Inilah 7 Manfaat Selasih, Redakan Stres Hingga Turunkan Kolesterol

Hingga saat ini selasih masih menjadi salah satu pelengkap minuman. Bagian selasih yang sering dijadikan pemanis atau hiasan minuman adalah biji selasih. Meski sering dikonsumsi, ternyata masih banyak orang yang belum mengetahui manfaat selasih untuk menjaga kesehatan tubuh. Tumbuhan yang memiliki nama latin Ocimum basilicum ini memiliki kandungan nutrisi seperti serat, zat besi, protein, senyawa fitokimia, dan polifenol. Berikut penjelasan manfaatnya.

Antioksidan yang terdapat dalam selasih dapat membantu meredakan stres atau beban pikiran. Zat ini dapat meningkatkan suasana hati atau mood sehari-hari, cocok banget menemani dikala beban pikiran yang cukup berat. Untuk merasakan manfaat dari selasih, cobalah untuk minum sejenak dan masukan biji selasih ke dalam gelas. Rasa cemas dan stres mampu teratasi dengan melakukan hal tersebut. Tak membantu meredakan stres, biji selasih juga menjadi solusi terbaik mengatasi depresi. 

Berdasarkan data penelitian yang diambil dari Sehatq.com, menyebutkan bahwa 13 gram selasih mampu memenuhi 15 persen dari asupan harian kalsium yang direkomendasikan. Dengan kata lain, selasih berperan penting dalam kesehatan tulang dan otot tubuh. 

Seperti yang diketahui, kalsium menjadi sumber mineral terpenting dalam meningkatkan kekuatan tulang dan fungsi otot dalam tubuh. Selain kalsium, selasih juga mengandung zat besi yang menjadi perpaduan sangat tepat dengan kalsium. Dengan kandungan tersebut, selasih sangat cocok dikonsumsi vegetarian dan bisa menjadi pelengkap menu diet sehari-hari.

Tidak hanya untuk kesehatan tulang dan otot, kandungan zat besi dalam selasih juga bisa menyuburkan rambut yang rontok. Zat besi membawa oksigen ke sel-sel tubuh termasuk ke folikel rambut. Dengan begitu sirkulasi darah ke kulit kepala berjalan lancar dan rambut bisa tumbuh dengan subur.

Manfaat selasih selanjutnya adalah meminimalisir risiko diabetes. Kandungan nutrisi yang terkandung dalam selasih dapat mengatur gula darah dalam tubuh. Berdasarkan data penelitian yang diambil dari Sehatq.com, menyebutkan bahwa pengidap diabetes tipe 2 yang mengonsumsi 10 gram selasih setelah makan selama sebulan, mengalami penurunan gula darah setelah makan sebanyak 17 persen lebih rendah daripada saat awal penelitian. Hal ini tentu cukup untuk membuktikan bahwa selasih mampu mengendalikan gula darah, sehingga resiko penyakit diabetes mampu diminimalisir.

Selasih mengandung pektin yang berfungsi meningkatkan kadar hormon yang berhubungan dengan rasa kenyang. Dengan begitu, selasih mampu membantu mengurangi rasa lapar dalam waktu lama. Meski demikian, belum diketahui dengan jelas apakah efek ini bisa benar-benar berkhasiat dalam menurunkan berat badan. Namun yang pasti selasih dapat diandalkan bagi beberapa orang yang tidak sering mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi.

Zat Pektin yang terkandung dalam selasih juga berguna dalam menjaga kesehatan usus. Zat ini membantu meningkatkan jumlah bakteri baik di usus. Jika tubuh memiliki bakteri jahat lebih banyak dibanding bakteri baik, sangat beresiko terkena berbagai penyakit usus seperti kolitis ulseratif, crohn dan sindrom iritasi usus besar. Oleh karena itu, rutin mengkonsumsi selasih sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan usus.

Selasih memiliki kandungan serat yang dapat membantu mengikat kolesterol dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Dengan menurunkan kadar kolesterol tentu sangat membantu kesehatan tubuh meminimalisir resiko terkena stroke atau serangan jantung.

Itulah beberapa manfaat selasih bagi kesehatan yang tak banyak diketahui. Kesehatan menjadi hal yang penting, karena itu mengkonsumsi selasih secara rutin setiap hari sangat dianjurkan. Semoga bermanfaat Lemonizen!