup yang hanya ditemukan dalam ASI (air susu ibu) untuk membantu melawan infeksi disebut leukosit. ASI (air susu ibu) menjadi asupan paling baik dan ideal karena ada antibodi, sel hidup, hormon, dan enzim. Makanan dan minuman harus bernutrisi sebab akan disalurkan melalui ASI (air susu ibu) ke bayi. Berikut makanan wajib dikonsumsi oleh ibu menyusui supaya dapat memenuhi nutrisi dan gizi selama pemberian ASI (air susu ibu) pada bayi :

1. Beras Merah dan Oatmeal

ASI (air susu ibu) berkualitas baik dapat dihasilkan dengan mengkonsumsi beras merah sebagai pemenuhan kalori yang dibutuhkan oleh tubuh. Oatmeal sebagai makanan sarapan untuk ibu menyusui yang bernutrisi dan cara mengolahnya gampang. Kaya akan zat besi yang berguna bagi ibu menyusui agar terhindar dari kurang darah (anemia) sehingga produksi ASI (air susu ibu) tetap terjaga.

2. Ikan Salmon

Ikan Salmon mengandung vitamin B12 dan asam lemak omega 3 dapat menangkal depresi pasca melahirkan, seperti baby blues. Meningkatkan produksi ASI (air susu ibu) kandungan DHA yang penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Konsumsi ikan salmon 340 gram per minggu tidak lebih supaya menghindari paparan merkuri yang ada dalam ikan.

3. Daging Sapi Tanpa Lemak dan Telur

Memenuhi kebutuhan zat besi bagi ibu menyusui penting dilakukan sebab aktivitas menyusui dan mengurus bayi sangat menguras energi. Daging sapi tanpa lemak sebagai makanan kaya akan zat besi yang baik dikonsumsi. Telur sumber protein hewani terbaik, ada vitamin B kompleks dan beragam mineral. Kandungan DHA dan EPA tinggi pada jenis telur omega 3.banner consideration promotion bg blue

4. Sayur dan Buah-buahan

Bermacam nutrisi yang dibutuhkan ibu menyusui seperti zat besi, asam folat, kalsium, dan vitamin,serta mineral didapat dari sayuran hijau. Beragam vitamin mulai dari vitamin C, B, E, K, kalium, dan folat diperoleh dari buah-buahan. Bisa juga untuk menjaga kesehatan jantung dari kandungan lemak sehat pada buah Alpukat.

5. Kacang-Kacangan, Susu, dan Produk Olahan Susu

Kacang-kacangan sebagai protein non hewani sumber protein tinggi yang baik dikonsumsi ibu menyusui, seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang tanah. Susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt merupakan sumber kalsium mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang dan gigi pada bayi.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Memperhatikan serta memenuhi kebutuhan nutrisi, gizi seimbang, dan pola makan dapat meningkatkan produksi ASI (air susu ibu). Dengan ASI (air susu ibu) berkualitas berpengaruh pada kesehatan bayi serta perkembangan bayi. Oleh karena itu, makanan ibu menyusui terpenuhi dengan baik dapat menghindarkan dari anemia maupun kekurangan vitamin.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami