Inilah 6 Cara Mengganti Popok Bayi Lemomoms Harus Tahu
Bagi Lemomoms yang sudah menantikan kehadiran sang buah hati yang sudah ditunggu-tunggu selama sembilan bulan, menjadi momen yang paling membahagiakan. Namun, jangan lupa, Lemomoms juga harus siap-siap “lelah” untuk merawat bayi yang baru lahir. Salah satunya dengan mengetahui cara mengganti popok bayi yang harus dilakukan secara rutin. Nah, Lemomoms sebagai orangtua baru, mengganti popok bayi mungkin hal yang cukup sulit. Namun, jangan khawatir, Lemomoms bisa ikuti cara untuk mengganti popok bayi berikut ini:
1. Cuci Tangan Terlebih Dahulu
Sebelum menyentuh si kecil dan menerapkan cara mengganti popok bayi, Lemomoms harus selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir terlebih dahulu.
Jika tidak tersedia air atau sabun, Lemomoms bisa membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer atau tisu basah. Hal ini untuk menghindari risiko menularkan penyakit pada sang bayi.
2. Buka Popok Bayi yang Kotor
Letakkan bayi di tempat yang sudah dilapisi alas bersih, dan buka perekat popok yang kotor secara perlahan. Usahakan agar perekatnya tidak rusak. Kemudian tarik popok yang kotor dan turunkan ke bawah.
Jika bayi berjenis kelamin laki-laki, tutup area kemaluannya dengan kain bersih agar ketika ia pipis lagi, aliran urinenya tidak mengenai Lemomoms dan dirinya sendiri.
Selanjutnya, angkat bokong bayi dengan mengangkat kedua pergelangan kakinya ke atas secara perlahan sambil menarik bagian depan popok bayi. Kemudian lipat hingga menutupi bagian yang kotor dan masukkan ke dalam kantong plastik yang telah disediakan, lalu buang ke dalam tempat sampah.
3. Bersihkan Kulit Bayi
Bersihkan bagian alat kelamin, anus, dan lipatan paha anak serta area kulit di sekitarnya dari sisa kotoran atau urine yang masih menempel menggunakan tisu basah atau kapas basah hingga bersih.
Bersihkan kotoran dari arah depan ke belakang untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi pada saluran kencing, terutama pada bayi perempuan. Setelah itu, biarkan kulit Si bayi mengering dengan sendirinya atau usap menggunakan handuk bersih yang kering dan berbahan lembut agar tidak iritasi.
4. Oleskan Krim Pencegah Ruam
Sebelum memasangkan popok baru pada bayi Lemomoms, oleskan krim untuk mencegah adanya ruam pada kulit bayi. Mintalah rekomendasi produk krim pencegah ruam pada dokter supaya dapat disesuaikan dengan kondisi kulit anak Lemomoms.
5. Pakaikan Popok Bersih
Selipkan bagian belakang popok bersih ke bawah bokong bayi dan tarik sampai ke arah pinggang. Pastikan posisi perekat ada di sekitar pinggang bayi. Tarik popok bagian depan ke arah perut bayi.
Buka perekat popok yang terletak di bagian belakangnya dan tarik ke arah perut bayi untuk direkatkan. Namun, jangan terlalu kencang saat merekatkannya agar anak Lemomoms tetap merasa nyaman. Jika tali pusar bayi belum puput, usahakan agar popok tidak menutupi area tali pusarnya.
6. Buang Popok dan Tisu Kotor
Setelah selesai buang popok kotor dan tisu basah yang kotor ke dalam kantong plastik dan buang ke tempat sampah. Jangan lupa untuk kembali mencuci tangan Lemomoms dan bayi setelah selesai mengganti popok bayi.
Jika Lemomoms memiliki pertanyaan seputar kondisi Si Kecil, seperti bagaimana BAB bayi yang sehat atau jika bayi tampak mengalami ruam popok, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter anak.
Itulah cara mengganti popok bayi yang harus Lemomoms tahu. Semoga bermanfaat.