Ketahui 5 Manfaat Kubis untuk Kesehatan Tubuh Kamu

Kubis termasuk sayuran yang populer di kalangan masyarakat, tapi sudahkah kamu tahu jika manfaat kubis sangat baik untuk kesehatan tubuh? Kamu akan mendapatkan manfaatnya jika mengonsumsinya dengan cukup. Sebab, jika kamu mengonsumsi kubis dengan berlebihan malah akan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Beberapa dampak buruk tersebut meliputi gangguan saluran pencernaan, perut kembung, pengentalan darah dan hipotiroid. Supaya kamu tidak mengalami dampak buruk mengonsumsi kubis secara berlebihan maka sebaiknya konsumsilah kubis secukupnya saja.

Di luar itu, kubis mengandung banyak gizi yang baik untuk kesehatan di antaranya adalah kalium, natrium, serat, vitamin C, protein, kalsium, dan lain-lain. Kubis atau yang biasa disebut sayur kol ini umumnya dikonsumsi dalam bentuk salad sayur, tumis, sup, dan lalapan. Ada beberapa jenis kubis yang sering dikonsumsi masyarakat diantaranya kubis ungu, kubis sayoy, kubis napa atau sawi putih. Inilah beberapa manfaat kubis yang bisa kamu dapatkan:

1. Baik untuk Sistem Pencernaan

Kol atau kubis termasuk jenis sayuran yang kaya akan serat. Serat termasuk asupan penting untuk menunjang kinerja sistem pencernaan. Serat yang terkandung di dalam kubis termasuk jenis serat yang tidak larut dalam air, sehingga tidak bercampur air saat masuk ke dalam tubuh tapi akan masuk ke saluran pencernaan.

Jenis serat yang tidak larut dalam air dapat membantu mencerna makanan dengan lebih baik dibanding dengan jenis serat yang larut dalam air. Hal ini tentunya dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi risiko susah buang air besar.

2. Membantu Menjaga Kesehatan Jantung

Jika kamu gemar mengonsumsi kubis ungu, ini bisa menjadi kabar baik, karena di dalam kubis ungu mengandung senyawa anthocyanin yang dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular. Dalam sebuah penelitian dari American Journal of Clinical Nutrition mengungkapkan bahwa seseorang dengan asupan anthocyanin yang cukup terbukti dapat menurunkan tekanan darah sekaligus menurunkan risiko terjadinya gangguan arteri koroner.

Tidak hanya itu kandungan senyawa antioksidan yang tinggi di dalamnya bermanfaat untuk menjaga fungsi jantung. Senyawa antioksidan tersebut ialah polifenol yang mampu membantu menurunkan tekanan darah dan mencegah terjadinya penumpukan trombosit

3. Mengurangi Risiko Penyakit Kanker

Di dalam kubis terkandung vitamin C yang tinggi. Seperti yang kita tahu vitamin C tidak hanya berguna untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh, tapi juga berguna untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil yang bisa merusak sel-sel tubuh dan menyebabkan berbagai penyakit, termasuk penyakit kanker.

Senyawa sulforaphane yang ada di dalam kubis juga bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk menangkal pertumbuhan sel kanker. Senyawa sulforaphane bekerja dengan menghambat kerja enzim histone deacetylase yang terlibat dalam pembentukan sel kanker.

4. Mempercepat Proses Penyembuhan Luka

Di dalam kubis terdapat kandungan vitamin K1 yang merupakan jenis vitamin K yang didapatkan dari sayuran. Vitamin K memiliki peran penting dalam proses pembekuan darah ketika tubuh terluka, dan bertugas memicu fungsi enzim agar menutup luka untuk mencegah risiko terjadinya pendarahan.

5. Membantu Meredakan Peradangan

Kubis memang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan salah satunya dapat membantu meredakan peradangan. Itu semua berkat kandungan beragam antioksidan yang ada di dalam kubis. Sulforaphane menjadi salah satu jenis antioksidan yang berfungsi sebagai anti-inflamasi.

Kandungan senyawa antioksidan tersebut dapat membantu mengatasi peradangan di dalam tubuh termasuk yang disebabkan karena infeksi. Mengonsumsi kubis secara rutin dengan porsi yang cukup dapat membantu tubuh lebih mudah mendeteksi peradangan yang muncul. Dengan semakin cepat tubuh mendeteksi bagian yang mengalami peradangan akan semakin cepat sistem imun menyembuhkannya.

Manfaat kubis untuk kesehatan memang sangat beragam, jadi tidak ada salah untuk kamu mengonsumsinya. Namun, pastikan tidak mengonsumsinya secara berlebihan karena dapat membahayakan kesehatan. Jadi, konsumsi dengan cukup dan dalam porsi yang wajar ya, Lemonizen!

Privacy Notice

Ikuti media sosial kami