6 Cara Menjual Jajanan Tradisional Sangat Cepat Balik Modal

Meskipun sudah zaman modern tapi sampai sekarang jajanan tradisional masih sangat disukai dan dicari banyak orang. Apalagi bagi mereka yang hidup di perantauan makanan tradisional bisa menjadi obat kangen kampung halaman. Dari segi harga juga jajanan dan makanan tradisional lebih ramah di kantong. Itulah yang membuat makanan tradisional biasanya laris dibeli konsumen.

Kamu bisa menjadikan jajanan dan makanan tradisional ini sebagai sumber penghasilan tambahan lho. Bisnis sampingan menjual makanan tradisional memiliki prospek yang lumayan bagus. Inilah beberapa cara yang bisa kamu lakukan agar jajanan laris: 

Jualan apapun memang dibutuhkan kejelian dalam memilih lokasi yang tepat. Apa tujuannya? Agar dagangan kamu bisa diketahui lebih banyak orang sehingga potensi lakunya lebih besar. Cari lokasi yang cukup strategis dan banyak orang lalu lalang disana. 

Beberapa tempat yang cukup strategis misalnya dekat perkantoran, dekat pabrik, pinggir jalan raya ataupun di daerah perumahan. Kalau perlu lakukan survei dulu ke beberapa tempat agar kamu lebih mengenal perilaku konsumsi masyarakat di sekitarnya.

Jangan lewatkan kesempatan untuk berjualan di keramaian seperti saat CFD, pasar malam ataupun pasar kaget lainnya. Di sana pastinya akan didatangi banyak pengunjung yang bisa menjadi konsumen potensial bagi jajan tradisional yang kamu jual. Biasanya pasar kaget akan banyak dilakukan selama bulan puasa Ramadhan dimana orang mencari takjil untuk berbuka. Nah, kamu juga tidak boleh melewatkan kesempatan baik seperti itu.

Cara lain untuk menjual makanan dan jajan tradisional adalah dengan menitipkannya di kios atau toko. Namun sebaiknya pilih kios dan toko yang pengunjungnya cukup ramai agar dagangan kamu bisa cepat laku. Terlebih lagi kalau dagangan jajan tradisional tersebut berupa makanan basah yang tidak tahan lama. 

Kamu bisa menitipkannya pada toko oleh-oleh, toko kue ataupun swalayan di sekitar tempat tinggal kamu. Jajanan dagangan kamu juga bisa dititipkan di kantin sekolah ataupun kantin kantor. 

Bisnis kuliner adalah bisnis yang mengutamakan rasa jadi kamu harus benar-benar memperhatikan hal tersebut. Raih pelanggan dengan memberikan rasa yang terbaik pada mereka agar menjadi loyal dan tidak bisa ke lain hati. Rasa makanan yang enak dipengaruhi oleh kualitas bahan baku yang digunakan untuk membuatnya.

Kamu tidak akan mendapatkan makanan dengan rasa yang enak kalau menggunakan bahan baku seadanya. Jadi pilih dan pastikan bahwa semua bahan baku pembuatan jajan tradisional tersebut kualitasnya bagus. Misalnya pilih tepung terigu yang bagus dalam kemasan dan telah terdaftar di BPOM. 

Untuk mengembangkan bisnis jualan jajan tradisional sebaiknya kamu juga menerima pesanan. Utamakan untuk menerima pesanan dari acara-acara tertentu sehingga bisnis kamu bisa dikenal banyak orang. Contohnya tawarkan paket snack box pada panitia seminar dan acara besar lainnya. Cara ini efektif untuk mengenalkan bisnis jajanan dan makanan tradisional yang kamu kembangkan kepada lebih banyak orang.

Kalau kamu tidak bisa setiap hari menyediakan produk maka lakukan sistem Pre-Order atau PO. Selain akan memudahkan kamu, sistem PO juga terkesan lebih eksklusif dan memperkecil resiko rugi. Kamu hanya akan menyediakan produk sesuai dengan pesanan orang saja sehingga tidak ada istilah tidak laku.

Sistem PO juga sangat sesuai dilakukan di era digital seperti saat ini dimana semua orang menggunakan media sosial. Kamu bisa menawarkan produk kamu disertai kapan bisa tersedia untuk konsumen.

Ternyata tidak terlalu sulit bukan untuk meraih kesuksesan dari bisnis jajanan tradisional? Selain modalnya tidak besar, produk berupa jajanan dan makanan tradisional banyak dicari orang sehingga potensi lakunya cukup besar. Semoga beberapa tips diatas bisa membantu usaha jajanan tradisional yang kamu jual menjadi laris manis ya Lemonizen!