5 Perkembangan Bayi 6 Bulan yang Harus Bunda Ketahui

Para orang tua perlu mengawasi perkembangan bayi 6 bulan, karena pada usia ini mereka sudah mulai mengonsumsi makanan padat. Makanan pendamping asi ini bisa diberikan sedikit demi sedikit untuk melatih pencernaan mereka. Selain itu, bayi mulai mengalami perkembangan dalam hal motoriknya.

Sebagai orang tua, mengamati perkembangan bayi dapat membantu dalam pengecekan apakah kecerdasan dan keterampilan bayi sudah sesuai dengan usianya. Oleh sebab itu, perlu mengetahui apa saja yang akan dicapai ananda pada usia ini. Berikut ini adalah beberapa di antaranya yang bisa menjadi panduan.

1. Mulai Belajar Makan Makanan Padat

Pada usia 6 bulan ini, orang tua sudah boleh memberikan makanan padat sebagai pendamping asi. Namun, pastikan makanan tersebut lunak dan aman dikonsumsi bayi. Ada beberapa produk makanan bayi berupa biskuit yang bisa dilarutkan dalam susu. Produk lain berbentuk serbuk bubur. Atau bisa juga dengan memberikan makanan padat buatan sendiri.

Ibu dapat membuatkan potongan apel yang dikukus, kemudian di blender dan disaring. Tambahkan bubuk kayu manis untuk cita rasa. Bisa juga memberikan campuran pisang dan alpukat yang telah diblender halus. Jika bayi tampak tidak suka, hentikan sementara, lalu coba beberapa hari kemudian. Perhatikan juga bila muncul reaksi alergi terhadap makanan tertentu.

2. Bayi Mulai Belajar Duduk Sendiri

Pada awalnya, bayi akan belajar duduk dengan menyangga tubuhnya menggunakan kedua tangan. Namun, lambat laun, mereka akan mulai bisa duduk tegak tanpa bertumpu. Posisikan bayi pada tempat yang aman, misalnya di lantai beralaskan matras. Tujuannya adalah agar saat bayi terguling dari posisi duduknya, tidak terjungkal dari atas tempat tidur.

3. Belajar Berpindah Tempat dengan Merangkak

Di usia enam bulan ini, bayi juga sudah mulai belajar berpindah tempat. Kemampuan motoriknya sedang berkembang pesat. Mereka mulai belajar merangkak mundur dan maju. Tak jarang beberapa anak melakukan gerakan meluncur pada perutnya saat akan berpindah tempat. Masing-masing dari mereka memiliki gaya dan kebiasaannya sendiri.

Pengawasan sangat penting untuk menjaga keamanannya. Jauhkan anak dari rak berisi benda-benda yang mudah terguling jatuh menimpanya, sebab ada kemungkinan sang bayi menyenggol rak tersebut. Pastikan semua stop kontak dalam posisi tertutup dan aman. Hindari kabel yang menjuntai ke bawah dan dapat diraih olehnya.

4. Waktu Tidur Mulai Berkurang

Sebelum mencapai usia enam bulan, bayi akan tidur nyaris sepanjang hari. Namun, menginjak usia tersebut, waktu tidurnya menjadi berkurang. Tak jarang anak akan rewel dan susah ditidurkan. Oleh sebab itu, pastikan lingkunganya nyaman, sehingga ia akan mudah tertidur jika sudah waktunya istirahat.

5. Rasa Penasaran Mulai Muncul

Pernah melihat bayi usia enam bulan menjatuhkan benda-benda sambil tampak memperhatikan bunyinya? Ya, pada usia ini memang rasa ingin tahunya mulai muncul. Ia akan merangkak ke sana kemari, sambil sesekali berhenti untuk meraih benda yang menarik perhatiannya. Tak jarang, mereka meraih benda-benda kecil yang pas dalam genggamannya.

Biasanya, sang bayi akan menggenggam dan menggoyangkan benda tersebut atau memasukkannya ke dalam mulut. Oleh sebab itu, orang tua harus selalu menempatkannya di bawah pengawasan. Pastikan agar mereka tidak sampai menelan benda kecil yang berbahaya. Selain itu, bayi juga mulai suka mengamati wajahnya di cermin.

Itu tadi tanda perkembangan bayi 6 bulan yang dapat diamati oleh ayah dan ibu. Umumnya, pada usia ini, bayi mulai memberikan respon saat dipanggil dan belajar mengucapkan bunyi tertentu. Bayi juga mulai mengembangkan kemampuan sosialisasi dengan membalas senyuman atau tertawa kepada orang lain.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami