5 Manfaat Meditasi untuk Kesehatan Tubuh, Kamu Wajib Tahu!

Meditasi sejak lama dikenal sebagai kegiatan yang bisa membuat seseorang merasa lebih rileks. Dilansir dari Healthline, pengertian meditasi sendiri adalah proses melatih pikiran agar bisa lebih fokus. Kegiatan ini dipercaya bisa membuat seseorang lebih rileks, pikiran tenang, dan tidak mudah tertekan.

​

Karena sifatnya yang menenangkan, meditasi pun dipercaya memiliki banyak manfaat terkait kesehatan tubuh. Berikut adalah manfaat meditasi untuk kesehatan tubuh yang bisa Lemonizen dapatkan jika melakukannya secara rutin.

1. Mengurangi Tingkat Stres

Sumber: Freepik.com/picture by Yanalya

Padatnya kegiatan sehari-hari bisa menjadi pemicu seseorang menjadi stres. Jika tidak dikelola dengan baik, tingkat stres yang berlebihan bisa berpengaruh pada kesehatan tubuh. Masih dilansir dari Healthline, pengurangan stres adalah salah satu alasan paling umum seseorang mau mencoba bermeditasi.

Dijelaskan dalam sumber yang sama, biasanya stres mental dan fisik menyebabkan kadar hormon stres kortisol meningkat. Hal ini pun bisa menghasilkan banyak efek berbahaya, antara lain pelepasan bahan kimia inflamasi yang disebut sitokin.

Jika tidak ditangani dengan baik, efek ini bisa mengganggu tidur, depresi, dan kecemasan yang meningkat, tekanan darah tinggi, serta terus merasa kelelahan.

Seperti dilansir dari Insider, meditasi pun dipercaya bisa mengurangi kadar hormon kortisol sehingga bisa membuat tubuh dan pikiran lebih rileks. Mindfulness meditation disebut efektif dalam mengurangi stres.

2. Pikiran Lebih Fokus dan Konsentrasi

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School menyebutkan bahwa Mindfulness-Based Stress Reduction (MBSR), salah satu program pelatihan mindfulness meditation dilaporkan menghasilkan efek positif pada kesehatan psikologis dan mampu memperbaiki gejala sejumlah gangguan.

Para peneliti dari Harvard Medical School memeriksa otak 17 orang sebelum dan sesudah berpartisipasi dalam program meditasi selama 8 minggu. Pemindaian otak menunjukkan adanya peningkatan materi abu-abu di bagian otak. Bagian ini yang bertanggung jawab pada kegiatan belajar, mengingat, dan berkosentrasi.

3. Mengontrol Rasa Sakit

Sumber: Freepik/Picture by Gpointstudio

Pada sebuah penelitian yang dilakukan oleh JAMA Internal Medicine pada tahun 2020 mencari tahu apakah mind-body therapies bisa membantu mereduksi rasa sakit bagi seseorang yang menderita sakit nyeri akut.

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meditasi yang dilakukan oleh kurang lebih 6400 peserta yang telah melewati 60 kali percobaan, berhasil membantu mengurangi rasa sakit pada mereka yang menderita nyeri pasca operasi, akut, dan kronis.

(Baca Juga: Tips Mengatasi Nyeri Perut Bagian Bawah, Catat Ya!)

4. Mengontrol Rasa Cemas Berlebih

Meditasi yang dipercaya mampu bisa mengurangi stres, berhubungan pula dengan kontrol kecemasan yang berlebihan. Dilansir dari Healthline, mindfulness meditation terbukti dapat mengurangi gejala kecemasan pada orang dengan gangguan kecemasan setelah dilakukan penelitian selama 8 minggu.

Sementara itu, dalam jurnal yang diterbitkan oleh National Library of Medicine dengan judul Observing the Effects of Mindfulness-Based Meditation on Anxiety and Depression in Chronic Pain Patients menyebutkan tentang penelitian terhadap orang-orang yang memiliki sakit kronis dan cenderung stres serta depresi. Sebanyak 47 peserta dengan keluhan tersebut rutin mengikuti mindfulness meditation selama 8 minggu terbukti mengalami peningkatan dari rasa depresi dan kecemasan berlebihan dari pengamatan selama 1 tahun.

(Baca Juga: Cara Menenangkan Pikiran Ketika Sedang Gelisah)

5. Memperbaiki Pola Tidur

Sumber: Freepik/Picture by senivpetro

Bagi Lemonizen yang memiliki masalah pola tidur atau mengalami insomnia, melakukan meditasi menjadi salah satu cara yang bisa coba dilakukan. Meditasi dipercaya mampu memperbaiki pola tidur yang berantakan.

Dalam jurnal yang diterbitkan Oxford Academic berjudul A Randomized Controlled Trial of Mindfulness Meditation for Chronic Insomnia, sebanyak 54 peserta dewasa dengan insomnia akut mengikuti mindfulness-based therapy selama 8 minggu. Hasilnya mereka yang rutin melakukan meditasi terbukti bisa tidur lebih lama dan gejala insomnia mulai membaik.

Meditasi membantu tubuh lebih rileks dan pikiran lebih tenang, sehingga kedua hal ini dipercaya mampu membantu membuat kualitas tidur yang lebih baik.

(Baca Juga: 9 Tips Meditasi untuk Pemula, Bantu Agar Disiplin dan Maksimal)

Itu dia sejumlah manfaat meditasi untuk kesehatan tubuh yang bisa Lemonizen dapatkan jika melakukannya secara rutin. Namun, tantangan yang mungkin dihadapi saat melakukan meditasi adalah sulitnya berkonsentrasi, sehingga meditasi sering kali gagal. Oleh karena itu, sebelum melakukan meditasi pastikan sudah memilih tempat yang tenang dan posisi tubuh yang nyaman.