6 Buah Pilihan untuk Menurunkan Berat Badan

Buah merupakan camilan sehat yang mengandung vitamin, serat, dan nutrisi lain yang mendukung pola makan yang sehat. Pada umumnya, buah juga rendah kalori sehingga sangat baik untuk program menurunkan berat badan.

Selain dikaitkan dengan manfaat penurunan berat badan, buah juga diyakini mampu mengurangi risiko penyakit kronis, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, kanker, hingga penyakit jantung.

Untuk menurunkan berat badan, tidak semua buah cocok dikonsumsi. Dilansir dari healthline, terdapat jenis buah tertentu yang memang efektif untuk membantu menurunkan berat badan.

Apel merupakan buah yang rendah kalori dan tinggi serat. Apel mengandung 116 kalori dan 5,4 gram serat per buah besar yang berukuran sekitar 200 gram. Oleh sebab itu, apel terbukti mampu mendukung penurunan berat badan.

Sebuah studi observasi dengan melibatkan 124.086 individu mengatakan bahwa orang yang mengonsumsi apel kehilangan rata-rata 1,24 pon atau 0,56 kg per porsi harian selama empat tahun.

Berasal dari Amerika Selatan, buah markisa tumbuh di pohon anggur yang indah dan berbunga. Memiliki kulit yang keras, biji markissa justru bisa dimakan. 

Untuk satu buah markisa berukuran 18 gram, mengandung 17 kalori dan kaya akan serat, vitamin C, vitamin A, zat besi, dan kalium. Meski buahnya berukuran kecil, kandungannya sangat mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Selain itu, biji markisa menyediakan piceatannol yang merupakan zat penurun tekanan darah dan meningkatkan sensitivitas insulin terhadap pria yang kelebihan berat badan. 

Buah dengan kulit berwarna cokelat dan daging berwarna hijau ini sangat padat nutrisi. Kiwi merupakan sumber vitamin C, vitamin E, folat, dan serat yang sangat baik. 

Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 41 orang dengan pradiabetes yang mengonsumsi dua buah kiwi per hari selama 12 minggu menunjukkan hasil berupa penurunan tekanan darah dan menurunkan lingkar pinggang.

Oleh sebab itu, diet tinggi serat dari buah-buahan telah terbukti mampu menurunkan berat badan. Studi tambahan mencatat bahwa kiwi dapat membantu mengontrol gula darah dan mendukung kesehatan usus. 

Melon merupakan buah yang rendah kalori dengan kandungan air yang tinggi sehingga melon sangat ramah bagi orang yang sedang menurunkan berat badan. Sekitar 150 gram melon hanya memberikan 46-61 kalori, sangat sedikit, bukan?

Meski rendah kalori, melon kaya akan serat, potasium, antioksidan, seperti vitamin C, beta-karoten, dan likopen. Mengonsumsi buah dengan kandungan air yang tinggi juga membantu untuk menurunkan berat badan.

Jeruk mengandung vitamin C dan serat yang tinggi namun rendh kalori. Faktanya, jeruk bisa lebih mengenyangkan dibandingkan croissant sehingga mengonsumsinya membuat tahan lapar lebih lama.

Untuk konsumsi terbaik, jeruk seharunya dikonsumsi sebagai buah utuh, bukan minuman jus. Pasalnya, buah utuh tidak hanya mengurangi rasa lapar tetapi juga mengurangi asupan kalori bagi tubuh. 

Beberapa orang yang menurunkan berat badan mungkin akan menghindari pisang karena kandungan gula dan kalorinya yang cukup tinggi.

Meski pisang termasuk buah padat kalori, mereka juga padat nutrisi, seperti kalium, magnesium, mangan, serat, dan banyak antioksidan. Kadar insulin dan kelebihan berat badan disebut-sebut bisa dikontrol oleh buah pisang.

Selain itu, sebuah penelitian mengatakan bahwa makan pisang bisa mengurangi gula darah dan kolesterol pada orang dengan kolesterol tinggi. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya pisang dimakan sebagai buah segar.