5 Tips Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Wajib Diketahui

Mengatur keuangan rumah tangga itu ternyata susah-susah gampang. Kadang ada saja kebutuhan yang membuat kamu harus mengeluarkan uang melebihi anggaran dari target yang ditentukan. Selain itu biasanya selalu ada saja kebutuhan mendadak lainnya yang membuat kamu tidak bisa menabung. Permasalahan tersebut mungkin karena pengelolaan kamu kurang tepat. Untuk mengatasinya kamu memerlukan tips mengatur keuangan rumah tangga agar keuangan keluarga bisa tetap aman dan stabil. Lalu apa saja tipsnya? Berikut ulasannya.

Tips mengatur keuangan rumah tangga yang pertama adalah dengan menjaga rasio utang. Utang yang terlalu besar, bisa membuat kondisi keuanganmu menjadi morat marit. Usahakan meminjam uang tidak lebih dari 30% dari penghasilan utama kamu. Sebab jika meminjam uang lebih dari itu, pendapatan kamu sebulan hanya habis untuk membayar cicilan utang. 

Selain menganggarkan dana untuk jatah bulanan, kamu juga harus mengalokasikan dana sebagai kebutuhan darurat. Misalnya bila anak tiba-tiba sakit, saluran air rusak, lampu kamar padam, dan terjadi hal-hal tidak terduga lainnya. Sebaiknya budget untuk kebutuhan darurat ini tidak dicampur adukan dengan dana belanja bulanan. Sebab jika itu yang kamu lakukan maka bisa-bisa keuangan malah kacau.

Buatlah dana tersendiri antara uang bulanan dengan uang darurat. Kalau perlu, sediakan juga dana kebutuhan ekstra untuk hiburan seperti untuk shopping, berwisata, makan di luar, dan kesenangan lainnya.

Sisihkan dana 25-30% dari total pendapatan untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Misalnya 10% untuk tabungan, 5% untuk membayar premi asuransi kesehatan, dan 15% untuk investasi, ketiganya memiliki manfaat masing-masing jangka panjang. Tabungan bisa digunakan untuk membeli rumah, membayar keperluan tidak terduga, dan yang lainnya. 

Sementara kesehatan terlindungi asuransi, dan investasi bermanfaat untuk memutar sehingga uang kamu tidak akan habis begitu saja. Bahkan banyak orang yang justru memilih investasi untuk menggandakan uang. Jika kamu seorang pemula, pilih investasi modal kecil, risiko rendah, tapi keuntungan maksimal, seperti investasi emas, reksa dana serta pendanaan fintech peer to peer lending (p2p).  

Bagi kamu ibu rumah tangga yang memiliki waktu senggang, tidak ada salahnya mencoba bisnis sampingan untuk menambah penghasilan bulanan suami. Pilih saja bisnis yang mudah dan tidak membutuhkan modal besar seperti bisnis toko online, dropship, pengemudi transportasi online, jadi penulis lepas atau buka usaha kuliner seperti jualan jus, cemilan, kue-kue, dan sebagainya. 

Dari usaha sampingan yang akan kamu coba tersebut yang penting, coba saja dulu. Tidak apa-apa walaupun omzetnya tidak terlalu besar, asalkan kamu tidak rugi. Sebab yang namanya bisnis itu membutuhkan proses jadi harus disertai terus mencoba dan bekerja keras. Bila pada akhirnya bisnis kamu berjalan lancar, maka itu bisa sangat membantu keuangan rumah tangga menjadi lebih stabil.

Tips mengatur keuangan rumah tangga yang terakhir adalah dengan membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Ketika kamu sudah menentukan anggaran untuk pengeluaran yang penting dan ternyata masih ada sisa uang, silakan alokasikan uang tersebut untuk kebutuhan sekunder (pendukung) dan tersier (mewah), seperti belanja baju, kosmetik, sepatu, jalan-jalan, beli ponsel, dan pengeluaran lain sesuai kebutuhan. Kalau memang sedang sangat butuh sepatu baru, karena yang lama sudah rusak, baru kamu boleh belanja. Jangan sampai lapar mata, kalap belanja karena keinginan sesaat saja.

Itulah tips mengatur keuangan rumah tangga yang wajib kamu ketahui. Semoga dengan mengetahui tips ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, keuangan kamu bisa menjadi lebih stabil ya!