Cara Bedong Bayi Usia 0-2 Bulan Dengan Baik Dan Benar

Memperhatikan bagaimana cara bedong bayi yang benar menjadi hal penting untuk dipahami oleh setiap orang tua yang baru memiliki bayi. Apalagi bagi bayi yang masih berusia 0-2 bulan, dimana kondisi tulang pada bayi usia 0-2 bulan masih sangat rentan. Membedong bayi juga bertujuan untuk melindungi bayi dari suhu udara yang tidak sama dengan saat dia di dalam perut sang ibu. Biasanya Anda para orang tua sudah menyiapkan berbagai perlengkapan bayi bahkan sebelum lahir termasuk alat bedong.

Inilah cara bedong bayi yang benar sehingga tidak membahayakan si kecil namun tetap membuatnya nyaman dan tidak rewel karena merasa terlindungi serta merasa seperti masih di Rahim sang ibu. Simaklah penjelasan berikut:

1. Tempatkan kain atau selimut di permukaan yang rata dengan bentuk menyerupai segitiga (dilipat di bagian ujung atas) setelah itu gendong bayi dan tempatkan tepat di tengah-tengah kain dan batas kain di sekitar bahu.
2. Luruskan tangan kiri si kecil dan rapatkan disisi tubuhnya, lalu tarik kain menutupi tubuh bagian kirinya, begitupun sebaliknya.
3. Lipat bedong dibagian bawah pundak, dan jangan sampai terlalu kencang. Pastikan bayi memiliki ruang gerak meskipun sedikit, hal ini dikarenakan takutnya bayi mengalami sesak napas.

Ketika membedong pastikan kain bedong atau selimut yang digunakan memiliki bahan yang nyaman serta adem dan tidak kasar sehingga kondisi si kecil tidak kepanasan ataupun iritasi saat di bedong karena bahan kain yang tidak mengenakkan. Pastikan pula cek suhu bayi tiap beberapa jam, jangan sampai bayi mengalami kegerahan ataupun pengap. Dan juga apabila sedang menyusui disarankan untuk membuka bedong agar bayi tidak kepanasan.

Perlu Anda ketahui bahwa membedong bayi ada manfaatnya, jadi tidak perlu takut untuk membedong bayi karena takut sesak atau hal lainnya. Yang perlu Anda perhatikan hanya bagaimana cara bedong bayi yang benar. Berikut manfaat bedong bayi:

Membedong bayi ternyata dapat membuat tidurnya lebih nyenyak. Seperti menurut American Academy of Pediatrics (AAP). Bahwa dengan membedong bayi memiliki manfaat membuat tidurnya jadi lebih nyenyak, serta berefek menenangkan dan nyaman apabila dilakukan dengan benar.

Membedong bayi yang benar bisa mengurangi resiko SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) pada kondisi bayi yang baru lahir, dengan catatan posisi bayi terlentang menghadap keatas bukan arah lain. Kenapa bisa mengurangi? Hal ini lantaran ketika bayi di bedong, pergerakan bayi jadi lebih sedikit, sehingga bisa menghindari hal-hal yang bisa mengancam keselamatan si kecil.

Membedong bayi sangat bagus bagi perkembangan motorik buah hati Anda di kemudian hari. pergerakan bayi yang terbatas ketika saat dibedong mampu merangsang motorik si kecil, apalagi bagi bayi yang mengalami kondisi prematur atau bayi yang lahir prematur sangat bagus apabila di bedong karena hal ini sangat berpengaruh pada kondisinya di kemudian hari.

Nah, itulah tadi ulasan mengenai cara bedong bayi dan juga manfaat dari bedong bayi itu sendiri. Pastikan Anda melakukannya dengan benar, karena kenyamanan si kecil juga memiliki efek yang begitu besar bagi Anda. Semoga ulasan tadi bisa membantu Anda para calon orang tua yang sedang menantikan si kecil ataupun para orang tua muda.