7 Manfaat Sarapan yang Menakjubkan, Menurunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Daya Ingat

Sarapan dipercaya sebagai kunci memulai hari yang aktif dan
berenergi. Namun, tak sedikit yang melewatkan sarapan karena alasan kesehatan,
seperti menjaga berat badan.

Padahal, sarapan rutin di pagi hari dapat membantumu untuk
berpikir dan beraktivitas secara lebih maksimal.

Ditunjang dengan menu yang sehat dan sesuai dengan
kebutuhan, sarapan mampu memberikan banyak kebaikan untuk kesehatan.

Dirangkum dari Nourish by WebMD dan Oats Over Night, berikut
adalah 7 manfaat sarapan yang wajib diketahui:

1. Menjaga kadar gula darah

Sarapan bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah agar tetap
stabil dan normal sepanjang hari, baik bagi penderita penyakit diabetes maupun
bukan.

Bagi yang tidak memiliki penyakit diabetes, sarapan rutin
membantu menghindari resistensi insulin yang bisa memicu penyakit diabetes.

Osama Hamdy dari Joslin Diabetes Center mengatakan bahwa
penderita diabetes tidak boleh melewatkan sarapan.

Menurut Hamdy, melewatkan sarapan bisa menyebabkan
hipoglikemia yang membuat tubuh terasa lemas, lelah, dan gemetar.

2. Meningkatkan daya ingat

Asupan karbohidrat sangat dibutuhkan agar fungsi otak tetap
sehat. Sarapan dengan mengonsumsi biji-bijian yang sehat mampu meningkatkan
daya ingat dan konsentrasi.

Selain itu, sarapan dengan menu yang sehat juga bisa
memperbaiki suasana hati sekaligus mengatasi stres.

Untuk anak-anak, sudah banyak penelitian yang mengatakan
bahwa anak-anak yang tidak melewatkan sarapan cenderung memiliki kemampuan
kognitif yang lebih baik.

3. Menurunkan berat badan

Siapa bilang sarapan dapat menaikkan berat badan?
Sebaliknya, sarapan justru membantu untuk menurunkan berat badan.

Sebuah studi di tahun 2010 yang dipublikasikan dalam
Critical Reviews in Food, Science, and Nutrition mengatakan bahwa mereka yang
rutin sarapan mengalami penurunan risiko obesitas dan memiliki BMI yang sehat.

Jika ingin mengontrol berat badan, rutin sarapan dengan
makanan sehat bisa menjadi cara yang efektif.

4. Menjaga kesehatan jantung

Studi menunjukkan bahwa sarapan memiliki kaitan dengan
kesehatan jantung. Journal American College of Cardiology pada tahun 2007
melaporkan, mereka yang melewatkan sarapan cenderung mengalami aterosklerosis.

Kondisi ini terjadi ketika arteri menyempit dan mengeras
akibat penumpukan plak. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit kronis,
seperti penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, orang yang melewatkan sarapan juga cenderung
memiliki berat badan lebih tinggi, tekanan darah lebih tinggi, kolesterol lebih
tinggi, dan lingkar pinggang lebih besar.

5. Memenuhi kebutuhan nutrisi

Sarapan dengan karbohidrat dan protein merupakan booster untuk menjalani aktivitas dengan
penuh energi.

Karbohidrat mampu memberikan energi dan bahan bakar yang
dibutuhkan tubuh dan otak. Sementara itu, protein memberikan kekuatan dan
menahan rasa kenyang lebih lama.

Menu sarapan yang praktis seperti sereal gandum dengan susu
rendah lemak sudah menawarkan asupan karbohidrat dan protein yang dibutuhkan
tubuh.

6. Menurunkan risiko diabetes tipe 2

Sebagaimana yang telah dijelaskan, sarapan rutin mampu
mengontrol kadar gula darah agar tetap stabil dan normal.

Dalam sebuah studi yang dilakukan selama 10 tahun, peneliti
menunjukkan bahwa mereka yang rutin sarapan mengalami penurunan risiko penyakit
diabetes hingga 30 persen.

Oleh sebab itu, rutin sarapan di pagi hari bisa menjadi
upaya pencegahan penyakit diabetes yang sangat efektif.

7. Memaksimalkan aktivitas

Sarapan sehat di pagi sangat membantu untuk menjalankan aktivitas
harian secara optimal dengan hasil yang maksimal.

Hamdy mengatakan, ketika melewatkan sarapan, tubuh akan
masuk ke mode konservasi. Saat itulah otak akan memperlambat sehingga tidak ada
energi untuk beraktivitas.