Inilah 4 Fakta Kesehatan Tentang Equestrian, Olahraga Unik Asian Games 2018

Diantara banyak olahraga yang dilombakan di Asian Games, Equestrian bisa menjadi salah satu jenis olahraga yang kurang familiar untuk beberapa kalangan masyarakat Indonesia. Mendengar namanya, beberapa orang Indonesia mungkin tidak paham mengenai olahraga ini. 

Padahal, jika ditonton, equestrian menjadi salah satu olahraga yang sungguh seru dan memacu adrenalin. Olahraga memusatkan pada keahlian menunggang kuda dengan 3 nomor penting, yaitu lompat rintangan, tunggang serasi, dan lintas alam. Pada Asian Games 2018, olahraga equestrian atau berkuda ini akan diadakan di Jakarta. 
Tak hanya menyenangkan ketika berada di atas kuda, olahraga ini ternyata baik untuk kesehatan tubuh. Apa saja? Yuk, lihat penjelasannya berikut ini!

Equestrian atau Berkuda Membantu Meningkatkan Fokus Diri

Equestrian atau Berkuda Membantu Meningkatkan Fokus Diri
Secara umum, equestrian atau berkuda merupakan olahraga yang membutuhkan keserasian yang baik antara kuda dan penunggangnya. Di sinilah, si penunggang wajib punya fokus yang baik untuk menentukan timing atau waktu yang tepat untuk melakukan manuver ketika berlomba. Fokus inilah yang menjadi latihan untuk otak agar senantiasa sehat dan berfungsi dengan normal.banner consideration promotion bg blue

Berkuda Meningkatkan Kebugaran Tubuh

Berkuda Meningkatkan Kebugaran Tubuh
Jika kamu berpikir bahwa olahraga ini hanya membutuhkan gerak dari kuda, kamu salah besar! Si penunggang juga wajib mengomunikasikan gerakan pada kuda seperti menarik tali yang juga membutuhkan kekuatan otot tangan dan bahu. Selain itu, riset menyebutkan bahwa berkuda selama 5 menit sebanding dengan berjalan kaki selama 15 menit. 

Memacu Adrenalin, Equestrian atau Berkuda Bagus Untuk Organ Dalam Tubuh

Memacu Adrenalin, Equestrian atau Berkuda Bagus Untuk Organ Dalam Tubuh
Menggunakan kuda dan berjalan pada kecepatan, equestrian dikenal sebagai salah satu olahraga yang memacu adrenalin. Hal inilah yang merupakan hal yang cukup baik untuk tubuh. Ketika adrenalin dilepaskan, otot halus pada paru-paru menjadi rileks dan beristirahat. Hal inilah yang membuat kamu bernapas lebih mudah. Selain itu, adrenalin juga menjadi stimulus untuk otak untuk melepaskan dari stress dan depresi.banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green 

Equestrian Dapat Menjadi Terapi Bagi Penderita Autisme

Equestrian Dapat Menjadi Terapi Bagi Penderita Autisme
Bagi mereka yang punya autisme, equestrian dapat menjadi salah satu jenis terapi yang baik untuk perkembangan sensorik, motorik, dan emosional si penderita. Latihan ini disebut dengan Equine Therapy. Ketika berada di atas kuda, si penderita bisa menstimulasi pikiran dan otaknya sehingga sensor di otak lebih bekerja dengan optimal. Hal ini bisa mengurangi resiko autisme yang lebih parah.  
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami