5 Manfaat Menakjubkan Ubi Jalar untuk Kesehatan Tubuh

Ubi jalar adalah tanaman mudah ditemui di pasar atau supermarket terdekat tetapi belum banyak yang menjadikannya sebagai makanan pokok.

Kebanyakan orang menyantap ubi jalar hanya sesekali saja, menunggu momen tertentu, dan seringkali harus diolah menjadi suatu cemilan terlebih dahulu.

banner consideration shipping bg blue

Padahal, dibanding nasi, ubi jalar jauh lebih menyehatkan, sehingga sangat baik untuk dijadikan makanan pokok sehari-hari.

Kandungan Nutrisi Ubi Jalar

Ubi jalar memiliki banyak sekali nutrisi yang berguna untuk membantu menjaga kesehatan manusia. Itulah sebabnya, tak perlu menunggu momen tertentu untuk menyantap ubi jalar.

Berikut ini adalah kandungan nutrisi dalam sebuah ubi jalar, yakni:

  • Kalori: 112
  • Lemak : 0,07 gram
  • Karbohidrat: 26 gram
  • Protein : 2 gram
  • Serat: 3,9 gram
  • Vitamin dan mineral

Satu ubi manis dapat memberikan asupan vitamin A yang dibutuhkan setiap hari. Hal Ini membantu menjaga kesehatan mata, sistem kekebalan, serta pertahanan tubuh terhadap kuman.

Ubi jalar juga baik untuk sistem reproduksi dan organ tubuh, seperti jantung dan ginjal. Kondisi itu terjadi karena ubi jalar ubi jalar kaya akan Vitamin B, Vitamin C, Vitamin D, Kalsium, Besi, Magnesium, Fosfor, Kalium, Thiamin, dan Seng.

Senyawa alami yang disebut karotenoid memberi warna yang kaya pada ubi jalar. Karotenoid juga merupakan antioksidan, yang memiliki kekuatan untuk melindungi sel dari kerusakan sehari-hari.

Manfaat Ubi Jalar untuk Tubuh

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ubi jalar mengandung banyak sekali nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh. Tak heran, kalau pada akhirnya, ubi jalar disebut sebagai salah satu makanan super. Ada banyak sekali manfaat ubi jalar yang bisa didapat, di antaranya:

banner consideration promotion bg blue

1. Menurunkan Risiko Kanker

Tak hanya memiliki rasa yang lezat dan cocok diolah menjadi berbagai bahan kudapan, karotenoid dalam ubi jalar juga dapat menurunkan risiko kanker.

Selain itu, ubi ungu kaya akan senyawa alami lain yang disebut antosianin yang dapat menurunkan potensi terkena kanker kolorektal.

2. Mencegah Diabetes

Selain bisa menurunkan risiko terkena penyakit kanker, senyawa dalam ubi jalar juga bisa membantu mengontrol gula darah, sehingga dapat mencegah penyakit diabetes.

Saat direbus, ubi jalar memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah, yang berarti ubi jalar tidak akan meningkatkan kadar gula darah secepat makanan lain yang memiliki indeks GI tinggi.

3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Itu artinya, ubi jalar dapat menurunkan risiko penyakit jantung yang masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di Indonesia. Mengonsumsi ubi jalar cukup dengan memasaknya atau bisa juga dengan mengolahnya menjadi berbagai bentuk kudapan yang enak.

4. Memperbaiki Kualitas Penglihatan

Ubi jalar memiliki kandungan beta karoten dan vitamin A yang cukup tinggi. Itulah sebabnya, ubi jalar disebut sebagai salah bahan pangan super, sebab nutrisi yang dikandungnya sangat banyak.

Kandungan ubi jalar tersebut dapat menurunkan risiko terkena penyakit mata, yang merupakan penyebab paling umum dari kehilangan penglihatan. Sementara itu, penyandang masalah penglihatan di Indonesia cukup tinggi.

5. Membantu Menurunkan Berat Badan

Ubi jalar dapat membantu menurunkan peradangan di tubuh sehingga dapat mencegah pertumbuhan sel-sel lemak. Dengan begitu, ubi jalar dapat membantu menurunkan berat badan.

Oleh sebab itu, bagi yang ingin membentuk tubuh ideal atau sekadar ingin menurunkan berat badan, mengganti makanan pokok dengan ubi jalar atau beberapa bahan lainnya sangat dianjurkan.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Itulah penjelasan mengenai kandungan nutrisi dan manfaat ubi jalar untuk kesehatan manusia. Setelah ini, tak perlu ragu untuk lebih sering atau bahkan menjadikan ubi jalar sebagai makanan pokok sehari-hari.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami