6 Cara Sederhana Kurangi Penggunaan Plastik, Bisa Ajak Si Kecil di Rumah Juga, lho!

Jenna R. Jambeck melalui penelitiannya yang diterbitkan Jurnal Science pada 2015 menyebutkan bahwa Indonesia berada di peringkat kedua dari 192 negara sebagai penyumbang sampah plastik ke lautan. Total sampah plastik kita sebanyak 1,29 juta ton/tahun setelah Tiongkok di urutan pertama dengan total sampah 3,53 juta ton/tahun. Tren produksi sampah yang terus meningkat ini terjadi di seluruh dunia dengan total sampah plastik yang diproduksi sebanyak 146 juta ton pada 2015. 

Hmm, sudah saatnya kita melakukan sesuatu untuk mengurangi tingginya gunungan sampah di dunia. Kita bisa mulai berkontribusi baik bagi Bumi dari hal-hal sederhana di rumah sendiri, misal dengan mengurangi penggunaan plastik kemasan. Atau bisa melakukan 6 hal sederhana di bawah ini, juga dengan turut melibatkan si buah hati agar mereka terbiasa.

Saat beraktivitas di luar rumah dan membawa botol minum sendiri, mungkin awalnya akan terasa sedikit merepotkan tapi ternyata ada banyak manfaatnya! Selain mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan (AMDK), menghemat uang dan yang pasti lebih sehat karena banyak minum air putih! Si kecil juga bisa Lemoparents biasakan dengan membawa botol minum sendiri saat berangkat sekolah, ya.

Menggunakan kantong belanja sendiri saat berbelanja akan mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai. Apalagi saat Lemoparents belanjanya di supermarket yang kebanyakan bahan makanannya sudah dibungkus plastik. Untuk beberapa bahan makanan basah seperti daging, ikan, tahu dan lainnya juga bisa diakali dengan langsung membawa wadah dari rumah. Ajak si buah hati saat berbelanja agar mereka terbiasa membawa kantong plastik dan wadah dari rumah ya. Selain mengajarkan mengurangi penggunaan plastik bisa jadi kegiatan bounding nih!

Beli makanan dan minuman pesan antar memang lebih praktis dan tidak ribet, apalagi saat kegiatan bekerja dan di rumah menyita waktu yang tidak sedikit. Tapi, terlalu sering bisa menumpuk plastik. Apalagi, rumah makan biasanya membungkus wadah makanan beberapa lapis untuk menghindari makanan tumpah. Nah, mulai sekarang saat akan pesan delivery food jangan lupa pesan juga untuk minimalisir penggunaan plastik dari rumah makan ya.

Atau Lemoparents bisa melakukan food preparation sehingga saat memasak tidak lama dan ribet. Kegiatan memasak ini bisa sekaligus melibatkan si buah hati. Kurang plastik iya, hemat uang iya, senang-senang dengan anggota keluarga, iya juga!

Ini tidak hanya berlaku saat membeli makanan minuman pesan antar saja, tapi juga saat sedang makan di luar dan alat makannya menggunakan alat makan sekali pakai. Mulai dari piring/mangkuk kertas atau plastik, sendok dan garpu plastik hingga sedotan plastik. Kalau bisa membawa wadah untuk take away malah lebih baik, loh. Jangan lupa untuk mengajak si kecil turut serta dalam mengurangi penggunaan alat makan sekali pakai ini.

Belanja online memang jadi kegemaran banyak orang. Tidak ribet, pilihan barangnya lebih banyak dan bisa langsung dikirim ke kantor atau rumah. Namun, pembungkus plastik yang ada di barang kiriman juga tidak sedikit, lho. Oleh karena itu, sampaikan kepada penjual untuk mengurangi penggunaan bungkus plastik atau bisa langsung memilih berbelanja di toko online yang menyediakan bungkus barang tanpa plastik!

Sudah terlanjur memiliki sampah plastik di rumah? Jangan khawatir, Lemoparents tetap dapat berkreasi membuat kerajinan tangan bersama si buah hati menggunakan sampah plastik yang ada. Pastikan untuk mencuci bersih plastik lalu mengeringkannya agar dapat digunakan kembali. Lemoparents dapat menggunakan bungkus plastik mi instan menjadi hiasan bunga, memanfaatkan plastik sekali pakai menjadi dompet dan tas belanja, mengubah bekas kaleng soda sebagai tempat lilin dan banyak lagi. Bisa jadi kegiatan seru bersama buah hati, kan?

Itu dia 6 cara sederhana yang dapat Lemoparents lakukan bersama si kecil di rumah. Ingat ya, mengurangi penggunaan plastik bukan berarti menolak menggunakan plastik sama sekali. Mengurangi total kebiasaan yang sudah terbangun sejak lama pastilah tidak sebentar, jadi tak apa dilakukan pelan dan sedikit demi sedikit ya. 

Selamat mencoba dan yuk jaga Bumi bersama-sama. Selamat Hari Bumi, Lemoparents!