5 Rekomendasi Olahraga untuk Asah Keterampilan Fisik dan Sosial Anak

Aktivitas fisik, termasuk olahraga, memang sangat penting bagi anak. Olahraga akan membantu anak tetap aktif, melatih sikap sportif, menaati aturan, dan sebagainya. Kebugaran jasmani pun akan meningkat jika anak rutin berolahraga.

Selain itu, partisipasi dalam olahraga akan melatih kepercayaan dan harga diri anak. Tentunya capaian ini membutuhkan bantuan dari orangtua yang apresiatif terhadap segala aktivitas anak. Dengan demikian, anak juga akan mempercayai kemampuan diri sendiri.

Rajin berolahraga juga akan melatih kemampuan anak dalam mengendalikan emosi, terutama emosi negatif. Kegiatan olahraga ini bisa membantu anak untuk menyalurkan emosi secara positif.

Meski olahraga mendatangkan banyak kebaikan untuk anak, tidak semua olahraga cocok untuk anak. Orangtua harus mempertimbangkan usia, keterampilan, dan kondisi kesehatan anak. 

Secara umum, inilah jenis olahraga terbaik untuk anak, sebagaimana dilansir dari situs keluarga Mom Junction:

Sepak bola membantu anak-anak menyeimbangkan tubuh. Berlari secara konstan akan bermanfaat bagi kesehatan kardiovaskular dan daya tahan tubuh anak.

Meski demikian, sepak bola tidak sepenuhnya aman. Risiko cedera seperti ankle twist (pergelangan kaki terkilir) tetap ada. Oleh sebab itu, anak-anak harus dilatih cara bermain sepak bola yang aman dan sesuai dengan usia dan kemampuan tubuhnya.

Berenang merupakan olahraga yang menyenangkan bagi anak, mengingat sebagian besar anak-anak selalu menyukai aktivitas di air.

Tak hanya memberikan manfaat untuk kesehatan tubuh, berenang juga melatih anak untuk mengapresiasi diri sendiri. Anak akan fokus pada perkembangan dirinya dan terus berupaya meningkatkan kemampuan.

Setiap anak setidaknya pernah mencoba berlatih mengendarai sepeda bersama ayah atau ibunya. Selain menyenangkan, bersepeda juga termasuk olahraga terbaik untuk anak.

Latihlah anak dengan sepeda roda tiga. Jika dirasa sudah mampu, lepaskan roda latihan dan biarkan anak mengayuh sepeda roda dua miliknya.

Setelah anak mampu mengendarai sepeda, jangan biarkan anak-anak mengendarai sepeda multispeed atau sepeda dengan rem tangan sampai usianya 9 tahun.

Basket merupakan salah satu olahraga paling populer di kalangan anak-anak. Olahraga ini mudah diatur karena hanya membutuhkan bola basket dan ring.

Gerakan dasar basket seperti operan cepat dan dribbling akan meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak. Tentunya latih anak untuk bermain bola basket dengan aman untuk meminimalisasi risiko cedera.

Baseball merupakan salah satu olahraga yang paling banyak diminati anak. Bermain baseball akan meningkatkan koordinasi tangan dan mata anak. 

Selain itu, olahraga baseball juga mampu meningkatkan kekuatan fisik dan keseimbangan tubuh anak. Dalam sebuah tim baseball, anak akan belajar kerjasama, disiplin, dan kepemimpinan. Oleh sebab itu, baseball juga melatih keterampilan sosial.