Kenali 5 Manfaat Kismis yang Jadi Sumber Energi dan Cegah Anemia

Keberadaan buah kering satu ini sering ditemui sebagai topping dalam berbagai olahan makanan manis seperti roti. Siapa sangka, ternyata beragam manfaat kismis tersembunyi di balik penampakannya yang mungil. Camilan manis berbahan dasar anggur ini bisa mencegah anemia dan menyumbangkan energi.

Kismis berasal dari anggur segar yang kemudian diproses dengan cara dikeringkan. Di dalam buah kering terkandung beragam zat gizi baik bagi tubuh, bahkan seporsinya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Tidak heran jika mengkonsumsinya seseorang bisa mendapatkan berbagai manfaat seperti:

Pencernaan manusia memang harus dipastikan kelancarannya. Hal ini dikarenakan jika proses metabolisme tersebut mengalami gangguan, maka berbagai nutrisi dalam makanan yang dikonsumsi tidak bisa tercerna bahkan sulit untuk diserap. Alhasil, tubuh tak dapat memenuhi asupan harian.

Mengkonsumsi kismis dapat membantu melancarkan pencernaan. Camilan mungil nan manis ini mengandung 3,5 kali lebih banyak serat, vitamin serta mineral daripada buah anggur segar yang mana kandungan gizi tersebut berfungsi mendukung proses penyerapan makanan dan mencegah sembelit.

Anemia disebabkan karena keadaan sumsum tulang belakang yang tidak bisa memproduksi sel-sel darah merah dalam jumlah banyak. Alhasil tubuh akan mengalami kekurangan asupan oksigen dari hemoglobin. Hal ini menyebabkan beberapa penderita mudah merasa lesu dan lemas.

Dengan mengkonsumsi kismis, penyakit anemia dapat dicegah. Didalamnya terkandung banyak zat besi yang bisa membantu produksi sel darah merah. Selain itu berbagai vitamin dan mineralnya mampu menguatkan sumsum tulang belakang agar tetap berfungsi dengan baik.

Energi dibutuhkan oleh tubuh untuk melakukan berbagai aktivitas. Untuk mendapatkannya seseorang dianjurkan mengonsumsi makronutrien berupa karbohidrat maupun monosakarida di dalamnya sehingga dapat dipecah dan disimpan dalam bentuk glikogen pada otot dan juga hati.

Kismis mengandung banyak sekali jenis-jenis makronutrien, seperti karbohidrat, gula, kalori bahkan energi. Dalam takaran satu genggam saja mengandung 100 kkal. Tak heran jika manfaat kismis ini sangat berguna bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan janinnya.

Gigi dan gusi yang kuat dapat diindikasikan dengan tidak mudah sensitif atau merasa sakit saat mengunyah makanan. Menjaganya tetap sehat tentu harus dilakukan oleh setiap orang. Bagaimana jika fungsinya menurun atau terluka? Tentu akan mengalami gangguan saat mengonsumsi makanan.

Kismis sendiri mengandung banyak zat gizi baik untuk tulang gigi dan gusi. Di dalamnya terkandung kalsium dan asam oleanolat yang mana masing-masing berfungsi untuk mencegah kerusakan serta bersifat antimikroba, yakni mencegah pertumbuhan bakteri pada kedua komponen mulut tersebut.

Kulit yang tidak terlindungi dengan baik akan mudah terpapar radikal bebas sehingga dapat mempercepat proses penuaan. Perlindungan tersebut tak hanya menggunakan berbagai skincare, tetapi juga melakukan perawatan dari dalam, yakni melalui konsumsi ragam makanan sehat dan menyehatkan.

Satu-satunya yang bisa menangkal radikal bebas adalah senyawa antioksidan. Kabar baiknya, di dalam kismis telah terkandung unsur tersebut, salah satunya yaitu polifenol. Zat bioaktif tersebut bersama dengan kandungan lain seperti selenium, seng, dan vitamin C mampu menjaga kesehatan tubuh.

Demikianlah ulasan mengenai beberapa manfaat kismis yang berguna dalam menjaga kesehatan manusia. Mulai dari perannya sebagai sumber energi hingga kemampuannya untuk bisa mencegah penyakit anemia. Pastikan rutin dan cukup mengkonsumsinya gara kondisi tubuh dapat tetap prima.