Kenali 6 Jenis Minyak untuk Masakan, Mana yang Sering Kamu Gunakan?

Minyak berperan penting dalam berbagai teknik memasak, mulai dari menggoreng, menumis, memanggang, hingga membakar. Ada beberapa jenis minyak yang kegunaan dan manfaatnya berbeda.
Jenis-jenis minyak yang mudah ditemui di supermarket di antaranya adalah minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak zaitun, minyak kelapa, dan lain-lain. Namun, yang paling populer dan paling banyak digunakan adalah minyak nabati yang dibuat dari berbagai jenis sayuran.
Beberapa diantaranya mungkin tidak terlalu populer namun mampu memberikan cita rasa tambahan yang nikmat untuk makanan. Dilansir dari Healthline, berikut adalah jenis-jenis minyak dan manfaatnya untuk kesehatan.

1. Minyak zaitun extra virgin

Minyak zaitun extra virgin dikenal sebagai lemak sehat yang mengandung banyak sekali manfaat. Jenis minyak ini sangat baik dikonsumsi karena mengandung antioksidan, lemak yang menyehatkan jantung, dan mampu mencegah kanker.
Manfaatnya yang beragam membuat minyak zaitun extra virgin baik digunakan untuk setiap masakan. Titik asapnya yang rendah membuat minyak ini baik digunakan memasak pada suhu di atas 191 derajat celcius.

2. Minyak kelapa

Sebagaimana jenis minyak lainnya, minyak kelapa memiliki dua jenis, yakni minyak kelapa murni dan yang tidak dimurnikan. Minyak kelapa murni bisa digunakan hingga tiga kali penggorengan. Titik asap minyak kelapa berada pada suhu 232 derajat celcius sehingga baik untuk menumis atau memanggang.
Untuk minyak kelapa murni, bisa digunakan hingga suhu 177 derajat celcius. Minyak kelapa murni juga cocok digunakan untuk memanggang.

3. Minyak canola

Minyak canola dikembangkan pada tahun 1970-an oleh para peneliti di University of Manitoba. Adapun bahan utama pembuatan minyak nabati ini adalah tanaman lobak. Proses penyulingan minyak canola menghasilkan rasa yang netral dengan titik asap 204 derajat celcius.
banner consideration promotion bg blue
Minyak canola berguna untuk menumis, memanggang, dan menggoreng. Selain minyak canola, ada juga beberapa jenis minyak nabati lain yang memiliki fungsi serupa.

4. Minyak alpukat

Minyak alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal. Selain mengandung lemak baik yang tinggi, minyak alpukat juga memiliki titik asap tertinggi dari minyak nabati lainnya, yakni 272 derajat celcius untuk penyulingan dan 249 derajat celcius untuk yang tidak dimurnikan.
Minyak alpukat sangat bermanfaat untuk teknik memasak menggoreng, membakar, dan memanggang. Jika ingin rasa yang lebih lembut dan tidak terlalu kuat, pilihlah minyak alpukat yang sudah diolah.

5. Minyak kacang tanah

Minyak kacang tanah banyak digunakan dalam masakan China, Thailand, dan masakan Asia lainnya. Titik asap minyak kacang tanah adalah 232 derajat celcius sehingga sangat bermanfaat untuk menumis dengan suhu tinggi.
Selain itu, minyak kacang tanah juga cocok untuk menggoreng makanan dalam jumlah besar. Oleh sebab itu, banyak tempat makan yang menggunakan minyak kacang tanah untuk menggoreng ayam atau kentang.

6. Minyak wijen

Kandungan lemak tak jenuh tunggal dan antioksidan yang ada pada minyak wijen disebut-sebut mampu menyaingi minyak zaitun sebagai pilihan minyak sehat. Titik asap untuk minyak wijen adalah 204 derajat celcius sehingga bisa digunakan untuk menumis.
banner decision halal bebas pengawet kategori mie bg lime green
Itulah 6 jenis minyak dengan berbagai manfaat dan kegunaanya. Mana nih, minyak yang paling sering kamu gunakan untuk memasak?
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami