Inilah 5 Cara Mengatur Pernapasan Saat Kamu Berolahraga

Olahraga merupakan aktifitas fisik yang sangat bermanfaat untuk memelihara kesehatan tubuh dan melindungi diri dari penyakit berbahaya seperti diabetes, penyakit jantung dan tekanan darah tinggi. Selain mengatur gerakan, penting juga bagimu untuk mengetahui cara mengatur nafas saat olahraga.

Olahraga pada dasarnya dapat memberikan beban pada tubuh. Hal ini kemudian yang akan mengakibatkan otot kelelahan dan pola nafas pun menjadi terganggu. Selain itu, tubuhmu akan memproduksi lebih banyak karbon dioksida saat berolahraga. Inilah mengapa, guna menjaga keseimbangan oksigen dalam tubuh, sangat penting untukmu mengeluarkan karbon dioksida ini. Secara sederhana, caranya hanya dengan bernafas dengan baik.

Dengan kata lain kamu harus mampu menyeimbangkan proses inspirasi dan ekspirasi atau menghirup dan membuang napas. Berikut ini akan ada lima cara mengatur nafas saat olahraga yang dapat kamu coba terapkan.

1. Melakukan Pemanasan dengan Tepat

Salah satu hal penting yang tidak boleh kamu tinggalkan sebelum berolahraga adalah melakukan pemanasan. Dengan gerakan pemanasan yang tepat, kamu bisa mendapat perapasan yang lebih tahan lama saat berolahraga. Mulailah pemanasan dengan berjalan atau jogging ringan selama kurang lebih 20 menit.

Pemanasan juga bermanfaat guna mempersiapkan tubuh secara bertahap dengan meningkatkan pernapasan juga denyut jantung sebelum olahraga inti dilakukan. Saat kamu mulai berkeringat, hal ini sekaligus menandakan bahwa tubuhmu telah “memanas” dan siap untuk berolahraga.

2. Menarik Napas dari Mulut

Agar tidak cepat lelah saat berolahraga, kamu bisa menarik napas dari mulut untuk mengatur pernapasan. Hal ini dikarenakan volume oksigen yang disalurkan melalui hidung tidak dapat memenuhi tuntutan asupan oksigen yang lebih besar.  Oleh karena itu, bernapas melalui mulut akan menjadi solusi terbaik. Usahakan untuk menarik napas dalam-dalam dan buang secara perlahan-lahan. Untuk mencegah terjadinya pernapasan  yang terburu-buru, pastikan perut kamu ikut bergerak saat menarik napas.

3. Hindari Menahan Napas

Umumnya saat melakukan jenis olahraga tertentu seperti angkat beban atau berlari, sering kali tanpa sadar kamu akan menahan napas. Sebaiknya, hindari kebiasaan tersebut agar asupan oksigen yang masuk tetap terpenuhi.

4. Menyesuaikan Nafas dan Gerakan

Dengan menyesuaikan nafas dan gerakan, kamu akan mampu mengambil napas lebih lama saat berolahraga. Kamu bisa mulai dengan bernapas setiap kali mengambil dua langkah. Selanjutnya buang napas kembali sehabis dua langkah.

5. Berolahraga di Lingkungan Hangat

Udara dingin akan membuat saluran napas menjadi sempit dan menyebabkan kesulitan bernapas. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memilih lingkungan yang hangat dan lembab untuk berolahraga. Hal yang wajib diperhatikan dengan cermat adalah terjadinya hipoksia saat berolahraga. Hipoksia merupakan kondisi dimana sel dan jaringan tubuh kekurangan pasokan oksigen. Hal ini bisa berakibat fatal pada tubuhmu. Karena bisa mengganggu fungsi organ tubuh.

Diantaranya adalah otak, hati, dan organ tubuh lainnya. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gejala sesak napas, mengi (napas berbunyi), jantung berdetak lebih cepat, hingga kulit berubah warna (agak kebiruan atau merah terang). Kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya, namun tetap saja kamu harus waspada jika gejala ini terus terjadi.

Demikianlah tadi beberapa cara mengatur nafas saat olahraga yang bisa kamu coba lakukan. Ketika kamu mampu melakukan cara mengatur nafas saat olahraga dengan baik saat berolahraga, tentunya kamu akan mendapatkan hasil yang optimal. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan saat berolahraga, jangan ragu untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter ya.

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami