Jenis dan Gejala Kanker Payudara yang Harus Kamu Waspadai

Kanker payudara seringkali menimbulkan gejala yang berbeda pada setiap orang. Bahkan, beberapa kasus kanker payudara tidak menunjukkan gejala sama sekali.

Gejala paling umum dari kanker payudara adalah munculnya benjolan di payudara atau ketiak. Namun bukan hanya itu, gejala kanker payudara juga bisa berupa perubahan kulit, nyeri payudara, puting yang tertarik ke dalam, dan keluarnya cairan yang tidak biasa dari puting.
banner consideration shipping bg blue
Supaya lebih paham, yuk ketahui gejala-gejala penyakit kanker payudara seperti yang sudah dilansir dari WebMD berikut ini: 

Gejala Kanker Payudara Paling Umum


Gejala yang pertama adalah benjolan di payudara atau ketiak. Ini seringkali merupakan gejala pertama dari kanker payudara. Biasanya, dokter dapat melihat benjolan tersebut dengan mammogram sebelum pasien merasakannya.

Kedua, pembengkakan di ketiak. Ketika ada pembengkakan di ketiak, bisa jadi bahwa kanker payudara telah menyebar ke kelenjar getah bening di daerah tersebut. Pembengkakan mungkin dimulai sebelum merasakan benjolan, jadi segera periksakan ke dokter jika menemukan pembengkakan di ketiak.

Ketiga, nyeri di benjolan yang biasanya tidak sakit. Keempat, area datar atau berlekuk di payudara yang bisa jadi disebabkan oleh tumor yang tidak dapat dirasakan.

Kelima, perubahan pada payudara seperti ukuran, kontur, tekstur, atau suhur. Keenam, perubahan pada puting yang meliputi puting tertarik ke dalam, gatal, muncul lesung pipit, muncul luka bakar, hingga keluarnya cairan yang tidak biasa.banner consideration promotion bg blue

Jenis dan Gejala Kanker Payudara

Ada beberapa macam kanker payudara. Beberapa di antaranya memiliki gejala yang sangat mirip sehingga cukup sulit untuk dibedakan. Berikut penjelasannya: 

1. Gejala Karsinoma Duktal

Gejala karsinoma duktal merupakan jenis kanker payudara yang paling umum. Sekitar 1 dari 5 kasus kanker payudara adalah karsinoma duktal.

Kanker payudara karsinoma duktal menandakan terdapat sel kanker yang melapisi saluran namun belum menyebar ke jaringan terdekat.

Beberapa kasus karsinoma duktal tidak menimbulkan gejala, namun bisa juga menyebabkan benjolan di payudara dan keluar darah.

2. Gejala Karsinoma Lobular

Kanker payudara karsinoma lobular dimulai di kelenjar yang memproduksi susu atau lobulus. Selain karsinoma duktal, karsinoma lobular adalah jenis kanker payudara kedua yang paling umum.

Gejala karsinoma lobular di antaranya adalah adanya penebalan atau pembengkakan di satu area dan puting susu mengarah ke dalam.

3. Gejala Kanker Payudara Invasif

Kanker payudara yang sudah menyebar dari asalnya ke jaringan disebut kanker payudara invasif atau infiltrasi. 

Gejala kanker payudara invasif mencakup benjolan di payudara atau ketika, payudara kanan dan kiri tampak berbeda, muncul ruam atau kulit menebal, muncul luka, payudara membengkak, dan sakit di satu area.

4. Gejala Kanker Payudara Metastatik

Tanpa pengobatan yang segera, kanker payudara akan menyebar ke bagian lain di tubuh. Ini disebut kanker payudara metastatik, stadium lanjut, atau stadium sekunder.

Gejala kanker payudara metastatik meliputi nyeri tulang, sakit kepala, perubahan fungsi otak, sulit bernapas, perut bengkak, kulit atau mata kuning, mual, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, hingga rasa kelemahan pada otot.

5. Gejala Kanker Payudara Triple Negatif

Kanker payudara yang tidak memiliki reseptor untuk hormon estrogen dan progesteron serta tidak menghasilkan banyak protein HER2 disebut kanker payudara triple negatif.

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime greenKanker payudara ini cenderung tumbuh dan menyebar lebih cepat daripada jenis kanker payudara lain sehingga penanganannya pun berbeda.

Tumor triple negatif membentuk 10 persen hingga 15 persen dari kanker payudara. Kanker payudara ini menimbulkan gejala yang sama seperti jenis lainnya.

Nah itu tadi, fakta soal jenis dan gejala kanker payudara yang perlu kamu ketahui, Lemonizen. Kalau kamu merasakan berbagai tanda yang tidak normal pada payudaramu, jangan ragu untuk periksakan diri ke dokter ya. 

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami