Harus Tetap Fit dan Bugar, 5 Olahraga Ini Cocok untuk Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, gejala-gejala seperti punggung sakit, pergelangan kaki bengkak, dan sulit tidur akan sering dirasakan. Ternyata, gejala tersebut bisa diredakan dengan aktivitas fisik atau olahraga.
Olahraga saat hamil menawarkan banyak manfaat bagi ibu dan bayi. Ibu akan mendapatkan suasana hati yang lebih baik, gejala kehamilan yang mereda, dan pemulihan pascapartum yang lebih cepat. 
Sementara si bayi akan memiliki jantung yang lebih sehat, fungsi otak yang semakin berkembang, dan BMI yang lebih rendah.
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyarankan ibu hamil untuk berolahraga ringan hingga sedang selama 30 menit atau lebih setiap hari.
Sebenarnya, aktivitas fisik ini tidak harus melakukan jenis olahraga tertentu. Membersihkan debu di rumah atau menata tanaman hias di taman juga termasuk kegiatan yang baik untuk ibu hamil.
Selama ibu hamil mendapatkan persetujuan dari dokter, rutinitas olahraga tetap bisa dilakukan dengan beberapa modifikasi khusus untuk kehamilan. Agar tidak salah memilih jenis olahraga, inilah olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil.

1. Renang

Berenang mungkin bisa disebut olahraga yang sempurna untuk ibu hamil karena berat badan akan terasa lebih ringan di dalam air. Berendam di dalam kolam renang juga bisa meredakan mual, nyeri skiatika, dan bengkak di pergelangan kaki.
Saat berenang, berhati-hatilah jika berjalan di sisi kolam yang licin. Ibu hamil pun tidak perlu melompat ke dalam air, cukup melangkah untuk masuk ke kolam renang. Pun, jangan lupa lakukan pemanasan dan pendinginan.
Mengingat kondisi setiap ibu hamil berbeda-beda, sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan ya sebelum berenang saat hamil.

2. Jalan kaki

Olahraga terbaik kedua untuk ibu hamil adalah jalan kaki. Rasanya tidak ada olahraga yang lebih mudah dibandingkan jalan kaki sehingga olahraga ini cocok untuk ibu hamil.
Olahraga ini bisa dilakukan hingga menjelang waktu persalinan untuk membantu selama kontraksi. Apalagi olahraga jalan kaki tidak membutuhkan peralatan apapun sehingga ibu hamil bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja.
Jika memungkinkan, lakukan olahraga jalan kaki di taman, hutan kota, dan tempat terbuka hijau lainnya untuk menyegarkan mata dan pikiran. 

3. Bersepeda dalam ruangan

Bersepeda di dalam ruangan bisa menjadi olahraga yang baik untuk ibu hamil karena olahraga ini memungkinkan untuk mengayuh dengan kecepatan tanpa risiko terjatuh atau memberi tekanan pada sendi pergelangan kaki dan lutut.
banner consideration promotion bg blue
Sesuaikan stang sepeda agar lebih tegak dan tidak mencondongkan tubuh ke depan agar tidak menambah tekanan pada punggung bawah. 

4. Jogging

Selain olahraga jalan kaki, jogging juga bisa menjadi altenatif olahraga bagi ibu hamil. Untuk melakukannya, pastikan juga dengan persetujuan dan arahan dari dokter.
Bagi ibu hamil, olahraga joging harus dilakukan di medan yang rata. Pakai sepatu yang senyaman mungkin untuk menghindari cedera dan jangan melakukannya secara berlebihan.
Pasalnya, ligamen dan persendian yang longgar selama kehamilan dapat membuat ibu hamil lebih rentan terhadap cedera. Jadi, tetap harus berhati-hati saat jogging.

5. Yoga

Yoga juga merupakan olahraga yang tepat bagi para ibu hamil. Yoga mendorong relaksasi, kelenturan, fokus, dan pernapasan dalam yang semuanya sangat baik untuk persiapan kehamilan.
Carilah kelas yoga yang khusus untuk perempuan hamil. Instruktur akan mengarahkan pada pose-pose yoga yang aman dan nyaman untuk perempuan hamil.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Selain memberikan manfaat untuk kesehatan fisik, yoga juga bisa meningkatkan kesehatan jiwa. Apalagi, tidak sedikit perempuan hamil yang merasa stres menjelang hari persalinan.
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami