Keto Granola, Menu Sarapan Rendah Karbohidrat

Kamu yang menjalani diet keto memang tidak bisa menikmati sajian yang mengandung karbohidrat dan gula. Biar begitu, bukan berarti pilihan sajian yang bisa dinikmati selama diet keto jadi terbatas dan itu-itu saja. 
Kamu bisa merasakan rasa sajian yang nikmat dan bermanfaat untuk tubuh walaupun tanpa karbohidrat, misalnya semangkuk granola yang lezat ternyata bisa dinikmati sebagai cemilan ataupun sebagai sarapan. Sayangnya, kamu perlu cerdas dalam memilih granola yang akan dikonsumsi. Pastikan granola yang Lemonizen nikmati memang keto-friendly alias tidak mempunyai kandungan gula dan karbohidrat. 
 
Untuk mendapatkan granola yang keto-friendly, kamu bisa mencarinya secara online atau di supermarket kesayangan. Namun, untuk lebih praktisnya, kamu bisa mencoba membuat kreasi granola ala kamu yang pastinya sesuai dan cocok untuk lidah dan rasamu sendiri. Kalau mau buat sekarang juga, langsung saja siapkan bahan dan ikutin langkah berikut ini. 
  1. Potong-potong kacang almond, kenari, biji bunga matahari, chia seeds, dan flax seeds. Untuk tekstur yang lebih halus, kamu bisa coba menggunakan blender.
  2. Campur bahan yang sudah dipotong atau dihaluskan tadi dengan tepung almond, tepung kelapa, telur, mentega yang sudah dilelehkan, minyak MCT (MCT oil), dan sirup maple tanpa gula. Aduk merata hingga seluruh bahan tercampur. Jika kamu suka cokelat bubuk, kamu juga bisa menambahkannya ke dalam adonan. Cokelat bubuk sebaiknya ditambahkan beberapa saat sebelum granola matang. 
  3. Alasi loyang datar dengan parchment paper, lalu tuang campuran bahan tadi ke atas loyang. Ratakan campuran bahan perlahan di atas loyang. Panggang dalam oven bersuhu 180 C selama 15 menit. Setelah 15 menit, keluarkan loyang dari oven, lalu aduk granola hingga merata. Kemudian, panggang kembali dalam oven selama sekitar 5 menit. Setelah 5 menit, keluarkan loyang dan aduk kembali granola hingga merata. Lakukan hal ini berulang kali hingga granola dipanggang selama sekitar 30 menit di dalam oven atau hingga granola mulai berubah warna menjadi kecokelatan.
Membuat granola sendiri ternyata tidak sulit, ya. Agar granola buatanmu terasa lebih lezat, perhatikan juga beberapa tips berikut saat ketika membuat granola:
  1. Tambahkan minyak pada granola. Kamu perlu menambahkan minyak pada adonan granola agar ketika diproses agar granola tidak menjadi kering. Resep di atas menggunakan minyak MCT (MCT oil), tapi kamu boleh juga lho menggunakan minyak zaitun (olive oil) bila suka.
  2. Keluarkan granola dari oven saat granola mulai berubah warna. Sebaiknya granola dikeluarkan dari oven saat mulai berubah warna menjadi kecokelatan. Saat didinginkan, granola akan terus berubah warna menjadi gelap. Kalau kamu baru mengeluarkan granola dari oven ketika warnanya sudah sangat kecokelatan, maka granola buatanmu lama kelamaan akan menjadi gosong saat didinginkan.
  3. Jangan malas mengaduk granola. Untuk membuat granola, kamu memang harus telaten dan rajin mengeluarkan granola dari oven dan mengaduknya selama beberapa kali. Langkah ini harus dilakukan agar granola tidak gosong dan terpanggang secara merata. 
  4. Kreatif dalam membumbui granola. Untuk varian rasa, kamu bisa membumbui granola dengan berbagai bumbu dan rasa, seperti garam, kayu manis bubuk, kapulaga bubuk, atau vanila bubuk. Tentunya, kamu wajib bijak untuk membumbui granola agar tetap enak dan sehat.
Granola punya banyak manfaat untuk kesehatan, di antaranya sebagai sumber serat, lemak sehat, vitamin, dan mineral. Kalau granola sudah tersedia di rumah, kamu tak perlu bingung lagi saat ingin ngemil atau tak sempat membuat sarapan. Dengan granola keto-friendly, sarapan dan cemilan tetap sehat dan diet keto tetap berjalan dengan lancar. Selamat mencoba, Lemonizen!
Privacy Notice

Ikuti media sosial kami