Jualan Camilan Menjanjikan, Ini Cerita Irwanto Wiranilo Dapatkan Cuan!

Selama ini, Lemonilo dekat dengan produk mie instan yang bebas dari penguat rasa, pengawet, dan pewarna buatan. Keunggulan mie instan yang nyaman dimakan setiap hari ini, menjadikan mie Lemonilo sebagai produk yang selalu banyak dicari.

Untuk kamu yang bergabung atau baru akan bergabung sebagai Wiranilo atau reseller Lemonilo, menawarkan mie instan Lemonilo tentu menjadi hal yang wajib. Sebab produk ini memiliki banyak sekali penggemarnya. Tapi tahukah kamu, jika ada produk makanan dari Lemonilo yang juga tak kalah potensial dari mie Lemonilo.

Saat menjadi reseller Lemonilo, mungkin kamu akan berpikir untuk membeli produk mie instan dalam jumlah besar. Sebab produk ini merupakan yang paling banyak dicari oleh konsumen. 

Tetapi tak melulu menjual mie instan, Irwanto, salah satu reseller sukses Lemonilo menuturkan ada produk Lemonilo lain yang juga memiliki pangsa pasar cukup besar.

Produk lain tersebut adalah cemilan seperti Brownies Crispy dan Chimi Ubi. Menurut pengalaman Irwanto, kedua produk ini tak kalah laku dari mie instan Lemonilo yang sudah sangat tenar. 

Ia pun memberi saran kepada Wiranilo lain yang biasanya banyak menjual mie Lemonilo, coba tambahkan juga produk-produk cemilan Lemonilo dalam daftar produk yang kamu jual.

Tak hanya membocorkan peluang berjualan produk lain Lemonilo yang tak kalah laris, Irwanto juga memberi tahu soal strategi berjualan yang selama ini ia terapkan. Menurutnya, hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai bisnis adalah melakukan survey pasar.

Hal ini bertujuan untuk melakukan evaluasi produk. Sehingga kamu bisa mengetahui produk mana saja yang akan laku, dan mana saja yang kemungkinan laku kecil.

Selain itu, demi menarik konsumen, strategi promo dan gimmick toko pun bisa dilakukan. Seperti misalnya promo bundling atau bagi-bagi voucher belanja. Menurut Irwanto, saat kamu sedang menjalani bisnis, prosesnya tak bisa jika hanya mengikuti jalan yang sudah ada. Harus ada hal-hal yang terencana untuk mengembangkan bisnis secara jangka panjang.

Berbisnis tentu selamanya tak bisa mulus, akan selalu ada halangan yang menerjang di depan. Salah satu contohnya adalah ketikan penjualan mengalami penurunan. Diakui Irwanto, ia pun pernah mengalami hal ini.

Namun, ada beberapa hal yang bisa dilakukan saat bisnis sedang dalam kondisi penurunan. Antara lain semakin gencar melakukan promo menarik yang bisa menggaet lebih banyak konsumen lagi. Selain itu, jangan sekali-kali melakukan perang harga. Yakni menurunkan harga seminimal mungkin untuk mencari konsumen.

Menurut Irwanto, cara ini bisa berhasil tapi hanya dalam waktu singkat. Setelah itu, bisnis yang menerapkan perang harga tidak akan bertahan lama.

Cara menjaga loyalitas (antara repeat order, kesetiaan, atau kepercayaan) konsumen

Satu hal yang lebih sulit dibandingkan mencari konsumen baru adalah menjaga loyalitas konsumen terhadap bisnis yang kamu miliki. Menjaga loyalitas konsumen berarti membuat konsumen untuk mau kembali lagi berbelanja di toko yang kamu miliki.

Bagi Irwanto, cara yang ia lakukan adalah selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga meninggalkan kesan baik bagi para konsumen yang berbelanja di toko miliknya.