5 Tips Copywriting untuk Bantu Pasarkan Produk Jualanmu

Salah satu hal terpenting yang harus dilakukan saat memulai bisnis adalah memasarkan bisnis yang sedang atau akan kamu jalani. Pemasaran apapun yang kamu lakukan, hasilnya tak akan maksimal tanpa copywriting yang baik. 

Istilah copywriting mungkin terdengar familiar, tapi terkadang masih ada yang belum benar-benar paham soal copywriting.

Secara umum, copywriting adalah sebuah teknik penulisan pemasaran yang bisa membuat konsumen tertarik untuk melakukan tindakan yang diinginkan. Seperti misalnya berlangganan konten dan newsletter atau membeli produk atau jasa. 

Itulah mengapa, menulis copy tak boleh asal-asalan jika ingin tujuanmu tercapai. Kali ini, coba simak tips dari Lemonilo tentang copywriting yang bisa membantumu memasarkan produk.

Penulisan nama produk harus dalam copywriting harus benar-benar jelas agar tidak membingungkan calon konsumen. Jika nama atau merk produk yang kamu pasarkan belum terlalu dikenal, kamu bisa memulai dengan menulis kategori produknya, baru kemudian menuliskan merknya. Sepertinya misalnya “Mie Instan Goreng Lemonilo”.

Setelah menuliskan nama atau merk produk dengan jelas, kamu bisa menambahkan deskripsi yang jelas. Untuk bisa menuliskan deskripsi yang jelas, kamu harus benar-benar memahami tentang produk yang kamu pasarkan.

Kamu harus paham tentang produk-produk yang akan kamu tawarkan, untuk bisa memasarkan produk tersebut. Kamu bisa menjelaskan hal-hal seperti fitur apa yang menarik, keunggulan dari produk lain yang serupa, atau manfaat apa yang akan konsumen dapatkan. Lewat deskripsi yang jelas dan lengkap, calon konsumen bisa saja tertarik dengan produk yang kamu pasarkan.

Jika kamu memasarkan produk di media sosial, tag dan hashtag memegang peranan penting dalam hal pemasaran. Tag bisa kamu gunakan untuk menyebarkan postingan tentang produk yang kamu tawarkan.

Sementara dengan menyertakan hashtag, konten promosi yang kamu unggah bisa dikelompokkan dan memudahkan dalam pencarian. Artinya jika ada calon konsumen yang mencari barang lewat hashtag, jika sesuai maka bisa saja konten jualanmu yang akan muncul.

Konsumen mana yang tidak tergiur dengan promo menarik yang ditawarkan saat akan membeli barang? Hal itulah yang bisa kamu tambahkan dalam penulisan copy. Seperti misalnya kamu bisa menawarkan gratis ongkir atau diskon setelah pembelian nominal tertentu.

Keempat cara pemasaran di atas akan sia-sia jika kamu tak menulis soal call to action. Call to action adalah ajakan atau memberi tahu cara apa yang bisa dilakukan calon konsumen untuk membeli produk yang kamu tawarkan.

Kamu bisa menyertakan link Whatsapp, e-commerce, atau apapun tempat kamu berjualan agar para calon konsumen bisa dengan mudah untuk mencari tahu lebih banyak tentang produk yang kamu jual.