6 Cara Paling Cepat Bersihkan Rumah Setelah Banjir

Banjir di awal tahun 2020 yang melanda kawasan Jabodetabek kini perlahan mulai surut. Meski beberapa titik masih digenangi air tinggi, namun sebagian besar wilayah sudah mulai kondusif. Bagi keluarga yang terdampak banjir, kini saatnya mulai menata kembali perabotan rumah.

Membersihkan rumah dari sisa banjir sudah pasti bukan pekerjaan mudah, tapi sebaiknya jangan lama-lama menunda ya. Jika tak lekas membersihkan, kerusakan barang akan semakin parah pun kondisi kesehatan orang-orang seisi rumah juga terancam. Ini karena genangan air dan lumpur yang terbawa banjir mengandung banyak kuman. 

Jangan pusing dulu. Moni akan kasih kamu 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan rumah pascabanjir seperti yang dikutip dari laman Flood Safety. Yuk, simak sekarang!

Nggak perlu terburu-buru memutuskan kembali ke rumah jika kondisi belum memungkinkan. Pastikan air benar-benar surut, tidak ada genangan dan tidak ada risiko datangnya banjir kiriman atau susulan, barulah sebaiknya kamu kembali.

Setibanya di rumah, pertama kali yang harus kamu lakukan adalah memeriksa kabel listrik, pastika jika tidak ada kabel yang terbuka atau longgar. Matikan dulu aliran listrik untuk sementara sambil memeriksa semua stop kontak dan saklar untuk mencegah terjadinya hubungan singkat arus listrik.

Kalau di rumahmu banyak terdapat perabotan kayu, sebaiknya mulai keluarkan perabotan yang basah agar segera dapat dikeringkan. Ini karena perabotan yang terlalu lama basah dikhawatirkan akan tumbuh jamur yang dapat merusak tampilan. Periksa juga barang-barang lain yang mudah menyerap air saat banjir seperti kasur untuk segera dijemur. Apabila kerusakan kasur terlalu parah, sebaiknya relakan untuk dibuang daripada menjadi sarang bakteri. 

Nah, sambil menunggu perabotan kering, saatnya membersihkan lantai. Pertama, bersihkan dulu lantai dan dinding dari lumpur hingga benar-benar bersih. Setelah bersih, lanjutkan membersihkan permukaan lantai dengan air panas dan cairan pembersih kuman. Kalau dinding rumahmu menggunakan wallpaper dan dinding tidak kunjung kering, maka sebaiknya lepas sebagian wallpaper yang basah.

Dapur menjadi salah satu area yang paling sulit untuk dibersihkan. Letakkan semua alat makan seperti piring, gelas, sendok, dan pernak-pernik lainnya dalam satu wadah besar berisi air hangat dan cairan pembersih kuman. Rendam selama 10 menit, cuci bersih, lalu keringkan. Untuk peralatan memasak seperti panci, pisau dan lainnya bisa direndam dalam air mendidih selama 10 menit. Bersihkan juga semua lemari dan rak penyimpanan dengan cairan pembersih sebelum menata kembali perabotan yang sudah kering. 

Punya barang-barang elektronik yang terendam air? Eits, sebaiknya jangan langsung digunakan ya. Periksa dulu adakah bagian yang rusak atau merembes karena terendam air. Untuk barang-barang seperti kulkas dan mesin cuci, coba periksakan ke servis resmi untuk memastikan barang dapat berfungsi dengan baik. 

Periksa barang-barang seperti baju, lap, kain, atau perlengkapan rumah tangga lainnya seperti tirai, karpet dan keset yang terkena banjir. Segera cuci barang-barang tersebut dengan air panas, pembersih kuman dan jemur sampai benar-benar kering. Untuk karpet, jika sudah terendam lebih dari 48 jam maka sebaiknya dibuang saja karena umumnya akan sangat susah untuk dibersihkan. Apalagi jika lapisan karet di bawah karpet mulai rusak dan tidak bisa digunakan lagi. 

Nah, itulah tips membersihkan rumah yang terkena dampak banjir. Semoga bermanfaat ya!