Gangguan Psikotik Ketahui Gejala, Sebab dan Cara Mengatasinya

Psikotik adalah suatu kondisi dimana penderitanya mengalami kesulitan untuk membedakan manakah dunia nyata dengan dunia imajinasinya. Gejala yang biasanya muncul pada penderita psikotik berupa delusi atau waham, dan halusinasi. Contoh dari seseorang yang terkena gangguan psikotik ini adalah memiliki halusinasi berlebihan seperti ada orang yang sedang berbicara dengannya, padahal aslinya tidak ada.
Penyebab dari gangguan ini belum bisa dipastikan dengan akurat. Namun pola tidur yang buruk, konsumsi minuman keras atau obat-obatan terlarang, dan trauma berat diduga bisa menjadi penyebab dari gangguan ini. Inilah cara mengatasi psikotik yang bisa dilakukan:

1. Pemberian Obat-Obatan

Langkah pertama yang bisa membantu mengatasi penderita psikotik ini adalah dengan memberikan penderitanya obat golongan antipsikotik. Obat ini diberikan kepada penderita psikotik untuk mengontrol gejala yang ada. 
Perlu diingat bahwa, dalam pemberian maupun mengkonsumsi obat ini harus sesuai dengan anjuran dokter. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki dosis dan daya tahan tubuh yang berbeda. Oleh karena itu, pemberian obat ini harus disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien.

2. Melakukan Terapi CBT (Cognitive behavioural therapy)

Selain memberikan penderita psikotik menggunakan obat-obatan jenis tertentu, langkah yang bisa ditempuh untuk mengatasi gangguan ini adalah dengan terapi Cognitive behavioural therapy. Terapi ini sendiri merupakan sebuah bentuk psikoterapi yang dapat dilakukan dalam menangani psikosis, dengan melakukan terapi pada perilaku kognitif pasien.
banner consideration promotion bg blue
Pada pelaksanaan Cognitive behavioural therapy  ini sendiri, dokter akan mengarahkan pasien untuk mengerti dan memahami kondisi yang dideritanya. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar pasien mampu mengendalikan gejala yang ada. Oleh karena itu, peran dari dokter spesialis kejiwaan memang sangat penting untuk mengatasi adanya masalah kesehatan mental yaitu psikotik. 

3. Adanya Dukungan dan Dorongan dari Keluarga

Selain kedua cara di atas, langkah yang bisa ditempuh untuk mengurangi gejala dari psikotik ini adalah lewat dorongan keluarga terdekatnya. Pasalnya, dorongan terdekat dari keluarga maupun teman bisa menjadi langkah awal yang sangat efektif dan memberikan dorongan motivasi dalam diri penderita psikotik untuk percaya diri dengan keadaannya.
Penderita psikotik dapat mengeluhkan kondisinya kepada orang terdekat yang dipercaya. Berbeda dengan orang awam yang mungkin akan merasa aneh dan terkesan menghindari orang yang berperilaku aneh, orang terdekat akan mendukung dan memberi semangat kepada penderita gangguan. Sehingga dalam hal ini secara tidak langsung juga mampu memberikan semangat untuk sembuh kepada penderita gangguan psikotik.

4. Komunitas Penyakit

Selain dukungan dari keluarga maupun orang terdekat, mendapatkan lingkungan dengan orang yang memiliki keluhan yang sama juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi gangguan psikotik. Melalui komunitas penyakit, mungkin para penderita psikotik bisa memahami tentang kondisinya, baik cara mencegah maupun meredakan gejala ketika sedang kambuh.
Selain itu, bergabung dengan orang-orang yang berlatang belakang ‘sama’ juga bisa menumbuhkan rasa saling percaya dan memotivasi satu sama lain. Sehingga cara ini juga bisa menjadi langkah alternatif yang bisa dilakukan untuk mengurangi psikotik.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Itulah kelima cara mengatasi gangguan psikotik yang bisa diterapkan. Dengan mengetahui tips ini diharapkan penderita psikotik bisa mendapatkan penanganan yang tepat ya. Jangan lupa juga untuk selalu berkonsultasi ke dokter spesialis kejiwaan dengan rutin apabila sudah dirasakan ada gejala gangguan psikotik yang muncul. Dengan begitu, proses penanganan gangguan psikotik bisa diatasi sesuai aturan medis yang berlaku. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami