6 Strategi Produk Yang Harus Dicoba Untuk Menambah Pelanggan
Strategi produk adalah hal mendasar yang perlu dilakukan oleh pebisnis, selain strategi pemasaran. Pasalnya produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan oleh produsen guna memenuhi kebutuhan konsumen. Baik produk yang berbentuk atau tidak berbentuk fisik.
Secara keseluruhan produk meliputi barang yang dijual, merek, logo, pelayanan jaminan dan hal lainnya yang merupakan atribut produk. Strategi pemasaran produk saling berkaitan dengan strategi pemasaran, karena tidak hanya cukup memasarkan barang tersebut, tetapi harus diimbangi dengan produk yang menarik dan berkualitas.
Terdapat beberapa strategi pemasaran sebuah produk. Seperti strategi positioning produk hingga diversifikasi produk. Nah, agar lebih jelasnya kamu bisa menyimak ulasan yang akan dijelaskan pada tulisan berikut.
1. Strategi Positioning Produk
Bagaimana sebuah produk itu di benak konsumen atau sebagai apa produk yang kamu jual itu sehingga membuat konsumen selalu ingat. Jadi, tujuan strategi ini adalah membentuk diferensiasi pada benak konsumen yang menjadi target pasar. Sehingga produk tersebut memiliki citra yang lebih populer dibandingkan merk lainnya.
Positioning ini sendiri memiliki tujuan untuk menempatkan sebuah produk sedemikian rupa dalam hati customer. Ada beberapa pendekatan strategi positioning yang biasanya digunakan oleh perusahaan untuk menarik calon pembeli.
Misalnya, pendekatan atribut yang berfungsi menciptakan asosiasi dengan atribut tertentu. Selain itu ada pendekatan dari segi kualitas dan harga, pemakai produk, kelas produk, pesaing, manfaat produk serta aspek kegunaannya.
2. Produk Baru
Disebut produk baru apabila sebelumnya tidak ada yang menciptakan atau sudah ada namun disempurnakan. Umumnya strategi ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari setiap calon konsumen. Tidak hanya itu, tetapi sebagai metode untuk memperkuat reputasi dan daya saing sebuah produk. Adapun bentuk strategi ini adalah:
- Produk yang sebelumnya sudah ada tetapi dimodifikasi atau disempurnakan.
- Produk yang merupakan tiruan.
- Produk yang benar-benar baru, belum ada sebelumnya.
3. Desain Produk
Strategi yang keempat yaitu desain produk. Ini artinya strategi tersebut berkaitan dengan desain atau tampilan produk itu sendiri. Ada desain standar dan ada pula desain khusus. Produk standar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar dan diproduksi secara masal. Sedangkan desain khusus bertujuan untuk melayani permintaan dari pasar tertentu.
4. Overlapping Produk
Berikutnya ada strategi overlapping produk. Yang dimaksud dengan strategi ini adalah metode pemasaran yang memunculkan persaingan dengan merek produk perusahaan yang sebelumnya sudah ada di pasaran. Tujuan dari strategi adalah untuk meningkatkan volume penjualan dengan melayani permintaan lain.
Selain itu bisa juga dikarenakan sebuah perusahaan memiliki bahan dan alat yang lebih. Sehingga memutuskan untuk membuat merek lain tetapi dari jenis produk yang sama. Bisa juga dengan membuat produk sama tetapi dari segi kualitas berbeda.
5. Ruang Lingkup
Ruang lingkup produk berkaitan dengan jumlah dalam setiap lini produk serta banyaknya item yang termuat dalam setiap lini produk tersebut. Ruang lingkup ini setidaknya ada tiga macam yaitu strategi tunggal, multi serta system of product.
6. Eliminasi Produk
Yang terakhir adalah strategi eliminasi produk. Tujuan strategi ini adalah untuk menjaga keberlanjutan sebuah perusahaan. Yakni dengan memangkas beberapa lini produk dalam perusahaan. Untuk melakukan hal ini diperlukan beberapa alasan seperti tingkat profit sebuah produk menurun atau produk kurang sesuai dengan tujuan.
Itulah tadi 6 strategi produk yang bisa kamu terapkan untuk menjaga keberlangsungan bisnis yang sedang ditekuni. Setidaknya dengan menerapkan ke enam strategi tersebut kamu bisa mendapatkan target pasar yang sesuai. Semoga bermanfaat dan selamat menjalankan berbagai strategi produk tersebut ya!