Diet OCD, Bagaimana Cara Diet Deddy Corbuzier yang Benar?
Mungkin bagi sebagian orang yang asing akan bingung ketika membaca diet OCD yang disandingkan dengan mentalist ternama Indonesia, yaitu Deddy Corbuzier. Sebutan OCD sendiri merupakan kepanjangan dari Obsessive Corbuzier’s Diet yang mulai diperkenalkan pada tahun 2013 silam. Meskipun banyak menuai kontra dalam pelaksanaannya, nyatanya tak sedikit pula orang yang melakukan diet ini.
Diet OCD terbilang unik dari metode diet lainnya. Jika diet pada umumnya berarti mengurangi porsi makanan, OCD ini justru kebalikannya. Dilansir dari Livescience diet ini dikenal sebagai program penurunan berat badan dengan cara intermittent fasting atau berpuasa pada kondisi waktu tertentu. Pada waktu tertentu, orang yang melakukan diet ini diperbolehkan makan sesuka hati, namun tidak batas berlebih.
Pada penerapannya, diet ini menerapkan “Jendela Makan” dalam pelaksanaanya. Pertanyaanya, bagaimana cara pelaksanaan “Jendela Makan” pada diet ini? Simak ulasannya di bawah ini.
1. Jendela Makan Pertama
Cara OCD pada jendela makan pertama ini adalah kamu memiliki waktu makan selama 8 jam yang nantinya akan dilanjutkan berpuasa selama 16 jam. Misal kamu sarapan pagi pada pukul 7 , maka kamu masih bisa memakan apapun selama 8 jam ke depan sampai pukul 3 sore. Lalu, 16 jam berikutnya kamu harus berpuasa. Tetapi tenang, puasa di sini hanya puasa makan saja. Karena kamu masih bisa minum air mineral agar tubuh tidak kekurangan cairan.
2. Jendela Makan Kedua
Jendela makan kedua berbeda dengan jendela makan pertama. Pada tingkat ini, kamu memiliki waktu bebas makan menjadi 6 jam dan 18 jam sisanya berpuasa. Misal saja kamu mulai makan pukul 11 siang, maka waktu makan bebas kamu berakhir sampai pukul 5 sore.
Mulai 18 jam setelahnya dianjurkan untuk puasa makan. Akan tetapi masih boleh minum. Jika kamu sudah terbiasa dengan jendela makan pertama, tentunya tidak akan berat pada jendela makan kedua ini. Karena tubuh sudah terbiasa, sehingga memudahkan dalam pelaksanaan jendela makan kedua ini.
3. Jendela Makan Ketiga
Pada tingkatan jendela makan ketiga OCD waktu makan bebas kamu akan semakin terbatas. Dari 8 jam mengerucut menjadi 6 jam, dan sekarang mengerucut lagi hanya 4 jam. Sisanya, yakni 24 jam dianjurkan untuk puasa.
Jika kamu merasa belum sanggup untuk melakukan tingkatan pada jendela makan ketiga ini, kamu bisa mengkombinasikannya. Misal, pada hari senin sampai kamis menerapkan jendela makan pertama, jumat dan sabtu menerapkan jendela makan ketiga, dan pada hari terakhir menerapkan jendela makan ketiga.
4. Jendela Makan Keempat
Yang terakhir, mungkin akan terdengar mengerikan. Pasalnya, kamu harus berpuasa selama 24 jam. Namun tetap tenang, maksud puasa 24 jam di sini adalah kamu masih bisa makan sekali sehari sebelum di lanjut puasa lagi.
Misal kamu sarapan pukul 6 pagi, maka keesokan nya kamu hanya boleh makan pada pukul 6 pagi juga. Terdengar ekstrim memang. Tetapi ingat, kamu bisa mengkombinasikan dengan jendela makan sebelumnya. Tidak melulu satu minggu OCD menggunakan jendela makan keempat ini.
Selain mengetahui pola waktu dalam makan seperti di atas, jika kamu ingin melakukan OCD kamu juga harus mengetahui beberapa tips OCD lainnya. Seperti tidak makan berlebihan, tetap berolahraga secara rutin, menjaga kesehatan tubuh dan memastikan tubuh tidak kekurangan vitamin maupun mineral, dan tidak memaksakan diri jika merasa tidak kuat dengan tingkatan ekstrim OCD.
Itulah penjelasan singkat mengenai diet OCD yang dipopulerkan oleh Deddy Corbuzier dan cara pelaksanaannya yang bisa kamu pelajari dan coba sendiri. Selamat mencoba ya Lemonizen!