5 Penyebab Gangguan Pencernaan, Begini Cara Mencegahnya

Gangguan atau masalah pencernaan menjadi hal yang biasa dialami masyarakat. Penyakit pencernaan yang sering melanda biasanya seperti, perut kembung. Apabila tidak diatasi segera, bisa saja penyakit ini berujung fatal. Maka dari itu, lebih baik lagi jika mengetahui penyebab dan cara mencegahnya agar tidak terlanjur sakit. Yuk, simak 5 penyebab gangguan pencernaan, dan cara mencegahnya. 

banner consideration shipping bg blue

1. Kurang Konsumsi Makanan yang Mengandung Serat 

Penyebab dari masalah pencernaan yang bisa melanda adalah kurangnya asupan makanan yang mengandung serat. Makanan berserat adalah salah satu jenis makanan yang sangat bagus untuk dikonsumsi karena dapat menjaga pencernaan tetap sehat. Cara mencegah masalah pencernaan yang bisa dicoba adalah dengan menjalankan pola makan tinggi serat. Bukan hanya organ pencernaan yang akan menjadi sehat. Namun, sejumlah risiko penyakit pun bisa dicegah seperti, diabetes, penyakit jantung koroner, wasir, dan kanker kolorektal. 
Cara mencegah hal ini adalah dengan menjauhi makanan yang bisa mengakibatkan penyakit kembung atau gas seperti, brokoli, kacang panggang, kubis, kembang kol, dan minuman berkarbonasi. Jangan lupa juga untuk meminum air yang banyak supaya bisa melumasi makanan di saluran pencernaan, membantu melarutkan mineral, vitamin, dan nutrisi sehingga lebih mudah diserap, dan agar tinja lebih lunak untuk mencegah sembelit. 

2. Tidak Mengunyah Makanan dengan Baik 

Mengunyah makanan adalah salah satu bagian terpenting dalam proses pencernaan, tapi kerap diabaikan. Peran dari mengunyah tidak hanya untuk memecah makanan saja, akan tetapi juga memberikan sinyal ke kelenjar saliva, lambung, dan usus halus untuk mulai melepaskan enzim-enzim pencernaan. Jika mengunyah makanan dilakukan dengan tergesa dan tidak baik, maka bisa memicu berbagai masalah pencernaan. Cara mencegahnya adalah dengan memastikan untuk selalu mengunyah makanan dengan baik sebelum ditelan. 
Selanjutnya, pastikan untuk tidak makan terlalu banyak dengan mengurangi porsi makanan. Hal ini karena, tubuh cuma memiliki beberapa enzim pencernaan yang kemungkinan tidak cukup untuk mencerna tambahan makanan. Selain itu, porsi makan besar maknanya lambung perlu membuat lebih banyak asam untuk membantu mencerna makanan. 

banner consideration promotion bg blue

3. Tidak Rajin Olahraga dan Stress

Penyebab masalah pencernaan selanjutnya adalah kurang olahraga dan sering stress. Olahraga sangat bermanfaat untuk menjaga gaya hidup tetap sehat dan mencegah masalah pencernaan. Kegiatan fisik sangat mampu membantu menurunkan problem pada sistem pencernaan. Sedangkan, stres justru bisa menyebabkan dampak negatif pada pencernaan. Cara mencegahnya adalah dianjurkan untuk olahraga secara rutin dan jauhi stres. 

4. Terlalu Berlebihan dalam Mengkonsumsi Antasida  

Saat gejala maag atau naiknya asam lambung kambuh, konsumsi antasida mungkin dapat menjadi sebuah langkah yang akan segera diambil. Antasida merupakan jenis obat yang berfungsi untuk menetralkan kadar asam di lambung. Di dosis tertentu, obat ini bisa saja mengatasi gejala gangguan pencernaan yang melanda. Namun, akan berubah lain bila obat ini dipakai terlalu sering. Apabila terlalu sering dipakai, antasida bisa menjadikan perut kehilangan fungsi dan rentan dengan infeksi bakteri. Oleh karena itu, cara mencegahnya adalah dengan membatasi konsumsi antasida sesuai anjuran yang telah ditetapkan saja. 

5. Tidak Mengkonsumsi Suplemen Enzim Pencernaan 

Enzim-enzim pencernaan yang terbuat dari tumbuhan dapat menolong untuk menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat penyerapan nutrisi. Apabila seseorang kekurangan enzim-enzim pencernaan karena diet dan kesehatan yang kurang bagus, maka suplemen enzim ini jadi pilihan yang bagus untuk menurunkan gejala gangguan pencernaan. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Nah, itulah ulasan tentang 5 penyebab gangguan pencernaan sekaligus cara pencegahan yang bisa dilakukan. Semoga setelah ini, bisa lebih waspada untuk menghindari penyebab dan pencegahannya sejak dini. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami