7 Cara Mengatasi Anak Susah Makan, Bunda Harus Tahu

Bunda pasti ingin sang buah hati tidak mengalami masalah selama tumbuh kembangnya. Namun umumnya, seiring tumbuh kembangnya, terkadang anak mulai mengalami susah makan dan tidak menyukai makanan tertentu. Jika susah makan sudah menyerang, maka hal ini harus segera diantisipasi oleh Bunda agar anak tidak kekurangan asupan nutrisinya. Inilah cara mengatasi anak susah makan yang bisa dilakukan oleh Bunda:

Mencoba melakukan variasi pada menu makanan anak bisa dijadikan salah satu solusinya. Hal ini untuk mengantisipasi anak yang cenderung cepat bosan dengan menu tertentu. Kamu harus lebih kreatif dan pandai mengkombinasikan makanan yang padat gizi dengan menu yang disukainya. Termasuk menambahkan sayur, makanan asin, dan gurih di dalamnya.

Bisa juga mengkreasikan tampilan makanan, seperti membuat makanan lebih warna-warni dengan bentuk yang berbeda. Hal ini akan membuat anak lebih tertarik dan tidak mengenali rasa makanan yang sebenarnya tidak dia sukai.

Memaksa anak untuk makan bukan pilihan yang tepat. Cara ini tidak efektif dan hanya akan memperburuk nafsu makan anak saja dan membuat anak menganggap momen makan menjadi momen yang tidak disukainya. Ketika anak menolak makan, tetaplah bersikap tenang dan hindari memaksanya. Cobalah untuk menanyakan kemauannya agar anak mau sedikit demi sedikit memakannya sambil bermain.

Hampir sebagian besar anak akan selalu menirukan kebiasaan Bunda saat makan. Bahkan akan lebih bisa diajak komunikasi saat kamu mengkonsumsi makanan yang hampir sama dengan menu yang disantapnya dan berada didekatnya. Dengan makan bersama anak di jam yang sama juga akan membangun ikatan emosional secara tidak langsung dan membuat kamu lebih memahami keinginan sang anak.

Ketika ingin anak mendapatkan nutrisi yang seimbang dan tidak melewatkan jam makan setiap saat, cobalah hindari memberikan minuman yang mengenyangkan seperti susu atau jus buah saat mendekati jam makan. Ini untuk membuat anak mengkonsumsi makanan yang diberikan di jam makannya dengan lebih lahap karena perutnya sudah lapar.

Saat anak sulit untuk diajak mengkonsumsi makanan bergizi, salah satu solusi anak susah makan yang bisa diterapkan adalah dengan menambahkan suplemen makanan berupa sirup atau gel permen yang bentuknya disukai anak. Cara seperti ini dilakukan supaya tetap menjaga asupan gizi anak tetap terpenuhi dengan baik.

Ketika sang buah hati sudah mulai aktif, cara mengatasi anak susah makan  yang bisa diterapkan adalah dengan membuat sendiri cemilan yang tinggi kalori. Kamu bisa membuatnya dari buah, sayur, selai, keju, atau bahan lainnya. Camilan tinggi kalori ini bisa menjadi jalan keluar disaat sang anak sulit diajak untuk mengkonsumsi nasi supaya asupannya tetap terjaga.

Cobalah membuat catatan menu makanan apa yang dikonsumsi anak setiap harinya. Ketika kamu selalu mencatat menu apa yang dikonsumsi, maka bisa mengetahui bahan makanan yang disukai dan tidak disukai anak. Untuk bahan makanan yang tidak disukai anak, kamu bisa mencoba mencari informasi menu seperti apa yang bisa dicoba untuk membuat anak menyukai makanan yang dikreasikan dengan bahan makanan yang awalnya tidak disukai sang anak dilain hari.

Itulah cara mengatasi anak susah makan yang bisa Bunda coba. Semoga dengan berbagai tips ini Bunda bisa mengatasi anak yang sudah mulai susah untuk makan ya Bunda. Tetap semangat dan selamat mencoba!