Inilah 7 Manfaat Daun Meniran, Untuk Kesehatan Dan Kekebalan Tubuh

Meniran adalah tanaman liar dengan bentuk daun kecil-kecil, berwarna hijau muda hingga hijau tua. Tanaman liar dengan nama ilmiah phylanthus urinaria ini banyak ditemukan di pekarangan rumah. Bagian meniran yang terkenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan kekebalan tubuh adalah daun meniran. Daun tanaman liar ini sering dikonsumsi dengan berbagai olahan seperti ditumbuk halus dan dimasukkan ke dalam kapsul ataupun dicampur ke dalam makanan dan minuman. Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan manfaat daun meniran.

Meniran mengandung zat kandungan polifenol unik yaitu phyllanthin. Zat ini mampu menormalkan produksi enzim hati dan mencegah hati mengalami kerusakan. Selain itu, meniran juga mampu melindungi sel-sel yang ada di dalam hati dari stres oksidatif. Sehingga hati bisa bekerja dengan baik.

Batu ginjal ternyata bisa disembuhkan dengan tanaman liar ini melalui infus. Berdasarkan data penelitian yang diambil dari Sehatq.com, orang yang rutin melakukan infus mengandung daun meniran selama 3-4 bulan terbukti dapat meluruhkan batu ginjal. Namun untuk penggunaannya harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter, jika berlebihan tentu berbahaya untuk tubuh.

Radang adalah reaksi tubuh ketika ada benda asing di dalam tubuh, biasanya berupa bakteri atau virus. Dengan kandungan oksidan yang tinggi, daun meniran bisa membantu memperkuat imun dan mengatasi radang. Dengan sifat anti-peradangan, daun ini bisa membantu dalam mengatasi berbagai masalah yang menjadi penyebab radang. Jika tidak diatasi dengan serius, radang menyebabkan banyak penyakit kronis mulai dari masalah kulit sampai dengan penyakit dalam.

Zat h. Pylori yang terkandung dalam meniran ternyata dapat memperkuat imun karena memiliki fungsi sebagai anti bakteri di sistem pencernaan. Imun merupakan hal yang penting untuk menjaga tubuh terhindar dari berbagai penyakit karena virus, bakteri, ataupun kuman. Tidak hanya imun, zat meniran ini juga menguntungkan jaringan pencernaan manusia, sebab tidak merusak bakteri asam laktat.

Berdasarkan hasil studi yang dimuat dalam jurnal Public Library of Science, polifenol dalam meniran dapat menghambat pertumbuhan tumor maupun kanker. Daun tanaman liar ini menghambat sel yang berbahaya dengan melakukan copy sebagai sel kanker yang mati. Dengan begitu, sel kanker yang sedang aktif akan bersifat tetap dan tidak memicu timbulnya sel-sel tumor dan kanker lain yang baru. Ini akan membuat pertahanan tubuh meningkat dan membuat sel kanker baru tidak terbentuk untuk menggantikan sel yang mati.

Daun tanaman liar ini memiliki sifat diuretik dan purgatif yang dapat menangani masalah urogenital. Untuk merasakan manfaat tanaman ini sangat mudah. Cukup rebus meniran dengan air, selanjutnya air rebusan meniran bisa diminum bagi penderita diare maupun diabetes.

Berdasarkan data studi yang diambil dari Sehatq.com, meniran memiliki manfaat antidiabetes karena dapat mencegah penyerapan glukosa sehingga dapat mengendalikan gula darah. Penelitian lain juga menyebutkan, meniran memiliki sifat antivirus yang dapat menangani hepatitis B. Meski begitu, untuk hepatitis kronis masih belum bisa diobati dengan meniran.

Setelah mengetahui manfaat daun meniran diatas, tidak ada alasan lagi untuk tidak mengonsumsi daun berkhasiat ini. Meski begitu, pastikan sesuai dosis dan anjuran dokter agar tidak terjadi hal yang merugikan nantinya.