Inilah Mengapa Anda Harus Mulai Stop Konsumsi Nutella!

Nutella. Apa yang terlintas di pikiran Anda ketika mendengar kata yang satu ini? Rasa cokelat yang nikmat? Kelembutan yang lumer di mulut? Sarapan Enak setiap pagi? 
Semua itu bisa mewakili dari Nutella sebagai sebuah brand produk selai atau olesan roti yang dicintai hampir oleh semua kalangan umur, dari anak-anak ke orang dewasa maupun muda hingga tua. Sentuhan rasa cokelat yang lembut dan lumer ketika dikonsumsi memang membuat banyak orag ketagihan dengan rasanya. 
Dibalik rasanya, baru-baru ini produk buatan Ferrero ini mendapat kabar buruk mengenai dampaknya terhadap kesehatan. Banyak pihak dan penelitian menyebutkan bahwa Nutella mengandung bahan-bahan berbahaya yang bisa saja menimbulkan penyakit berkepanjangan bagi para konsumennya. Waduh, mengapa begitu? Apa saja bahan yang dapat menimbulkan penyakit di dalam Nutella? Yuk, simak artikel berikut ini!

banner consideration shipping bg blue

2 Sendok Makan Nutella = 5 Sendok Gula

Banyak yang menyebutkan kalau gula adalah pangkal dari banyak penyakit, sebut saja diabetes melitus. Untuk itu, jika Anda menyukai Nutella, waspadalah terhadap gula berlebih karena ternyata Nutella banyak mengandung banyak gula di dalamnya. 
Setiap 2 sendok makan Nutella mengandung 5 sendok gula pasir. Wah, kebayang kan betapa bahayanya kalau Anda konsumsi setiap hari? Anda bisa saja rentan terhadap diabetes. 

Nutella + Roti/Oatmeal/Pancakes = Bom Gula

Jika 2 sendok makan Nutella sama dengan 5 sendok gula pasir, bagaimana jadinya jika kandungan gula sebanyak itu bertemu dengan aneka makanan yang mengandung refined carbohydrates, seperti roti, kue, ataupun pancake? Kadar gula darah Anda akan naik dengan drastis sehingga semakin mendekatkan pada bahaya diabetes. 
Selain itu, sarapan yang penuh gula tidak baik untuk masa belajar anak. Kadar gula berlebih di dalam tubuh anak bisa menghambat konsentrasi, mudah mengantuk, dan menghilangkan inisiatif. 

Nutella Mengandung Refined Vegetable/Palm Oil

Salah satu kritikan pedas yang diterima Nutella adalah adanya refined vegetable/palm oil. Pada dasarnya, palm oil memang banyak digunakan di berbagai jenis makanan, seperti cokelat, kue, ataupun roti untuk membuat makanan tersebut lebih cepat lumer di mulut atau lebih mudah dioleskan. 
Biar begitu, Anda perlu hati-hati dalam penggunaannya karena banyak penelitian refined vegetable/palm oil bersifat karsinogenik yang artinya dapat memicu kanker di dalam tubuh. Jenis minyak ini bisa menyebabkan inflamasi di dalam sel tubuh sehingga lebih rentan terhadap terjadinya kanker. 

banner consideration promotion bg blue

Nutella Mengandung Lebih Sedikit Nutrisi

Kenikmatan Nutella memang sangat melegenda. Banyak orang memuja kelezatannya, apalagi jika sudah bertemu dengan pasangannya seperti roti, buah, oatmeal, ataupun kue. 
Sayangnya, Nutella banyak dinobatkan sebagai salah satu selai yang memiliki nutrisi lebih sedikit dari seharusnya jika dibandingkan Anda membuat selai sendiri dari hazelnuts. Perhatikan tabel berikut ini: 

Nutella / Hazelnut

Kalori
Nutella 100 / Hazelnut: 94
Protein 
Nutella 1 gr / Hazelnut 3 gr
Lemak
Nutella 6 gr / Hazelnut 11.5 gr
Karbohidrat
Nutella 11 gr / Hazelnut 3 gr
Vitamin E
Nutella 10% (RDI) / Hazelnut 42% (RDI) 
Dari tabel berikut, Anda bisa pahami dan simpulkan bahwa membuat selai sendiri dari hazelnut alami lebih kaya akan rasa dan nutrisi daripada mengonsumsi Nutella yang jelas lebih sedikit nutrisi di dalamnya. Sebagai catatan, lemak di dalam hazelnut sangat baik dalam perkembangan fungsi otak dan saraf di dalam tubuh Anda. 

Membuat Nutella Sendiri Lebih Baik

Anda mungkin sedang bingung saat ini ketika mengetahui beberapa hal buruk yang bisa muncul dari Nutella. Kenikmatan Nutella agaknya sulit dihindari, apalagi anak-anak sangat menyukai Nutella sebagai pelengkap sarapan mereka.
 Eitts… Jangan khawatir! Anda bisa mulai membuat Nutella sendiri di rumah dengan beberapa bahan yang tentunya lebih sehat:

Better Than Nutella: Chocolate Hazelnut Spread Recipe
Bahan-bahan yang bisa Anda persiapkan antara lain: 
  • 2 cup hazelnut
  • 1/3 cup gula atau pemanis lainnya
  • 1/4 cocoa powder
  • 1 sendok teh coconut oil
  • 1 sendok teh vanilla
  • 1/8 sendok teh garam

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Bagaimana cara membuatnya? Mari perhatikan cara pembuatan berikut ini: 
  • Panggang Hazelnut di oven pada suhu 375 F (190.5 C) selama 12-15 menit hingga harum. 
  • Keluarkan Hazelnut panggang dari oven dan masukkan ke dalam mason jar, tutup dan goyangkan. Kulit dari Hazelnut akan lepas dan terpisah dari kacangnya. 
  • Pindahkan kacang yang sudah terlepas ke blender atau food processor lainnya. Jika belum seluruhnya terlepas dari kulitnya, goyangkan lagi hingga seluruhnya terlepas. 
  • Blender Hazelnut selama 5 menit hingga mendapatkan tekstur yang creamy.
  • Tambahkan gula atau pemanis, cocoa powder, coconut oil, vanilla, dan garam. Blender sedikit lagi hingga semua bahan tercampur rata dan lembut. 
  • Pindahkan ke dalam mason jar. Simpan di dalam lemari es selama beberapa minggu. Anda bisa gunakan untuk kebutuhan sarapan anak-anak ataupun sarapan Anda sendiri. Sama enaknya, namun jauh lebih sehat. 
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami