5 Manfaat Daun Pegagan dan Cara Mengkonsumsinya

Daun pegagan termasuk tanaman liar yang banyak tumbuh di negara Tiongkok, Indonesia, Jepang, dan India. Sejak ribuan tahun lalu, daun ini disebut sebagai ramuan abadi yang sering digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit di dalam tubuh. Manfaat daun pegagan yang berlimpah membuat banyak ahli juga tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang efektivitas tanaman herbal yang satu ini. Inilah beberapa manfaat tersebut:

Daun pegagan bermanfaat untuk mengurangi gangguan kecemasan dengan cara mengontrol aktivitas neurotransmitter yang disebut gamma-aminobutyric acid (GABA). Kandungan asam asetat yang ada dalam tanaman ini diperkirakan menjadi pemicu efek pada GABA tersebut. Manfaat dari asam asetat dalam daun pegagan mampu mempengaruhi penyerapan GABA oleh otak.

 

Hal ini menjadikan daun pegagan bermanfaat sebagai obat herbal yang bisa mengatasi gangguan kecemasan, insomnia, dan depresi tanpa efek sedatif seperti obat-obatan kimia, seperti, zolpidem dan barbiturate. Namun, manfaat ini masih diperlukan penelitian ilmiah lebih lanjut. 

Ramuan herbal dari daun pegagan untuk membantu mengatasi gangguan suasana hati dan meningkatkan daya ingat telah dimanfaatkan sejak zaman dahulu. Walaupun beberapa penelitian ilmiah masih belum sepenuhnya mendukung terhadap klaim tersebut, terdapat bukti-bukti yang menunjukkan daun ini mempunyai manfaat langsung dan tidak langsung terhadap kesehatan otak. 

Daun pegagan dipercaya bisa mempengaruhi kemampuan kognitif dan memori secara tidak langsung. Ini karena memiliki efek meningkatkan kewaspadaan yang bisa meningkatkan kemampuan memori jangka pendek.

Manfaat anti radang yang terkandung dalam daun pegagan bisa membantu mengatasi artritis. Hasil studi yang dilakukan terhadap tikus di laboratorium menunjukkan, bahwa pemberian tanaman ini bisa membantu mengurangi radang sendi maupun erosi tulang rawan dan tulang. Kandungan antioksidan yang dimilikinya juga berpengaruh positif terhadap imunitas tubuh, sehingga dapat mengurangi inflamasi.

Hasil penelitian menemukan, ada sejumlah bukti mengenai manfaat daun pegagan untuk memperbaiki sirkulasi darah bagi penderita chronic venous insufficiency (CVI), yaitu gangguan pada pembuluh vena di kaki sehingga terjadi masalah dalam mengalirkan darah kembali ke jantung. 

Penelitian di Malaysia juga menyimpulkan, bahwa kelompok lanjut usia yang diobati dengan daun pegagan memperlihatkan perbaikan yang signifikan dari gejala CVI. Misalnya, rasa sakit dan edema jadi berkurang dan kaki tidak lagi terasa berat. Efek ini didapatkan dari kandungan senyawa kimia triterpenoid yang membantu produksi cardiac glycoside yang meningkatkan daya pompa jantung dan frekuensi kontraksinya. 

Dari hasil penelitian ilmiah tahun 2013, daun pegagan bisa dimanfaatkan untuk menyamarkan stretch mark yang ada di kulit. Kandungan terpenoid dalam tanaman ini bisa membantu meningkatkan produksi kolagen di tubuh. Karenanya, daun pegagan bisa dimanfaatkan untuk mencegah timbulnya stretch mark baru, sekaligus memperbaiki kulit dengan menyamarkan stretch mark yang sudah ada. 

Ini didukung juga oleh penelitian lain, bahwa ekstrak daun pegagan mempunyai manfaat positif untuk mempercepat penyembuhan luka, seperti luka akibat benda tajam, luka robek tak beraturan akibat benturan, dan luka yang terinfeksi.

Agar bisa mendapatkan berbagai manfaat daun pegagan tersebut, kamu bisa mengkonsumsinya dengan cara seperti berikut: 

1. Masukan setengah sendok teh daun pegagan kering ke dalam gelas.
2. Tambahkan air panas kedalam gelas.
3. Biarkan beberapa saat, lalu saring daun pegagan tersebut. 

Untuk hasil yang lebih optimal, kamu bisa mengkonsumsi daun ini secara rutin sebanyak 2-3 kali sehari, Dengan begitu manfaat daun pegagan bisa diserap dengan baik oleh tubuh. Selamat mencoba!