5 Risiko Kesehatan Tubuh Kalau Kamu Kurang Mengonsumsi Sayur dan Buah
Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi dengan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh. Meski konsumsi sayur dan buah bisa diganti dengan suplemen, tidak ada suplemen makanan yang bisa benar-benar menggantikan semua nutrisi di dalam buah dan sayur.
Interaksi nutrisi potensial dalam sayur dan buah yang bisa menjaga kesehatan tubuh juga tidak bisa tergantikan oleh suplemen makanan. Dengan demikian, mengonsumsi sayur dan buah segar sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Jika tubuh kekurangan sayur dan buah, ada konsekuensi yang akan dialami tubuh. Konsekuensi tersebut bisa berupa gangguan kesehatan karena kekurangan suatu nutrisi.
Agar semakin paham akan pentingnya konsumsi sayur dan buah, inilah efek yang akan terjadi jika tubuhmu kekurangan sayur dan buah:
1. Kekurangan Nutrisi
Salah satu efek awal dari kekurangan sayur dan buah adalah tubuh kekurangan vitamin dan mineral. Padahal, sayur dan buah mengandung banyak vitamin bermanfaat, seperti vitamin B, vitamin C, vitamin A, dan vitamin K.
Sementara mineral di dalam sayur dan buah termasuk kalsium, magnesium, zat besi, dan kalium yang sangat penting untuk kesehatan tulang, saraf, dan kardiovaskular.
2. Masalah Pencernaan
Sayur dan buah mengandung jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang disebut serat. Serat tidak larut meningkatkan sebagian besar produk limbah di usus besar dan mempercepat limbah tersebut melewati pencernaan.
Dengan demikian, saluran pencernaan terhindar dari sembelit dan wasir. Jika tubuh kekurangan serat, tentu yang akan terjadi adalah sebaliknya. Oleh sebab itu, konsumsi sayur dan buah sangat penting untuk kesehatan pencernaan.
3. Risiko Penyakit
Sayur dan buah kaya akan fitokimia, yakni zat nabati yang tidak hanya memberikan warna pada makanan tetapi juga mampu mengurangi peradangan. Bahkan, memperlambat dan mencegah pertumbuhan tumor.
Selain itu, konsumsi sayur dan buah yang mengandung serat laur akan memperlambat penyerapan nutrisi seperti glukosa dan kolesterol.
Dengan cara ini, sayur dan buah mampu mengurangi risiko diabetes dan peningkatan kadar kolesterol di dalam tubuh.
4. Gangguan Kesehatan Kardiovaskular
Menyeimbangkan kalium dan natrium dalam makanan merupakan faktor yang sangat penting unuk menjaga kesehatan kardiovaskular.
Mengonsumsi sayur dan buah dalam jumlah banyak akan memberikan asupan kalium yang mencukupi sehingga membantu memulihkan keseimbangan mineral dalam tubuh.
5. Berat Badan Bertambah
Sayur dan buah memiliki kepadatan energi yang rendah. Artinya, sayur dan buah mengandung sedikit kalori per unit berat badan.
Mengecualikan sayur dan buah yang mendukung makanan dengan kepadatan energi tinggi, seperti keju dan daging berlemak, dapat menghambat upaya untuk menurunkan berat badan yang akan dilakukan.
Setelah mengetahui beragam efek yang akan terjadi pada tubuh jika kekurangan konsumi sayur dan buah, perlu lebih cermat dalam memilih sayur dan buah yang akan dikonsumsi. Tentunya pilih sayur dan buah yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi.
Untuk kelompok sayur, terdapat 14 sayuran yang dianggap sebagai yang paling sehat. Beberapa di antaranya adalah bayam, wortel, brokoli, kale, dan kubis merah.
Sementara untuk kelompok buah, beberapa yang disebut sebagai buah paling sehat adalah nanas, alpukat, blueberry, apel, mangga, strawberry, dan lemon. Konsumsi sayur dan buah bisa dengan beragam cara. Mulai dari dimakan langsung atau dibuat olahan makanan atau minuman yang tak kalah nikmatnya.