Ada 5 Pewarna Alami yang Bisa Kamu Manfaatkan Sesuai Kebutuhan
Makanan yang berwarna-warni, tentunya akan menarik perhatian dan menambah selera makan. Apalagi bagi seorang anak yang sulit untuk makan. Tidak ada salahnya jika ibu membuatkan kue dengan bentuk lucu sesuai karakter yang disukai anak. Tetapi, dalam menambahkan pewarna makanan, harus memperhatikan jenis pewarna alami agar tidak berbahaya bagi tubuh. Sebagai alternatif kamu bisa menggunakan beberapa sumber warna alami yang tidak memberikan efek samping buruk untuk kesehatan berikut ini:
1. Gardenia Kuning
Jika kamu ingin memberikan warna kuning pada makanan, tidak ada salahnya jika kamu melarutkan air murni dengan ekstrak bubuk buah gardenia kuning. Bubuk kuning dari ekstrak gardenia ini dapat dengan mudah dilarutkan dalam air maupun alkohol. Bubuk pewarna makanan dari gardenia ini dibentuk dari proses penghancuran, ekstraksi, filtrasi, pemurnian, konsentrasi, sterilisasi, penyemprotan, dan pengeringan.
2. Kunyit
Pewarna alami yang mudah ditemui di dapur selanjutnya adalah kunyit. Rempah-rempah khas Indonesia ini merupakan bahan alami yang larut dalam etanol. Tanaman dengan nama latin Curcuma Longa L ini akan memberi warna keemasan di bawah PH 7 dan berwarna kemerahan di atas PH 7. Bubuk pewarna dari kunyit aman digunakan untuk mewarnai masakan dapur, kue, maupun minuman lainnya.
3. Kubis Merah
Jika kamu menginginkan makanan dengan warna ungu kemerahan yang cantik, tidak ada salahnya jika kamu menggunakan bubuk pewarna dari kubis merah yang dapat larut dalam air dan larutan asetat, namun tidak dengan minyak. Bubuk pewarna ini menghasilkan warna ungu kemerahan jika PH kurang dari 6 dan ungu kemerahan yang tidak stabil pada PH lebih dari 7
4. Kulit Anggur Merah
Pigmen warna alami yang telah diekstrak dari anggur merah akan memproduksi warna ungu gelap. Bubuk pewarna ini juga mudah larut dalam air dan etanol, namun tidak larut dalam lemak dan alkohol anhidrat. Kamu bisa mencampurkannya pada olahan kue, sop, yoghurt, maupun makanan lainnya untuk mendapatkan warna ungu cantik yang diinginkan.
5. Ubi Ungu
Pewarna alami yang satu ini diekstrak dari akar ubi ungu yang ditanam secara lokal. Seperti namanya, jika kamu menambahkan pewarna makanan ini pada masakanmu, maka akan mendapatkan warna ungu kemerahan. Kamu bisa membuat berbagai olahan kue, bahkan es krim dengan campuran pewarna alami dari ubi ungu ini. Selain cantik, juga bebas dari zat kimia.
6. Bayam
Selain buah-buahan, ternyata sayuran juga bisa kamu gunakan sebagai pewarna alami yang tidak mengandung zat berbahaya yang membahayakan tubuh. Salah satunya adalah bayam. Kandungan klorofil dalam bayam, bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan warna hijau yang menyegarkan mata.
7. Stroberi
Sumber warna alami yang terakhir adalah buah stroberi. Buah yang memiliki cita rasa manis asam ini, memang memiliki tampilan warna yang cerah. Warna yang cantik dari stroberi ini, bisa kamu gunakan sebagai campuran dalam makananmu. Caranya cukup mudah. Blender stroberi, saring seratnya, lalu gunakan air perasan stroberi ke dalam bahan yang ingin kamu beri warna.
Itulah tujuh pewarna alami yang bisa kamu manfaatkan sesuai kebutuhan. Selain mendapatkan makanan dengan tampilan cantik, dengan menggunakan pewarna alami juga kamu bisa tenang karena terhindari dari kandungan zat kimia berbahaya. Sehingga tubuh kamu bisa tetap sehat.