7 Manfaat Buah Naga Bagi Kesehatan yang Jarang Diketahui

Buah naga merupakan buah tropis dengan kulit berwarna merah cerah dan daging buah yang manis. Tak hanya rasanya yang nikmat, buah naga juga disebut makanan super karena memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.

Buah naga bisa disantap langsung atau dipadukan dengan buah-buahan lainnya sebagai salad. Selain itu, buah naga juga banyak digunakan sebagai bahan pembuatan ice cream, cake, dan lain-lain.

Berbagai manfaat kesehatan yang dimiliki membuat buah naga menjadi salah satu buah yang wajib dikonsumsi. Dilansir dari Healthline, berikut adalah 7 manfaat buah naga yang jarang diketahui.

Buah naga merupakan buah yang rendah kalori namun mengandung mineral dan vitamin penting. Nutrisi utama dalam satu porsi buah naga adalah kalori, protein, lemak, karbohidrat, serat, besi, magnesium, vitamin, C, dan vitamin E.

Selain mengandung sejumlah nutrisi penting, buah naga juga memiliki senyawa tanaman yang bermanfaat seperti karotenoid, polifenol, dan betacyanin.

Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel sehingga mengakibatkan peradangan dan munculnya penyakit. Untuk melawannya, butuh makanan kaya antioksidan seperti buah naga.

Studi menunjukkan, diet tinggi antioksidan mampu mencegah penyakit kronis, seperti kanker, diabetes, artritis, dan penyakit jantung. Beberapa jenis antioksidan yang terkandung dalam buah naga adalah vitamin C, betalains, dan karotenoid.

Buah naga mengandung serat dalam jumlah tinggi sehingga mampu mencukupi kebutuhan harian tubuh yang direkomendasikan. Beberapa penelitian mengatakan, diet tinggi serat mampu melindungi dari kanker usus besar.

Sebagaimana antioksidan, suplemen serat dan serat dari makanan memiliki manfaat yang berbeda. Mengonsumsi satu porsi buah naga mampu memberikan asupan serat yang cukup bagi tubuh.

Buah naga mengandung prebiotik yang berpotensi meningkatkan keseimbangan bakteri baik yang ada di usus. Prebiotik ini merupakan jenis serat khusus yang mendorong pertumbuhan bakteri baik.

Secara khusus, buah naga mendorong pertumbuhan dua jenis bakteri baik, yakni bakteri asam laktat dan bifidobacteria. Mengonsumsi buah naga secara teratur akan mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan.

Kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi. Vitamin C dan karotenoid yang terkandung dalam buah naga mampu meningkatkan sistem imum serta mencegah infeksi.

Selain itu, kandungan nutrisi tersebut juga dapat melindunggi sel darah putih dari kerusakan. Sel darah putih inilah yang menyerang zat berbahaya dan melindungi tubuh dari penyakit.

Sel darah putih sangat rentan rusak karena radikal bebas. Mengonsumsi buah naga yang kaya antioksidan kuat membuat sel darah putih terlindungi.

Buah naga merupakan salah satu buah yang mengandung zat besi. Zat besi berperan penting untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, zat besi juga berperan untuk memecah makanan menjadi energi.

Untuk mendapatkan asupan zat besi yang mencukupi, perlu mengonsumsi berbagai makanan yang kaya akan zat besi. Selain buah naga, makanan yang menjadi sumber zat besi adalah daging, ikan, kacang-kacangan, dan sereal.

Buah naga mengandung lebih banyak magnesium dibandingkan jenis buah lainnya. Dalam satu cangkir buah naga, terkandung 18 persen RDI.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi magnesium dalam jumlah yang lebih tinggi mampu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai hal ini.