Inilah 4 Cara Menggendong Bayi yang Lebih Efektif

Menggendong anak yang masih bayi jangan dilakukan sembarangan karena bisa mencederainya. Perhatikan cara menggendong bayi yang membuat mereka aman sekaligus nyaman. Seperti kita ketahui bahwa tubuh dan persendiaan bayi masih sangat rawan sehingga bisa terganggu kalau salah posisi menggendong. Kesalahan dalam cara menggendong bisa berpengaruh pada fungsi struktur tubuh bayi.

Menggendong bayi adalah salah satu cara untuk membentuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan anak. Gendongan ibu akan membuat bayi merasa aman sehingga tidak rewel. Itulah sebabnya mengapa ketika bayi rewel lalu digendong akan berhenti menangis.

Cara Menggendong Bayi Menurut Usia

Menggendong bayi yang baru lahir dengan yang sudah berusia beberapa bulan tentu caranya berbeda. Namun yang penting kamu harus selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menggendong si kecil terutama setelah melakukan aktivitas di luar rumah.

Nah, bagaimana cara yang benar untuk menggendong bayi menurut usianya bisa diikuti di bawah ini.

1. Bayi 0-2 Bulan

Bayi yang usianya masih 0 hingga 2 bulan biasanya membuat orang takut menggendongnya. Di usia ini memang bayi masih sangat kecil dan rawan. Namun kamu bisa menggendongnya dengan aman yaitu menggunakan cara menopang bagian kepala dan leher di kecil.

Bayi hingga berumur 2 bulan masih belum mampu untuk menopang bagian kepalanya sendiri. Cara untuk menggendong bayi usia 0-2 bulan ini yaitu :

• Bungkukkan badan kamu lalu selipkan salah satu tangan pada posisi antara kepala dan leher si kecil.
• Tangan satunya lagi kamu letakkan pada bagian punggung dan bokong si kecil untuk menopang.
• Setelah yakin posisinya benar angkat tubuh bayi lalu letakkan pada dada secara perlahan.

2. Bayi 3-4 Bulan

Pada usia 3 sampai 4 bulan ini bayi sudah bisa untuk mengangkat kepalanya sehingga lebih mudah untuk menggendongnya. Kamu bisa menggendong si kecil dengan posisi menghadap ke depan tapi jangan lupa untuk tetap menopang bagian kepalanya menggunakan tangan.

3. Bayi 5-6 Bulan

Orang tua baik ayah maupun ibunya sudah bisa lebih leluasa menggendong si kecil saat umurnya sudah memasuki 5 bulan. Bayi sudah bisa lebih kuat menopang kepalanya pada usia ini. Cara menggendong bayi pada usia 5-6 bulan ini bisa dilakukan dengan menghadap ke depan ataupun menyandarkannya pada bahu.

Gendongan dengan cara menyandarkan bayi pada bahu membantu si kecil untuk belajar menopang kepala lebih kuat dan mengangkatnya. Kamu juga sudah diperbolehkan untuk menggunakan gendongan (baby carrier) saat mengajak si kecil jalan-jalan misalnya.

Bayi yang sudah berumur 5 bulan mulai boleh digendong dengan melingkarkan kakinya di pinggang kamu lalu topang menggunakan satu tangan. Namun ingat sebaiknya kamu tetap menopang bagian kepalanya karena memang si kecil belum begitu kuat mengangkat kepala.

4. Bayi 7 Bulan ke Atas

Bagaimana cara menggendong bayi yang sudah memasuki usia 7 bulan? Ketika memasuki umur tujuh bulan bukan hanya kepala saja yang sudah bisa diangkat oleh si kecil melainkan juga bahunya. Pada umur 7 bulan ini bayi juga sudah mampu untuk mengangkat kaki ketika digendong dengan posisi tubuh yang tegak.

Satu hal yang perlu kamu perhatikan saat menggendong si kecil adalah usahakan untuk tidak mengguncang tubuhnya. Mengguncang tubuh bayi saat digendong bisa menyebabkan terjadinya pendarahan otak yang berujung kematian. Dalam bahasa medis kondisi tersebut dinamakan shaken baby syndrome (SBS).

Ternyata cara menggendong bayi yang benar itu tidak sulit bukan? Menggendong bayi dengan cara dan posisi yang benar juga efektif membantu pertumbuhan tubuhnya. Lemonizen juga perlu tahu tentang cara merawat bayi agar dapat membantu tumbuh kembang buah hati tercinta.