Kelamaan Olahraga Nggak Baik Bagi Tubuh?

Hidup sehat membawa banyak manfaat bagi tubuh. Tidak hanya mengonsumsi makanan bergizi, kunci hidup sehat lainnya adalah menyeimbangkan aktivitas fisik, ya salah satunya dengan berolahraga. Olahraga teratur yang dilakukan dengan benar bisa menghindarkan tubuh dari penyakit dan membuat kita jadi lebih produktif.
Namun menariknya, tiap kali membicarakan olahraga kita masih sering mendapati orang-orang yang berasumsi bahwa semakin lama durasi olahraga yang dilakukan dalam sekali waktu maka akan semakin baik hasilnya. Padahal pada kenyataannya yang terjadi justru sebaliknya.

banner consideration shipping bg blue

Eits tapi, penjelasan yang akan Moni sampaikan ini jangan malah membuatmu demotivasi untuk berolahraga ya, apalagi sampai memutuskan berhenti! Penting untuk diketahui bahwa semua jenis latihan fisik atau olahraga yang kamu lakukan hanya akan berbahaya jika kamu melakukannya tanpa jeda dan terus-menerus dalam sekali waktu. Kenapa berbahaya? Simak penjelasan dari beberapa sumber penelitian berikut ya!
Dilansir dari laman Mayo Clinic, setiap olahraga memiliki durasi maksimal yang berbeda tergantung jenis olahraga yang dilakukan. Kalau dari Kementerian Kesehatan Amerika Serikat durasi untuk olahraga sudah direkomendasikan berdasarkan jenisnya, yaitu olahraga aerobik dan olahraga intensitas tinggi. 
Nah, untuk olahraga aerobik yang memerlukan banyak oksigen dan melibatkan banyak otot besar disarankan agar melakukannya selama 150 menit dalam seminggu atau sekitar 30 menit setiap hari. Contoh olahraga aerobik tuh misalnya jalan cepat, berenang, bersepeda, senam aerobik, dan olahraga tim seperti basket, voli dan sepakbola. 
Sedangkan untuk olahraga intensitas tinggi seperti lari, kamu bisa lakukan selama 75 menit per minggu. Ingat, sebenarnya setiap olahraga nggak harus diselesaikan dalam satu waktu yang panjang. Kamu bisa mengatur durasi olahragamu secara bertahap setiap hari sesuai dengan kemampuan tubuhmu. Membagi waktu olahraga sesuai porsi kemampuan tubuh akan memberimu jeda untuk istirahat sekaligus bisa menjaga mood dan semangat agar tidak bosan, lho!

banner consideration promotion bg blue

Terus, Apa Bahayanya Kalau Kamu Berolahraga dengan Durasi yang Terlalu Lama?

Walaupun sudah ada rekomendasi terkait lamanya durasi untuk olahraga, tetap saja angka-angka tersebut tidak dapat menjadi patokan pasti mengingat ketahanan fisik setiap orang berbeda-beda. Intinya, kalau tiap kali habis olahraga kamu ngerasain nyeri otot, kram, atau nyeri sendi yang nggak kunjung hilang, ada kemungkinan kamu baru aja berolahraga terlalu keras. 
Jadi, ingat ya kalau saat olahraga kamu merasa dehidrasi atau napas semakin ngos-ngosan sebaiknya segera kurangi intensitas olahraga supaya sesuai dengan kemampuan tubuhmu.
Kalau kamu tetap ngotot workout dan nggak mau berhenti, apa yang terjadi? Otot tubuh yang dipaksa berolahraga terlalu lama dapat mengalami stres atau overtraining. Alhasil tubuhmu bisa jadi lelah berkepanjangan, cedera otot, tidur nggak nyenyak dan seringkali diikuti dengan berkurangnya nafsu makan. 
Hal lain yang membahayakan dari berolahraga terlalu diforsir adalah berisiko mengalami gangguan ritme jantung yang dapat berujung pada kematian. Saat berolahraga normal, pembuluh arteri bergerak elastis mengalirkan darah sehingga menjaga tekanan darah tetap normal. Tetapi ketika badan berolahraga terlalu keras, arteri mengalami tekanan signifikan sehingga dapat memicu penumpukan plak dan kalsium dalam pembuluh darah. Kondisi inilah yang memicu kelainan jantung.
Untuk mencegah badan menjadi overtraining, sebaiknya ubah cara pandangmu terhadap olahraga. Tanamkan bahwa dalam olahraga, yang terpenting adalah kualitas daripada kuantitas. Kalau kamu sudah melakukan zumba di pagi hari selama satu jam, kamu nggak perlu menambah jadwal olahraga lagi pada siang atau sore harinya. 

banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green

Nah, kalau kamu melewatkan jadwal olahraga, hindari juga meningkatkan durasi dan intensitas latihan untuk mengejar ketinggalan, karena tubuhmu justru akan kewalahan menerimanya. Ingat ya Lemonizen, olahraga itu harusnya dinikmati, bukan malah jadi beban supaya kamu nggak kehilangan makna dari olahraga dan bisa benar-benar hidup sehat. Anyway, udah olahraga apa hari ini? Semangat ya olahraganya!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami