Anak Sering Buang Air Besar Setelah Makan, Apakah Berbahaya?

Dr. Rizqii Nurdini dari Tim Dokter Mamanesia menjelaskan Pola Buang Air Besar (BAB) yang normal pada anak sangat bervariasi sesuai dengan usia, pola makan, serta kondisi kesehatan mereka. Namun, perlu diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan seseorang untuk mencerna makanan hingga akhirnya menjadi feses adalah 3 hingga 4 jam. Jadi, ketika anak langsung BAB setelah makan, yang dikeluarkan bukanlah makanan yang baru dimakan melainkan makanan yang dikonsumsi 3-4 jam sebelumnya. 

banner consideration shipping bg blue

Selama hal ini terjadi tanpa disertai keluhan lain seperti demam dan sakit perut dan pertumbuhan anak masih sesuai dengan grafik yang ada di Kartu Menuju Sehat (KMS), maka tidak ada yang perlu Moms khawatirkan.

Pola BAB Anak yang Perlu Lemomoms Waspadai

Pun demikian, ada pola BAB pada si kecil yang perlu Lemomoms waspadai. Salah satunya adalah jika si kecil biasanya BAB kurang dari tiga kali per minggu dan mengeluarkan feses yang keras atau sulit dikeluarkan.

Lemomoms juga harus waspada jika si kecil kerap merasa nyeri perut sebelum dan saat BAB. Tanda lainnya yang perlu diwaspadai adalah adanya darah pada feses anak yang keras dan adanya sisa BAB cair di pakaian dalam si kecil.

Jika anak masih BAB secara rutin dan tidak ada tanda-tanda yang mengganggu seperti di atas maka Lemomoms tidak perlu khawatir. Untuk membuat BAB anak lancar, Moms bisa memberi anak minum yang cukup, berikan diet cukup serat dengan konsumsi buah dan sayur, serta jangan lupa agar anak melakukan aktivitas fisik yang cukup.

Rekomendasi Buah untuk Bantu Lancarkan Pencernaan Si Kecil

Secara umum, buah-buahan mengandung serat dan air yang baik untuk pencernaan tubuh. Beberapa jenis buah berikut bisa Lemomoms berikan untuk bantu si kecil BAB dengan lancar.

1. Buah naga

Buah naga memiliki tekstur yang lembut sehingga mudah untuk dikonsumsi anak. Jenis buah yang satu ini juga memiliki kandungan serat yang mampu melancarakan pencernaan.

banner consideration promotion bg blue

2. Buah pir

Pir juga merupakan buah yang kaya akan serat dan dapat membantu pencernaan anak. Di samping itu pir memiliki kandungan air yang tinggi sehingga anak tidak akan mengalami dehidrasi.

3. Buah apel

Buah apel juga dikenal dapat mengatasi kondisi sembelit dan gangguan pencernaan pada anak. Namun Lemomoms perlu memastikan untuk mengupas kulitnya terlebih dahulu ya. Dilansir dari Medicalnewstoday, apel tanpa kulit lebih direkomendasikan untuk mengatasi gangguan pencernaan pada anak.

4. Buah plum

Bukan hanya kaya akan serat, buah plum juga kaya akan kandungan sorbitol yang dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan. Di samping itu, buah plum memiliki antioksidan yang dapat membantu mencegah datangnya penyakit lain. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Apakah anak Lemoparents juga pernah mengalami hal yang sama? Yuk, share pengalaman Lemoparents di kolom komentar!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami